Techverse.asia - Alibaba Cloud pada gelaran Indonesia AI Conference 2025, mengumumkan bahwa Model Studio: Exclusive telah tersedia secara global. Model ini adalah versi eksklusif dari platform pengembangan AI kelas enterprise.
Dirancang untuk penerapan aman di lingkungan hybrid cloud dan private cloud, Model Studio: Exclusive membuat organisasi mampu memanfaatkan kekuatan large language models (LLM) dan agen AI, sambil tetap mempertahankan kendali penuh atas data dan model mereka.
Platform ini ditujukan bagi industri-industri yang memiliki regulasi ketat, seperti keuangan, kesehatan, dan layanan publik. Dengan menjaga data sensitif dan model tetap berada di dalam infrastruktur internal perusahaan, Model Studio: Exclusive memastikan kepatuhan, keamanan, dan kedaulatan operasional.
“Dengan Model Studio: Exclusive, perusahaan kita bisa langsung memanfaatkan kekuatan AI generatif secara mandiri,” ujar Sean Yuan selaku General Manager Indonesia Alibaba Cloud Intelligence, Kamis (14/8/2025).
Baca Juga: Perplexity Menawarkan untuk Membeli Google Chrome Senilai Rp556 Triliun Lebih
Ia mengungkapkan, di era di mana kepercayaan dan kepatuhan tidak dapat ditawar ini, platform ini memberdayakan organisasi untuk berinovasi secara bertanggung jawab.
“Baik dalam menyesuaikan foundational model maupun membangun agen AI cerdas, pelanggan kami kini dapat melakukannya semua di dalam lingkungan yang aman, serta mempercepat transformasi kecerdasan buatan mereka dengan penuh keyakinan,” ujarnya.
Model Studio: Exclusive menawarkan rangkaian lengkap kemampuan pengembangan kecerdasan buatan, mulai dari inferensi foundational model hingga penyempurnaan model lanjutan dan pembuatan agen AI khusus industri.
Platform ini juga memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengimplementasikan solusi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka masing-masing.
Baca Juga: Alibaba Cloud Memperkenalkan Model AI Image Generation, Tongyi Wanxiang
Fitur unggulan kelas enterprise mencakup, pertama, pemrosesan data secara presisi untuk ekstraksi informasi di lingkungan dengan tingkat kepatuhan tinggi dan mendukung pengembangan LLM yang aman.
Kedua, sintesis data otomatis dan smart quality assurance untuk menyederhanakan alur kerja pelatihan model. Ketiga, cross-modality data processing untuk Retrieval-Augmented Generation (RAG) dan optimasi pascapelatihan.
Terakhir, otomatisasi tugas menyeluruh, di mana agen AI dapat memecah tujuan kompleks menjadi langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti, merencanakan strategi secara dinamis, dan secara mandiri menjalankan alat khusus - seperti analisis data, eksekusi kode, dan interaksi web - untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Pada Indonesia AI Conference 2025, Alibaba Cloud juga memperkenalkan Vision, program sertifikasi karier global baru yang dirancang untuk membekali kreator, desainer, serta pelajar dan profesional dengan keterampilan desain berbasis AI yang praktis.
Baca Juga: Palo Alto Networks Investasi Infrastruktur Cloud Baru, Gabungkan Prima Access Browser
Dikembangkan oleh desainer kelas dunia dan pakar AI dari Alibaba Cloud Design Innovation Center dan Alibaba Cloud Academy, VISION menawarkan pelatihan langsung (hands-on) dalam alur kerja kreatif berbasis AI.
Kurikulum yang diberikan mencakup topik mendasar seperti AI dalam desain, ComfyUI, dan model visual AI terkini seperti Wan milik Alibaba. Peserta akan mendapatkan panduan langkah demi langkah untuk membangun alur kerja pembuatan gambar dan video yang andal, sehingga mampu tetap unggul di lanskap kreatif yang berkembang pesat.
Sertifikasi Vision tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga kredensial yang diakui untuk membantu desainer mengembangkan karier di era AI generatif. Di samping itu, Alibaba Cloud juga mengumumkan kolaborasi strategis dengan Telkom University untuk memajukan pengembangan talenta AI dan cloud.
Melalui kemitraan ini, Alibaba Cloud Academy akan meluncurkan Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP) dan Training Partner Program di Telkom University. Program-program ini akan memberikan akses kepada mahasiswa dan dosen ke kurikulum, sertifikasi, dan pelatihan praktis kelas dunia di bidang cloud computing dan AI, dan mempersiapkan mereka untuk ekonomi digital.
Baca Juga: Alibaba dan GoTo Umumkan Kemitraan Strategis
Selain itu, kedua pihak akan menjajaki pendirian Center of Excellence (CoE) di Indonesia untuk mempercepat adopsi teknologi generasi berikutnya - terutama yang berfokus pada keamanan cloud dan solusi cloud lainya termasuk AI. Ini akan menjadi pusat inovasi, riset, dan kolaborasi industri, serta menciptakan ekosistem yang kuat untuk kemajuan teknologi.














