TikTok Berkomitmen Dukung UMKM dan Wirasaha Sosial di Asia Tenggara

Rahmat Jiwandono
Jumat 23 Juni 2023, 16:26 WIB
TikTok dan ASEAN Foundation mengumumkan peluncuran ASEAN Social Enterprise Development Programme 2.0. (Sumber : Istimewa)

TikTok dan ASEAN Foundation mengumumkan peluncuran ASEAN Social Enterprise Development Programme 2.0. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - CEO TikTok Shou Zhi Chew sepakat untuk berinvestasi sebesar US$12 juta atau sekitar Rp183,13 miliar selama tiga tahun ke depan. Dana tersebut rencananya akan dialokasikan untuk membantu sebanyak 120 ribu pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Asia Tenggara dalam mendukung transformasi digital. 

Upaya pemberdayaan UMKM untuk bertransformasi ke digital mencakup kegiatan hibah, kredit iklan untuk UMKM di daerah pedesaan serta pinggiran kota, dan pelatihan keterampilan digital. 

Selain itu, TikTok juga bermitra dengan ASEAN Foundation, kedua pihak meluncurkan ASEAN Social Enterprise Development Programme 2.0 (ASEAN SEDP 2.0), sebuah program regional yang bertujuan untuk mendukung pengembangan wirausaha sosial di Asia Tenggara. 

Dalam program tersebut akan disediakan dana awal hingga US$320 ribu atau setara Rp4,8 miliar untuk 20 perusahaan sosial di Asia Tenggara. Menurut Chew, program ini diinisiasi lantaran di seluruh Asia Tenggara, terdapat kurang lebih 325 juta orang yang mengunjungi platform TikTok setiap bulannya. 

"Peran kami adalah memperluas peluang ekonomi, pendidikan, hingga pengembangan komunitas di wilayah Asia Tenggara dan di seluruh dunia sangatlah besar," ujar Chew dalam sebuah pernyataan resminya dilansir Techverse.asia, Jumat (23/6/2023). 

Baca Juga: Ramai Soal Suara John Lennon yang Dihasilkan dengan AI, Paul McCartney: Tidak Ada yang Dibuat Secara Artifisial

Lebih lanjut, di program ASEAN SEDP 2.0 itu, akan menyeleksi 20 wirausaha sosial yang baru dirintis ataupun yang sedang dalam tahap pertumbuhan dari 10 negara yang ada di Asia Tenggara yang berkontribusi pada United Nations Sustainable Development Goals (UNSDG). 

ASEAN SEDP 2.0 memiliki tujuan untuk mendukung usaha sosial lewat pengembangan kapasitas diri, pendampingan dan pembinaan, fasilitasi akses ke pasar, dan penguatan jaringan dengan pembuat kebijakan dan investor di ASEAN. 

 Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Piti Srisangnam menyampaikan bahwa ASEAN SEDP 2.0 punya beberapa kegiatan kunci, antara lain rekrutmen dan seleksi wirausaha sosial dari seluruh Asia Tenggara, pengembangan kurikulum, pendampingan dan pembinaan, serta peningkatan kapasitas. 

Di penghujung program tersebut, pelaku wirausaha sosial akan mengikuti Demo Day guna mempresentasikan ide mereka di depan calon investor. Seperti dipaparkan di atas bahwa wirusaha sosial terbaik berkesempatan untuk memenangkan dana hibah atau seed grants. 

"Nilai dana hibahnya mencapai US$320 ribu. Kami sangat senang bisa bermitra dengan TikTok untuk mengimplementasikan ASEAN SEDP 2.0," kata Piti. 

Menurutnya, wirausaha sosial memainkan peran penting bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara. Ia optimistis bahwa program ini akan mendorong potensi lainnya dari para pelaku wirausaha sosial itu. 

"Kami yakin bahwa program ini akan mendorong lahirnya potensi para wirausahawan sosial ini serta menciptakan ekosistem wirausaha sosial yang lebih dinamis di kawasan ini," ujarnya. 

Baca Juga: TikTok Memperluas Fitur Series ke 94 Negara, Content Creator Bisa Dapat Duit

Pada pelaksanaannya, program ini akan memanfaatkan rekam jejak panjang ASEAN Foundation dalam mengakselerasi pertumbuhan pendidikan di ASEAN serta komitmen TikTok dalam menciptakan generasi wirausahawan dan platform berbasis teknologi yang dimiliki TikTok untuk membantu wirausaha sosial mengembangkan pasar dan memberikan manfaat kepada masyarakat secara kontinyu.

