Bidik Pasar Asia, Louis Vuitton Gandeng Alibaba

Uli Febriarni
Kamis 30 November 2023, 19:00 WIB
Direktur IT Group dan CIO di LVMH, Franck le Moal (Sumber: Alizila)

Direktur IT Group dan CIO di LVMH, Franck le Moal (Sumber: Alizila)

Induk usaha merek mewah Louis Vuitton, yakni Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH), menggandeng Alibaba Cloud untuk mengembangkan bisnisnya di Asia.

Rumah mewah asal Prancis Louis Vuitton diketahui telah bermitra dengan Alibaba Cloud sejak 2019. Kerja sama itu dibangun, untuk membentuk kembali ritel mewah online dengan kecerdasan digital dan Artificial Intelligence (AI) di semua tahap perjalanan pelanggan. Serta memberikan ketangkasan dan ketahanan yang lebih besar ke dalam rantai pasokan.

Group IT Director dan Chief Information Officer LVMH, Franck le Moal, mengatakan bahwa kerja sama bisnis dengan Alibaba Cloud bertujuan untuk mendukung operasi Sephora dan DFS.

LVMH menilai, kedua brand tersebut sangat dekat dengan ekosistem China. Jadi, memiliki ekosistem China di wilayah China, kekuatan ekosistem China, serta ekosistem teknologi yang dekat dengan China sangatlah penting.

Ada sejumlah pertimbangan yang mendorong LVMH menggandeng Alibaba Cloud.

Baca Juga: AI Mendisrupsi Sektor Finansial, Kebocoran Data Patut Diwaspadai

"Pertama, kami melihat teknologi sebagai faktor pendukung yang kuat untuk meningkatkan pertukaran, hubungan, dan pelanggan kami. Bagi LVMH Maisons, memiliki keintiman dan interaksi yang kuat dengan pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi, sangatlah penting," kata dia, dilansir dari Alizila, Kamis (30/11/2023).

Pihaknya mempercayai, teknologi mampu memberi peluang unik ini. Itu sebabnya LVMH terus berinvestasi di omnichannel.

"LVMH terus berinvestasi dalam virtual reality dan augmented reality. Kami percaya bahwa jenis fitur tersebut merupakan peluang besar bagi Maison dan Grup kami, untuk menciptakan pengalaman pribadi dengan pelanggan kami," terangnya.

Baca Juga: Nasi Kuning Muna Cung, Kuliner Langganan Keluarga Keraton Yogyakarta

Baca Juga: Harga Tiket Bioskop Se-Indonesia Bakal Sama, Masuk ke Pos Khusus Film

Kedua, LVMH mempercayai teknologi seperti platform AI berbasis data dan solusi cloud, merupakan faktor pendukung yang kuat bagi kinerja manufaktur, rantai pasokan, dan pemasaran omnichannel. Selain itu, itu meningkatkan kemampuan departemen internal perusahaan.

"Tak kalah pentingnya, di dunia yang kita jalani saat ini, kami sangat yakin bahwa teknologi adalah sebuah alat yang mampu membantu karyawan mencapai tujuan mereka, dan mengelola kinerja mereka dengan lebih baik," kata dia.

Sementara itu kala ditanya mengapa LVMH memilih Alibaba Cloud yang berbasis di China, karena mereka tahu, China spesifik dalam dunia teknologi. Sehingga mendukung untuk menciptakan ekosistem yang kuat dan unik di China.

LVMH percaya, jika mereka ingin mengembangkan diri di China, maka mereka harus menunjukkan kerja terbaik. Itu alasan perusahaan yakin kalau Alibaba Cloud adalah salah satu yang terbaik di China.

"Saat ini kami memiliki lebih dari 30 Maison yang menggunakan Alibaba Cloud, dan perjalanannya dimulai di China," imbuh Franck.

Baca Juga: Makin Serius Bermusik, Tatjana Saphira Rilis Single Baru 'Menanti'

Kedua perusahaan juga tengah meneliti potensi pemanfaatan Tongyi Qianwen, Large Language Model dari Alibaba dalam penerapan AI generatif.

