4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch Fund 2024

Rahmat Jiwandono
Kamis 24 April 2025, 17:32 WIB
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)

Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)

Techverse.asia - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menginisiasi program kompetensi pendanaan film yang mengusung tajuk 'Jogja Film Pitch and Fund' atau peluncuran film pendek hasil fasilitasi Dana Keistimewaan 2004.

Dengan kata lain, menjadi penanda bahwa sinema lokal tak cuma tumbuh, namun juga berakar kuat di Kota Wisata ini. Film-film karya sineas lokal tersebut yang telah terpilih diputar di bioskop Studio 1 Empire XXI, Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengungkapkan, acara ini sekaligus menjadi wujud pertanggungjawaban terhadap publik atas pemanfaatan Dana Keistimewaan untuk tahun anggaran 2024 dengan menayangkan secara resmi empat film pendek terpilih.

Baca Juga: Laba Tesla Merosot hingga 71 Persen karena Penjualannya Lemah

"Sebagai bagian dari akuntabilitas dan apresiasi kepada publik, gala premier ini menjadi ruang selebrasi bersama, sekaligus peluncurna resmi empat film yang lahir dari skema pendanaan tersebut," katanya dalam jumpa pers di Grand Kangen Hotel Urip, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, perkembangan industri film di DIY sendiri menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. "Munculnya beragam komunitas film dan hadirnya perguruan tinggi dengan jurusan film dan multimedia, telah mendorong lahirnya banyak sineas yang kreatif dan berdaya cipta tinggi," ujarnya

Oleh karena itu, melihat potensi yang ada, Kunda Kabudayaan DIY menginisasi program tersebut. Tujuannya untuk memberi ruang kreasi bagi para pembuat film - baik dari latar belakang rumah produksi profesional ataupun jalur independen - dengan harapan bisa menelurkan karya-karya yang layak tonton dan siap berkompetisi di pelbagai festival film.

Sedikitnya empat film pendek yang akan tayang menghadirkan beragam narasi dan pendekatan visual yang memperkaya khazanah sinema lokal. Mulai dari film dokumenter yang menyentuh hingga fiksi realis yang menggugah, semuanya berbicara dari dan untuk Yogyakarta.

Pertama, film berjudul Cerita Sepanjang Jalan yang berdurasi 37 menit karya Febfi Setyawati ini mengajak penonton untuk menyusuri kehidupan anak berkebutuhan khusus di DIY bersama mobil siaga 'Untuk Teman.'

Baca Juga: Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Film dokumenter ini memperlihatkan wajah komunitas yang penuh kasih, gotong royong, dan ketabahan dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

Kedua, Saat Lanjut Usia arahan Khusnul Khitam, merupakan film fiksi berdurasi sekitar 30 menit yang akan menyentuh perasaan. Menceritakan tentang tiga sahabat yang sudah lanjut usia (lansia) yang harus menghadapi perpisahan lantaran perubahan hidup masing-masing.

Melalui perjalanan singkat ke tepi pantai, film ini menjadi menditasi sunyi mengenai makna kebersamaan, usia senja, dna keberanian untuk sendiri.

Ketiga, ada film Wali karya Jihad Adjie berdurasi 23 menit yang mengusung tema rekonsiliasi dalam keluarga yang diselimuti sejarah kelam. Seorang anak perempuan bersikukuh supaya ayah kandungnya - bekas tahanan politik - tetap jadi wali pernikahannya.

Baca Juga: Film Hollywood Bakal Dilarang Beredar di China Imbas Kebijakan Tarif Trump?

Film Wali mengajak audiens untuk merenungkan pentingnya kesadaran penerimaan dan penghormatan terhadap sejarah pribadi.

Keempat, film Kholik garapan Mandella Majid. Ini merupakan film fiksi dengan durasi pendek yakni cuma 17 menit, menampilkan satir yang cerdas tentang keyakinan dan realitas.

Saat Kholik yang bersikeras melihat benda terbang yang tak teridentifikasi atau lebih dikenal dengan nama UFO, masyarakat di sekitarnya justru meyakini si Kholik mendapat musih karena melihat pulung gantung.

"Film ini menyoroti benturan mitos lokal dan logika modern dalam bingkai yang jenaka dan kritis," paparnya.

Dian menegaskan bahwa gala premier tersebut bukan sekadar selebrasi karya, melainkan bentuk pertanggungjawaban kreatif kepada publik. "Para sinema lokal bisa tumbuh dan berbicara dengan bahasa serta indentitas mereka sendiri," ujar dia.

Baca Juga: Alasan Plengkung Gading Ditutup Total, Perlu Upaya Konservasi Menyeluruh

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 Desember 2025, 19:23 WIB

Carhartt WIP x Salomon X-ALP: Alas Kaki Khusus untuk Hiking

Sepatu tersedia dalam satu warna saja dan sudah meluncur global.
Carhartt Work In Progress (WIP) x Salomon perkenalkan sepatu kolaborasinya, X-ALP. (Sumber: Carhartt WIP)
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)