Kain Indonesia Bukan Hanya Batik, Berikut Ini Tak Kalah Cantiknya

Uli Febriarni
Jumat 02 September 2022, 22:28 WIB
tourist wearing Indonesian woven / freepik

tourist wearing Indonesian woven / freepik

Indonesia merupakan negara yang kaya. Negara kepulauan yang kini memiliki 37 provinsi ini bukan hanya punya pemandangan yang indah dan khazanah kuliner yang luar biasa. Tetapi juga kain khas sebagai salah satu tradisi dan warisan tak ternilai. 

Bukan hanya batik, Indonesia punya beragam tenun dan songket. Songket adalah kerajinan kain, yang dibuat dari benang (kapas, sutra, dan sebagainya) dengan cara memasuk-masukan pakan secara melintang pada lungsi. 

Songket Silungkang
Silungkang adalah bagian dari Wilayah Minangkabau. Songket Silungkang punya fungsi bukan hanya sebagai pakaian, melainkan kontrol sosial, pakaian adat, fungsi ekonomi dan warisan.

Motif songket Silungkang kebanyakan mengambil unsur alam, seperti pucuk rebuang, siangkak, balah katupek, burung. Namun songket Silungkang punya motif dan proses pembuatan yang lebih sederhana dibanding kain tenun Pandai Sikek.

Songket Palembang
Songket Palembang identik dengan benang emas dan perak, mobilitas pedagang dari Tiongkok dan India yang dulu datang ke wilayah kerajaan Sriwijaya turut memberi sentuhan pada kain songket.

Pembuatan songket Palembang menggunakan bahan baku benang sutera asli berwarna putih sebelum dilapis emas. 

Jika kurang fokus sewaktu membuatnya, maka motif songket tak akan terbentuk sempurna. Sang penenun harus mengulang dari awal. Pantas kiranya bila kemudian songket Palembang punya harga fantastis

Tapis Lampung
Kain tapis ialah jenis tenunan yang dipakai oleh wanita suku Lampung. Pada bidang tertentu, tapis diberi hiasan sulaman benang emas, benang perak atau sutera dengan menggunakan sistem sulam. Desain motif pada kain tapis antara lain geometris, flora, fauna, manusia dan lain-lain.

Baca Juga: Canon Hadirkan EOS R7 dan R10, Mirrorless APS-C yang Berkecepatan Tinggi

Selain punya nilai ekonomis, estetik, tapis juga mengandung nilai religius, sikap hidup, budaya, pesan moral hingga kontrol sosial. Bahkan di wilayah dengan penerapan hukum adat ketat, seseorang yang menggunakan tapis tak sesuai strata sosial atau momen (misalnya kala menghadiri perkawinan menggunakan tapis bermotif untuk pemakaman) akan dikenakan denda adat.

Tapis motif jungsarat mata kibau dan tapis kaca menjadi tapis yang cukup dikenal di kalangan penyuka kain tapis.

Sasirangan
Kain Sasirangan merupakan kain adat suku Banjar, Kalimantan Selatan yang diwariskan secara turun temurun sejak abad XII, saat Lambung Mangkurat menjadi Patih Negara Dipa.

Kain sasirangan dipercaya memiliki kekuatan magis yang bermanfaat untuk pengobatan (batatamba) dan mengusir roh-roh jahat. 

Kain sasirangan memiliki banyak motif, di antaranya: sarigading, ombak sinapur karang (ombak menerjang batu karang), hiris pudak (irisan daun pudak), bayam raja (daun bayam), kambang kacang (bunga kacang panjang), naga balimbur (ular naga) dan lainnya.

Sesek
Perajin kain sesek banyak yang masih menggunakan cara tradisional. Benang katun, sutra, emas, perak menjadi bahan dasar pembuatan kain ini.

Motif yang dimunculkan pada kain ini antara lain rumah tradisional suku Sasak, lumbung padi, aneka biota laut, atau hewan ternak.

Semakin rumit motif yang digunakan dan lama pembuatan kain, semakin mahal harga kain sesek tersebut. Bagi Anda yang ingin melihat pembuatan kain sesek, bisa datang ke Desa Sukarara, Lombok.

Tenun Troso
Jepara, sebuah daerah di Jawa Tengah punya kain etnik bernama tenun troso. Kain
ini ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsi yang sebelumnya diikat untuk membentuk motif tertentu dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami.

Lurik
Lurik bukan sekadar kain, tetapi punya makna lebih dalam berkaitan budaya, kepercayaan, harapan-harapan orang Jawa.

Daerah di Indonesia yang terkenal dengan perajin lurik yang kreatif dan berdedikasi adalah Klaten, Jawa Tengah dan Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Motif lurik di masa kini bukan hanya garis, melainkan dimodifikasi dengan menambahkan motif batik. Warna lurik kini semakin semarak dan beragam pilihan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno28 April 2024, 13:47 WIB

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius

Sejumlah Pengguna Keluhkan Akun Apple ID Mereka Logout Secara Misterius
Pengguna Apple sempat mengeluhkan akun mereka keluar secara misterius (Sumber: 9to5Mac)
Tips28 April 2024, 13:15 WIB

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism Waktu Jadi Turis

Cara Simpel Menerapkan Green Tourism
Ilustrasi wisatawan. (Sumber: freepik)
Startup28 April 2024, 12:15 WIB

Punya Cadangan Nikel yang Besar, Indonesia Punya Posisi Strategis dalam Industri EV

Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik
Punya cadangan nikel yang besar, Indonesia punya posisi strategis di tengah industri kendaraan listrik (Sumber: AC Ventures)
Startup28 April 2024, 11:47 WIB

MDI Ventures Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura

MDI Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura
MDI Genjot Penyaluran Pembiayaan Modal Ventura (Sumber: MDI Ventures)
Techno28 April 2024, 11:33 WIB

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Daftarkan Tim Kamu!

Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar
Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar (Sumber: Samsung)
Automotive28 April 2024, 09:53 WIB

Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Naik 60%

Penjualan kendaraan penumpang Suzuki naik 60% kuartal 1 2024
(ilustrasi) Suzuki Jimny 5 pintu resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Suzuki)
Techno27 April 2024, 17:09 WIB

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian

Berantas Judi Online, Butuh Komunikasi dengan Negara yang Melegalkan Perjudian
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Startup27 April 2024, 16:54 WIB

Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

Ramah Lingkungan Bukan Satu-satunya Alasan Konsumen Membeli Motor Listrik
CEO and Founders Maka Motors Raditya Wibowo (kiri). (Sumber: Dok. Maka Motors)
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)