Kata Pakar Tentang Pengembangan Kendaraan Listrik: Perlu Lebih Terintegrasi

Rahmat Jiwandono
Kamis 23 Februari 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi mobil listrik (Sumber : freepik)

Ilustrasi mobil listrik (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Kendaraan bermotor berbahan bakar energi fosil menjadi salah satu penyumbang terbesar carbon dioxide yang mencemari lingkungan. Untuk meminimalkan carbon dioxide dari asap knalpot kendaraan motor, pemerintah menerapkan program transisi energi untuk mencapai target zero carbon di tahun 2060.

Salah satu program transisi energi yang dilakukan adalah mendorong migrasi dari kendaraan bermotor fosil ke kendaraan listrik. Untuk mencapai migrasi tersebut, pemerintah berupaya menciptakan ecosystem industry kendaraan bermotor, baik dalam produksi, maupun pemasaran kendaraan listrik.

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Fahmy Radhi, MBA mengungkapkan dari sisi produksi, pemerintah saat ini menciptakan keterkaitan industri dari hulu hingga hilir melalui berbagai kebijakan. Berbagai kebijakan tersebut mulai dari pelarangan ekspor bijih nikel, hilirisasi bijih nikel untuk menghasikan produk turunan, produksi baterai listrik hingga kedaraan listrik.

Sedangkan dari sisi pemasaran, pemerintah berupaya untuk menciptakan pasar kendaraan listrik dengan mewajibkan pengunaan kendaraan bermotor listrik berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai kendaraan dinas  bagi pejabat pemerintah pusat dan daerah. Sehubungan pasar kendaraan dinas tidak begitu besar maka penciptaan pasar kendaraan listrik diperluas pada konsumen perorangan dengan skema pemberian subsidi bagi setiap pembelian kendaraan listrik.

Baca Juga: Mobil Lewati Jalan Menanjak? Jangan Lupa Pakai Fitur Hill Hold Control

"Dalam pemberian subsidi ini pemerintah mensyaratkan kendaraan listrik harus diproduksi di Indonesia dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 85 persen dan diproduksi oleh putra-putri Indonesia," ujar Fahmi di Kampus UGM.

Untuk mendukung program pemerintah migrasi menuju kendaraan listrik, V STORK Indonesia bekerja sama dengan PT WIKA Industri Manufaktur, PT Pos Indonesia, PT Nalendra Halilintar Samudera, dan Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta memproduksi sekaligus memasarkan  QYLO sepeda motor listrik. QYLO merupakan kendaraan listrik yang akan diproduksi di Yogyarta dan Tanah Laut Kalimantan Selatan, yang sepenuhnya diproduksi oleh putra-putri Indonesia.

"Tingkat komponen dalam negeri QYLO sudah mencapai 85 persen, hanya komponen baterainya masih diimpor. QYLO ini tidak hanya dipasarkan di pasar dalam negeri tetapi juga di pasar Singapura dan Filipina," jelasnya.

Sebagai pengamat, Fahmi berharap tidak hanya V STORK saja yang memproduksi kendaran listriknya di Indonesia. Harapannya beberapa perusahaan nasional lainnya bisa hadir dan memproduksi dan memasarkan kendaraan listrik di Indonesia sehingga Indonesia tidak hanya sebagai ajang pasar belaka bagi kendaraan listrik impor.

"Untuk mencapainya, saya kira perlu dukungan banyak pihak, pemerintah, pengusaha dan perguruan tinggi, yang secara terintegrasi mengembangkan kendaraan listrik secara inovatif berkelanjutan," katanya. 

Baca Juga: Amerika Serikat Targetkan 2030 Nol Emisi, Tesla Akan Buka Ribuan Pengisian Daya untuk Mobil Listrik Apapun

5 Keuntungan Punya Kendaraan Listrik 

1. Ramah Lingkungan 

Dalam proses kerjanya, kendaraan listrik sama sekali tidak menghasilkan emisi gas buang. Hal itu tentu saja berbeda dengan kendaraan-kendaraan yang memiliki mesin pembakaran internal. Karena itu, poin ini rata-rata menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang beralih dari kendaran dengan mesin pembakaran internal menuju teknologi elektrifikasi.

2. Pajak Murah 

Seperti dipaparkan sebelumnya, pemerintah terus mendorong implementasi pemakaian kendaraan listrik dengan memberi beberapa stimulus. Selain memberikan subsidi, pemerintah juga memberikan aturan pajak murah untuk kendaraan berteknologi elektrifikasi. 

Di DKI Jakarta, misalnya, pemerintah memberlakukan gratis Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan PKB yang hanya perlu dibayar 10 persen untuk pemilik kendaraan tersebut.  Karena tidak perlu membayar pajak yang mahal, maka kamu bisa mengalokasikan dana untuk memiliki asuransi mobil sebagai perlindungan lengkap risiko di jalan. 

3. Minim Perawatan

Lantaran kendaraan listrik memiliki komponen bergerak yang lebih sedikit, maka kendaraan satu ini tidak membutuhkan pelumas mesin. Selain itu, perawatannya pun relatif lebih minim. Kamu hanya perlu secara rutin mengganti komponen-komponen fast moving seperti halnya kampas rem. 

4. Memiliki Torsi Instan dan Kabin Senyap 

Salah satu karakter yang ditawarkan kendaraan listrik adalah performa lajunya karena memiliki mesin dengan torsi puncak saat pedal akselerator dipacu. Itulah mengapa kendaraan listrik sangat lincah dan gesit saat digunakan, apalagi dalam situasi stop and go

Tak hanya itu saja, kendaraan listrik juga menawarkan kenyamanan berkendara bagi pemiliknya. Sebab, tidak ada proses pembakaran di dalam mesin kendaraan satu ini, dan kabinnya pun lebih senyap. Selain itu, kendaraan listrik juga tidak memiliki suara mesin. 

5. Bebas Ganjil Genap

Keuntungan lainnya bagi pemilik kendaraan listrik, khususnya di daerah DKI Jakarta, dapat berkendara setiap hari tanpa terbatas peraturan ganjil genap.
Hal tersebut seperti yang tertuang dalam kebijakan Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)