Segoro Amarto: Motif Batik Baru Khas Kota Yogyakarta, Begini Filosofinya

Rahmat Jiwandono
Selasa 27 Mei 2025, 17:56 WIB
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo (ketiga dari kanan) meluncurkan batik anyar Segoro Amarto. (Sumber: istimewa)

Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo (ketiga dari kanan) meluncurkan batik anyar Segoro Amarto. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo resmi meluncurkan motif batik baru yang disebut Segoro Amarto pada minggu lalu. Peluncuran tersebut jadi simbol semangat pelestarian sekaligus inovasi batik yang telah melekat sebagai identitas Kota Batik Dunia.

Baca Juga: 4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch Fund 2024

"Kami bersyukur dapat menghadirkan batik karya kami sendiri, yaitu motif Segoro Amarto. Berkat kreativitas dari para seniman pembatik dan perancang. Batik ini menjadi bagian karya bagi Kota Yogyakarta dan menjadi budaya tak benda (intangible) dalam bentuk desain batik yang kekinian," ujar politisi PDIP itu.

Mantan Bupati Kulon Progo dua periode itu menjelaskan bahwa motif baru batik Segoro Amarto adalah transformasi dari mana motif batik lama dengan penyegaran desain, tapi tanpa meninggalkan makna filosofis aslinya.

Dalam motif batik tersebut tercermin corak Peksi Bulu 10 sebagai tanda zaman yang dibuat pada era Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) yang artinya terus berkembang dan maju. Lalu, motif Cepek Papat atau sedulur papat menjadi pelindung manusia dalam kandungan sampai akhir.

Baca Juga: Batik Karya Shizka Prive Berpadu dengan Honda Civic Estillo EG 6 di Osaka Auto Messe 2025

Motif asem jawa yang bermakna sinom dan sengsem yaitu semangat muda dan senantiasa menyenangkan, motif canting sebagai Kota Batik Dunia, dan motif ceplok belah papat menjadi lambang air sebagai sumber kehidupan serta representasi atas Segoro Amarto.

Tak berhenti di situ, dalam batik Segoro Amarto juga terdapat motif tuntrum lima yang artinya lima butir Pancasila, motif pelita sebagai harapan penerang dalam kehidupan, motif sawo kecik 'sarwo kecik' senantiasa diberikan kebaikan, motif Tugu Pal Putih sebagai manunggaling kawulo gusti serta motif buku dan pena sebagai Kota Yogyakarta yang merupakan Kota Pelajar dan Pendidikan.

Desain Segoro Amarto adalah karya Aruman dari pemenang lomba perancang motif batik. Ini selanjutnya dipoles oleh para kurator demi mempertahankan nilai estetika dan filosofi batik klasik yang khas Kota Budaya.

Hasto menandaskan bahwa batik harus menjadi elemen produktif yang dapat mendorong ekonomi masyarakat. Dengan total hampir enam ribu pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Yogyakarta, ke depannya Segoro Amarto akan dikenakan setidaknya satu kali dalam seminggu.

Baca Juga: Terinspirasi Akan Kekayaan Budaya Indonesia, Ini 7 Motif dan Filosofi pada Vespa Batik

"Tidak hanya dipakai oleh perangkat OPD saja, tapi juga akan dipakai oleh siswa mulai dari tingkat SD sampai SMA yang merupakan sebuah kewajiban. Produksi batik Segoro Amarto diharapkan bisa memberi dampak ekonomi nyata bagi pengrajin batik di Kota Yogyakarta," paparnya.

Ia mengatakan, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pada batik itu juga sudah ada, begitu pula dengan capnya. Pemerintah Kota Yogyakarta pun akan segera membentuk kelompoknya. Koperasi Merah Putih bisa langsung berkarya dalam bentuk koperasi yang sifatnya bukan untuk sektor jasa, namun produksi yang nyata.

"Hal itu untuk mengurangi jumlah koperasi yang cuma melayani simpan pinjam," katanya.

Baca Juga: Kain Indonesia Bukan Hanya Batik, Berikut Ini Tak Kalah Cantiknya

Adapun pemenang lomba perancang motif baru batik Segoro Amarto, Aruman menyebut, desain batik ini dalam penyelesaiannya dibantu oleh para kurator. Namun, unsur yang digali dalam batik yang dibuat tidak terlepas dari simbol Segoro Amarto yang berarti Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyokarto.

"Saya menggabungkan gambar Tugu Pal Putih, buku, pulpen, pelso bulu 10, truntum, dan canting sebagai Kota Batik Dunia, serta segoro amarto atau gunungan. Selain itu, ada unsur yang lain ditambahkan oleh para kurator seperti asam jawa dan sawo kecik. Semua unsur tersebut tetap mempertahankan motif batik yang lama dan bentuk penyegaran," ungkap Aruman.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)