Program ASEAN SEDP 2.0 berangkat dari kesuksesan pelaksanaan ASEAN SEDP 1.0 pada 2020 lalu. Program ASEAN SEDP 1.0 itu berhasil memberikan pelatihan dan pendampingan kaitannya dengan keterampilan bisnis dan manajemen keuangan. Selain itu juga peluang jejaring untuk 20 usaha sosial selama pandemi Covid-19 

Salah satu kisah sukses dari ASEAN SEDP 1.0 datang dari Surplus Indonesia, wirausaha sosial yang memiliki misi untuk meminimalisir sampah makanan. Aplikasi surplus menghubungkan restoran, toko, kafe atau warung untuk menjual stok makanan berlebih atau mendekati kadaluarsa kepada para pelanggan dengan setengah harga.

Selama puncak pandemi, Surplus telah membantu UMKM Indonesia yang berpartisipasi dalam gerakan tersebut untuk mencegah kerugian sekitar US$ 4.000 atau sekitar Rp60 jutaan. 

CEO dan Pendiri Surplus Indonesia, Muhammad Agung Saputra mengatakan, selain pengetahuan dan kemampuan yang berharga tentang bagaimana menjalankan bisnis wirausaha sosial, hal terpenting yang kami dapatkan dari ASEAN SEDP 1.0 adalah network dengan para ahli dan 19 usaha sosial lainnya dari seluruh Asia Tenggara.

"Program ASEAN SEDP menjadi milestone pertama untuk memulai perjalanan kami dalam mengembangkan bisnis dan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia," katanya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

TikTok Bakal Dilarang di Montana

Sabtu 15 April 2023, 07:04 WIB
TikTok Bakal Dilarang di Montana
Berita Terkini
Techno15 Mei 2024, 17:42 WIB

Bocoran Tampilan Smartphone Google Pixel 9 Series

Jajaran smartphone Google Pixel 9 muncul dalam beberapa foto di internet.
Bocoran tampilan ponsel Google Pixel 9, 9 Pro, dan 9 Pro XL (kiri ke kanan). (Sumber: istimewa)
Techno15 Mei 2024, 17:29 WIB

Huawei Lansir Laptop MateBook X Pro dan Tablet MatePad 11.5 Inci S

Kedua produk ini diumumkan di sebuah event di Dubai pada awal Mei 2024.
Huawei MateBook X Pro. (Sumber: Huawei)
Techno15 Mei 2024, 17:05 WIB

Apple dan Google Hadirkan Fitur Lintas Platform untuk Mengatasi Pelacak Bluetooth yang Tak Diinginkan

Pengguna Android dan iOS akan menerima peringatan jika pelacak tak dikenal bergerak bersama mereka seiring berjalannya waktu.
Apple dan Google hadirkan fitur untuk mencegah pelacakan Bluetooth yang tak diinginkan. (Sumber: Apple)
Techno15 Mei 2024, 16:44 WIB

Google Rilis Firebase Genkit: Kerangka Kerja Open Source untuk Membuat Aplikasi yang Didukung AI

Firebase Genkit dibuat sebagai kerangka kerja sumber terbuka baru untuk membangun aplikasi yang didukung kecerdasan buatan.
Google Firebase. (Sumber: Google)
Automotive15 Mei 2024, 14:02 WIB

Vespa Meluncurkan Primavera dan Sprint Edisi Terbaru, Ada Tipe S

Vespa Primavera dan Sprint baru siap meluncur dengan penyempurnaan yang dapat dipilih.
Vespa Primavera dan Primavera S hadir dengan warna dan fitur baru. (Sumber: Vespa)
Startup15 Mei 2024, 13:43 WIB

Gapai Raih Seed Funding Belasan Miliar Rupiah, Perkuat Proses Operasional

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Antler dan Wavemaker Partners.
Gapai mendapat pendanaan sebesar Rp16 miliar. (Sumber: dok. gapai)
Startup15 Mei 2024, 13:12 WIB

Performa dan Budaya Perusahaan Jadi Daya Tarik Utama Karyawan untuk Bekerja

Cara Perusahaan Menangkan Kompetisi Talenta di Pasar Tenaga Kerja Asia Tenggara.
Ilustrasi pasar tenaga kerja. (Sumber: freepik)
Startup15 Mei 2024, 12:54 WIB

Jejakin Dapat Pendanaan Rp43 Miliar, Bantu Perusahaan Capai Zero Carbon

Jejakin siap membantu akselerasi mitigasi iklim di Indonesia.
Jejakin merupakan startup climate tech asal Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno14 Mei 2024, 15:58 WIB

Samsung x Lazada Super Brand Day 2024, Usung Tema Diskon Super Besar

Ajang promo satu hari Samsung dengan penawaran spesial tak terulang.
Samsung x Lazada Super Brand Day 2024. (Sumber: Samsung)
Techno14 Mei 2024, 15:35 WIB

Apple Dikabarkan Capai Kesepakatan dengan OpenAI, Bawa Fitur ChatGPT ke iOS 18?

Apple menyelesaikan kesepakatan dengan OpenAI untuk menghadirkan fitur ChatGPT ke iOS 18.
Apple dan OpenAI dilaporkan mencapai kesepakatan guna menambahkan fitur AI ke Siri. (Sumber: istimewa)