Franck mengatakan, LVMH juga berinvestasi di platform untuk kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan dinilai akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan di sisi AI.

Kerja sama kedua perusahaan juga bertujuan untuk meningkatkan kelincahan dan ketahanan dalam rantai pasokan LVMH.

LVMH selalu menjadi pelopor, termasuk sebagian besar rumah mode sejak dulu, klaim Franck. Ia menambahkan, LVMH menempatkan fokus yang kuat pada inovasi dan kreativitas.

Perusahaan melihat teknologi sebagai alat yang kuat, untuk meningkatkan pertukaran dan hubungan dengan para pelanggan. Misalnya di LVMH Maisons, penting untuk memiliki keintiman dan interaksi yang kuat dengan pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Maret 2025, 21:05 WIB

Fujifilm GFX100RF: Kamera Mirrorless Pertamanya dengan Lensa Tetap

Fujifilm GFX100RF adalah kamera kompak format medium 102MP.
Fujifilm GFX100RF. (Sumber: Fujifilm)
Startup21 Maret 2025, 19:49 WIB

Startup xAI Resmi Akuisisi Hotshot: Pembuat Video AI Generatif

Tidak langsung jelas apakah seluruh staf Hotshot akan bergabung dengan xAI.
xAI.
Techno21 Maret 2025, 19:32 WIB

Spotify Rilis Fitur Concerts Near You, Bantu Temukan Jadwal Konser Musisi

Daftar putar kustom terbaru Spotify menyoroti artis dengan pertunjukan mendatang di daerah pengguna.
Fitur Concert Near You tersedia di daftar putar Spotify. (Sumber: Spotify)
Travel21 Maret 2025, 16:53 WIB

Satu Juta Wisatawan Diprediksi Serbu Jogja Saat Lebaran, Waspada Cuaca Buruk

Pemerintah setempat dan pengelola wisata bisa melakukan antisipasi akan hal tersebut.
Ilustrasi pelancong yang lagi liburan. (Sumber: freepik)
Techno21 Maret 2025, 16:09 WIB

Apple Luncurkan Chipset M3 Ultra, Dibuat untuk Kecerdasan Buatan

Chip baru ini memberikan kinerja hingga 2,6x lebih baik dari M1 Ultra.
Apple memperkenalkan chipset M3 Ultra. (Sumber: Apple)
Tips21 Maret 2025, 15:48 WIB

Cara Hadapi Pertanyaan Basa Basi Saat Idul Fitri

Kamu bisa mencoba melakukan hal ini saat mendapat beberapa pertanyaan tertentu.
Ilustrasi Lebaran. (Sumber: Istimewa)
Techno21 Maret 2025, 15:24 WIB

Hitachi iQ M Series: Desain Modular dengan Orkestrasi Data Hybrid Cloud untuk GenAI

Hitachi iQ memanfaatkan referensi desain NVIDIA AI Data Platform.
Hitachi Vantara. (Sumber: istimewa)
Lifestyle21 Maret 2025, 15:03 WIB

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pemberian THR Harus Dilakukan H-7 Lebaran

Ini daftar penerima THR Keagamaan 2025 dan mekanismenya.
Ilustrasi uang tunjangan hari raya (THR). (Sumber: istockphoto)
Lifestyle20 Maret 2025, 23:10 WIB

Casetify x Takashi Murakami: Rilis Case Bertemakan Mr. DOB

Aksesori ini akan mulai dijual global mulai April 2025.
Casing smartphone Casetify kolaborasi dengan Takashi Murakami. (Sumber: Casetify)
Lifestyle20 Maret 2025, 22:46 WIB

McDonald's Indonesia Hadirkan Lagi Menu Ayam Lengkuas Sambal Bajak

Menu ini pernah diluncurkan pada 2022 lalu.
McDonald's Indonesia kembali tawarkan menu ayam serundeng lengkuas. (Sumber: istimewa)