Tongyi Qianwen: Saingan ChatGPT yang Kini Sedang Dikembangkan Alibaba

Uli Febriarni
Rabu 12 April 2023, 07:25 WIB
kantor Alibaba (Sumber : Reuters)

kantor Alibaba (Sumber : Reuters)

Raksasa teknologi China, Alibaba, dikabarkan telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan produk gaya ChatGPT kecerdasan buatan (Artificial Intelligence (AI)) buatan mereka sendiri. BBC melaporkan, alat cerdas milik Alibaba itu mereka namai Tongyi Qianwen.

Tongyi Qianwen secara kasar diterjemahkan sebagai 'mencari jawaban dengan mengajukan seribu pertanyaan', meskipun Alibaba belum memberikan versi bahasa Inggris dari nama tersebut.

Tongyi Qianwen didasarkan pada Tongyi, kerangka kerja AI terlatih milik Alibaba yang menyatukan berbagai model AI, termasuk model yang dapat mengubah teks menjadi gambar dan video pendek.

Model bahasa besar adalah algoritme atau program pembelajaran mendalam untuk pemrosesan bahasa alami yang dapat menghasilkan respons seperti manusia terhadap kueri, dan berfungsi sebagai dasar untuk AI generatif.

Kepala eksekutif Alibaba, Daniel Zhang, menyatakan kalau unit komputasi awan Alibaba akan mengintegrasikan chatbot di seluruh bisnis Alibaba dalam waktu dekat, tetapi ia tidak memberikan rincian tentang waktunya. 

"Kami berada pada momen penentuan teknologi yang didorong oleh AI generatif dan komputasi awan," kata Zhang, dikutip pada Rabu (12/4/2023).

Perusahaan menjelaskan, Tongyi Qianwen mampu bekerja dalam bahasa Inggris dan China. Tongyi Qianwen akan melakukan sejumlah tugas, termasuk mengubah percakapan dalam rapat menjadi catatan tertulis, menulis email dan menyusun proposal bisnis, kata pihak Alibaba.

Perusahaan juga menyebut, Tongyi Qianwen ini bakal diintegrasikan ke dalam Tmall Genie, yang mirip dengan speaker pintar asisten suara Alexa dari Amazon.

AI generatif yang jadi saingan ChatGPT ini, sepertinya mengingatkan kita pada Microsoft Copilot. AI yang dimasukkan ke dalamnya bakal mempermudah penggunaan aplikasi raksasa, dengan membiarkan orang menggunakan bahasa alami untuk mendeskripsikan apa yang mereka inginkan, sebut Techcrunch. 

Kita ketahui, sebagai raksasa e-niaga dan komputasi awan Tiongkok, Alibaba memiliki beragam lini bisnis mulai dari pengiriman makanan, streaming video, dan komunikasi perusahaan hingga pemesanan penerbangan. Dari pengumuman Alibaba, semua layanan ini pada dasarnya siap untuk beberapa penggunaan AI.

Dalam demo, Selasa (11/4/2023), Alibaba menunjukkan bagaimana aplikasi obrolan tempat kerja yang mirip Slack, DingTalk, menggunakan Tongyi Qianwen untuk meringkas riwayat obrolan, menghasilkan slogan budaya perusahaan, menulis risalah rapat, dan mengonversi bagan tulisan tangan menjadi aplikasi mini. 

"Sebagai penyedia layanan cloud computing global terkemuka, Alibaba Cloud berkomitmen untuk membuat komputasi dan layanan AI lebih mudah diakses dan inklusif untuk perusahaan dan pengembang. Memungkinkan mereka untuk mengungkap lebih banyak wawasan, mengeksplorasi model bisnis baru untuk pertumbuhan, dan menciptakan lebih banyak produk mutakhir. dan jasa bagi masyarakat," ungkap Zhang.

Pengguna belum melihat atau mencoba rangkaian lengkap produk Alibaba yang didukung oleh AI, jadi masih terlalu dini untuk mengatakan seberapa kuat layanan yang ditingkatkan ini. Namun sudah ada beberapa batasan tentang bagaimana AI dapat digunakan di seluruh layanan internet.

