Harga Tiket Bioskop Se-Indonesia Bakal Sama, Masuk ke Pos Khusus Film

Uli Febriarni
Kamis 30 November 2023, 16:31 WIB
ruangan bioskop (Sumber: Unsplash)

ruangan bioskop (Sumber: Unsplash)

Presiden Joko Widodo akan membuat aturan soal perpajakan film di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Ad Interim, Erick Thohir, usai pertemuan bersama insan film nasional, belum lama ini.

Erick menyatakan, harga tiket bioskop akan dibuat sama di seluruh Indonesia, tujuannya agar negara berpihak pada industri film nasional.

"Kami sebagai pemerintah menstandarisasi pajak film untuk di seluruh daerah. Bahwa seluruh pungutan pajak, karcis bioskop itu sama di semua daerah," tegasnya, dikutip dari Kumparan, Kamis (30/11/2023).

Sebelum gagasan ini muncul, pajak untuk tiket menonton bioskop sudah masuk ke dalam kriteria pajak hiburan.

Baca Juga: Yuk Cek Lagi Akun Gmailmu, Besok Google Mulai Hapus Akun Gmail dan YouTube yang Tidak Aktif

Pajak hiburan tersebut telah diatur oleh tiap daerah, seperti dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 42 ayat (2) yang berisikan Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Yang termasuk ke dalam objek pajak hiburan adalah tontonan film, pagelaran kesenian, musik, tari, dan busana.

Baca Juga: Makin Serius Bermusik, Tatjana Saphira Rilis Single Baru 'Menanti'

Selain itu, segmen pajak tersebut masuk kategori pajak hiburan, yang juga dikenakan ke tempat karaoke, spa, dan tempat hiburan lainnya. Setiap Pemda mengenakan pajak yang berbeda, berkisar 10% hingga 15%.

Peraturan pasal 7 telah ditetapkan khusus untuk pajak hiburan yang berupa pertunjukan film di bioskop, pameran yang bersifat komersial, pertunjukkan sirkus, akrobat, dan sulap yang berkelas nasional dan internasional, permainan biliar, bowling, permainan ketangkasan, serta refleksi dan pusat kebugaran/ fitness center akan dikenakan tarif pajak sebesar 10%.

Selain pajak film akan disamakan, nantinya uang dari pajak tiket film akan dikumpulkan di Perum Produksi Film Negara atau PFN, yang merupakan bagian dari BUMN di bidang perfilman Indonesia.

Erick juga mengatakan, kebijakan aturan ini juga akan diikuti dengan peraturan yang memayungi ekosistem perfilman di Indonesia. Khususnya dari segi perpajakan, perizinan dan pendanaan. Peraturan tersebut nantinya akan seperti Peraturan Presiden (Pepres).

Saat ini, jumlah film yang tayang di bioskop telah didominasi oleh film nasional, sedikitnya 64%. Maka itu, para insan perfilman harus menjaga kuantitas dan kualitas, agar film-film nasional tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca Juga: TikTok Indonesia Resmi Menghadirkan Pusat Panduan Pemilu 2024, Begini Fungsinya

Baca Juga: CfDS UGM Teliti Judi Online di Platform X, Ini Kata Kunci yang Kerap Muncul

Ia mengakui, untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan peran dari Perusahaan Film Negara (PFN) untuk membantu para pembuat film mencari investor yang potensial.

Erick Thohir juga merinci tiga masalah utama di industri perfilman; meliputi pembiayaan, pemasaran dan perizinan.

Terkait membantu pembiayaan, PFN akan menghubungkan para pembuat film dengan investor potensial.

"Sementara untuk perizinan, saya bersama kementerian dan lembaga lain akan berkoordinasi untuk memangkas regulasi agar produksi film bisa lebih efisien," katanya.

Sementara itu, CNN melaporkan, nantinya seluruh pungutan pajak bioskop akan dimasukkan pada satu dana (fund) khusus untuk film nasional.

Erick menilai, terobosan dalam perizinan akan memberikan dampak besar dalam pertumbuhan industri film nasional.

Baca Juga: Teknologi AI di Platform Deel, Bantu Perusahaan Taat Regulasi Rekrutmen Global

Baca Juga: Telkomsel VoLTE Kini Hadir di Seluruh Daerah di Indonesia, Suara Lebih Jernih

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno06 Mei 2024, 18:07 WIB

Cara Mematikan dan Menghapus Riwayat Tontonan Youtube

Google berjanji jika pengguna mematikan riwayat tontonan, halaman Youtube mereka akan menjadi lebih sederhana dan bersih.
Ilustrasi Youtube (Sumber: unsplash)
Techno06 Mei 2024, 17:43 WIB

Realme C65 Hadirkan Fitur Air Gesture Pertama di Segmennya

Berselancar di media sosial populer hingga menjawab atau mengakhiri panggilan tanpa sentuh layaknya pada smartphone flagship.
Realme C65 punya fitur Air Gesture. (Sumber: Realme)
Techno06 Mei 2024, 17:31 WIB

Bumble Rilis Opening Move: Bantu Pengguna Perempuan untuk Otomatisasi Obrolan Pembuka

Fitur ini menghilangkan tekanan pada perempuan untuk menyampaikan pesan baru setiap kali match dengan pengguna lainnya.
Bumble merupakan aplikasi kencan untuk menemukan pasangan. (Sumber: Bumble)
Techno06 Mei 2024, 17:14 WIB

Google Pixel 9 Dilaporkan Bakal Memiliki 3 Ukuran dan Fitur SOS Satelit Darurat

Masih belum jelas kapan perilisan perangkat Google Pixel 9 ini.
Bocoran desain Google Pixel 9. (Sumber: onleaks)
Automotive06 Mei 2024, 16:56 WIB

Solar Gard Punya 2 Jenis Kaca Film yang Cocok untuk Mobil Listrik

Ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung mobilitas yang berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.
Ilustrasi kaca film mobil listrik. (Sumber: istockphoto)
Automotive06 Mei 2024, 15:08 WIB

Yamaha FreeGo 125 Tawarkan 3 Warna Anyar, Tampil Lebih Sporty

Compact scooter Yamaha FreeGo 125 tampil gagah dengan pilihan warna baru.
Yamaha FreeGo 125CC hadir dalam warna warni baru. (Sumber: Yamaha)
Startup06 Mei 2024, 14:24 WIB

Living Lab Ventures Luncurkan Launchpad, Bantu Startup Global Ekspansi Pasar ke Indonesia

Gerbang utama bagi para startup global guna ekspansi pasar di Indonesia.
Living Lab Ventures.
Hobby06 Mei 2024, 13:46 WIB

Review Civil War: Perjalanan Jurnalis Foto ke Gedung Putih dalam Situasi Perang Saudara

Film ini memakai sudut pandang jurnalis guna memberikan netralitas akan situasi politik yang utopis di AS.
Civil War.
Lifestyle06 Mei 2024, 12:42 WIB

MILO NutriActiv: Minuman Baru dari Nestlé, Susu Cokelat dengan Multigrain

MILO NutriActiv yang hadir dengan dua varian rasa yaitu Choco Cereal dan Choco Banana
MILO NutriActiv varian Choco Banana Multigrain (Sumber: Milo)
Lifestyle06 Mei 2024, 12:17 WIB

5 Tahun ke Depan, Jualan Masker Rambut Masih Banjir Cuan

Produk hair mask yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami akan lebih diminati konsumen
(ilustrasi) menggunakan hair mask (Sumber: freepik)