Pada hari yang sama ketika Alibaba mengumumkan langkah penerapan AI mereka itu, pengawas internet top China merilis draf langkah-langkah untuk mengatur bagaimana perusahaan teknologi harus melayani pengguna dengan model AI generatif. Aturan yang diusulkan tidak mengherankan, sebagian besar sejalan dengan peraturan sebelumnya yang diperkenalkan untuk mengatur aspek AI lainnya.

Misalnya, draf tindakan baru mengharuskan penyedia layanan AI untuk mendaftarkan algoritme mereka ke otoritas internet, memverifikasi identitas pengguna, dan menyimpan catatan input data mereka, seperti perintah AI.

Pihak Cyberspace Administration of China menyebutkan, di bawah aturan yang diusulkan, perusahaan akan bertanggung jawab atas keabsahan data yang digunakan untuk melatih teknologi. Dan publik memiliki waktu hingga 10 Mei 2023, untuk memberikan umpan balik atas proposal tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive25 April 2024, 18:06 WIB

Hyundai Mobis Bangun Pabrik Baterai di Spanyol

Hyundai Mobis Bangun Pabrik Baterai di Spanyol
(ilustrasi) Hyundai membangun pabrik baterai kendaraan listrik, di Spanyol (Sumber: HYUNDAI)
Hobby25 April 2024, 17:11 WIB

3 Gim Terbanyak Dimainkan Selama Masa Liburan

3 Gim Terbanyak Dimainkan Selama Masa Liburan
Call of Duty jadi salah satu gim paling banyak dimainkan sewaktu libur Lebaran (Sumber: Call of Duty)
Lifestyle25 April 2024, 15:15 WIB

OATSIDE Kenalkan Varian Rasa Baru Chocolate Malt, Sekaligus Ajak Remaja Semangat Hadapi Tantangan

OATSIDE Kenalkan Varian Rasa Baru Chocolate Malt, Sekaligus Ajak Remaja Semangat Menghadapi Tantangan
Varian baru rasa susu Oatside Chocolate Malt (Sumber: OATSIDE)
Techno25 April 2024, 14:18 WIB

Satgas Judi Online Bakal Gandeng Interpol

Satgas Judi Online Bakal Gandeng Interpol
Pemerintah bekerja sama dengan Interpol dalam memberantas judi online (Sumber: freepik)
Techno25 April 2024, 13:52 WIB

Nvidia Mengakuisisi Run:ai, Perusahaan Startup Manajemen Beban Kerja AI

Jumlah dana yang digelontorkan untuk membeli Run:ai terbilang sangat mahal.
Nvidia. (Sumber: Nvidia)
Techno25 April 2024, 13:37 WIB

Qualcomm Snapdragon X Plus: Chip Laptop Entry Level

Platform ini akan memberikan kinerja optimal, masa pakai baterai yang lama, dan kemampuan AI pada perangkat yang terdepan di industri.
Snapdragon X Plus. (Sumber: Qualcomm)
Techno25 April 2024, 13:18 WIB

Wacom Rilis Movink: Pen Display dengan Layar OLED yang Pertama

Cocok buat para pekerja kreatif atau desainer.
Wacom Movink. (Sumber: Wacom)
Techno25 April 2024, 12:53 WIB

WhatsApp Rilis Fitur Kunci Sandi untuk iOS dan Filter Obrolan

Kedua fitur ini sudah tersedia mulai hari ini.
Whatsapp passkeys. (Sumber: Whatsapp)
Automotive25 April 2024, 12:31 WIB

Mercedes Benz G 580 Resmi Meluncur, Versi Listrik dari Tipe G-Class

Mercedes-Benz akhirnya memperkenalkan off-roader mewah G-Class listriknya.
Mercedes G-Class. (Sumber: Mercedes Benz)
Techno25 April 2024, 12:25 WIB

Kacamata Rayban-Meta Punya Lebih Banyak Pilihan Bingkai dan Warna Lensa

Kacamata Rayban-Meta Punya Beragam Pilihan Bingkai dan Lensa Terbaru, Cocok untuk Pemilik Wajah Kecil
Pilihan warna bingkai dan lensa Rayban-Meta Skyler (Sumber: Meta)