Pemilik Brand Lokal Curhat Jualannya Setelah Tokopedia Kolaborasi dengan TikTok Shop

TikTok x Tokopedia perluas jangkauan konsumen brand lokal (Sumber: Tokopedia)

Para pemilik brand lokal Indonesia berbagi mengenai kondisi penjualan produk mereka, ketika TikTok Shop dan Tokopedia berkolaborasi.

Mereka mengaku mendapat banyak manfaat bisnis dengan jangkauan konsumen yang kian luas, lewat kolaborasi media sosial dan e-commerce.

Sejumlah seller Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal tersebut juga mengaku penjualannya meningkat, sejak TikTok Shop menggandeng Tokopedia dan ikut beberapa event yang digelar kedua platform.

Baca Juga: Ada Kucing di Ruang Konferensi Pers, Ajak Penderita Alergi untuk Mengadopsi Kucing

Salah satunya yakni event Festival Ramadan Ekstra Seru, yang digagas Tokopedia dan TikTok secara offline di City Hall, Pondok Indah Mall 3 pada 14-17 Maret 2024.

Pemilik Little Palmerhaus, Alexander Setiawan, mengaku penjualan Little Palmerhaus melesat 11 kali lipat saat event Festival Ramadan Ekstra Seru itu.

Menurut dia, platform teknologi seperti Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, sangat membantu produk Little Palmerhaus menjadi lebih inklusif atau bisa diakses siapa pun.

"Orang tua dari Sabang sampai Merauke bisa menjangkau produk kami secara lebih mudah melalui platform teknologi," kata Alexander, dikutip lewat laman Antara, Jumat (12/4/2024).

Sementara itu, penjualan Heaven Lights, sebuah merek fesyen muslim, melonjak 66 kali lipat selama festival yang sama.

Didirikan oleh Jihan Malik dan Nazmah Malik pada 2013, Heaven Lights menyediakan produk fesyen muslim yang berkualitas dan nyaman dengan harga terjangkau.

Baca Juga: Kemenhub Sebut Arus Mudik Mulai Landai, Kini Mulai Memasuki Arus Balik Lebaran

Baca Juga: X Membuat Login Kunci Sandi Tersedia untuk Pengguna iOS Secara Global

Owner Heaven Lights, Jihan Malik, menyebut bahwa selain membantu memperluas eksposur, Tokopedia dan Shop | Tokopedia membantu Heaven Lights meningkatkan penjualan secara signifikan.

"Bahkan Tokopedia juga membukakan peluang untuk kami bisa melebarkan sayap ke ajang internasional, seperti New York Fashion Week 2022 lalu," ujarnya.

Ia mengungkap, awalnya mereka berdua hanya fokus berjualan lewat website sendiri, namun melihat perkembangan industri, keduanya memutuskan untuk bergabung dengan Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok.

Demikian juga Gently Indonesia, brand lokal skincare bayi, juga merasakan bagaimana TikTok Shop mendorong pendapatan perusahaan. Aktivitas di kanal tersebut menyumbang sekitar 50% sumber pendapatan online, dan segmen pasar meluas dengan memanfaatkan afiliator.

Baca Juga: Dear Orang Tua, Pantau Rating Gim yang Dimainkan Buah Hati

Gently dirilis kali pertama pada April 2022 dan perusahaan menjual lewat TikTok Shop sejak September 2022, atau empat bulan setelah launching. Mereka telah menggandeng sekiar 14.000 affiliator.

Co-founder dan CEO Gently Indonesia, Nyoman Anjani, menilai TikTok sangat membantu para ibu rumah tangga di Indonesia. Karena dengan menjadi affiliator, para ibu bisa dapat komisi.

"Bayangkan, Rp10 juta per bulan itu lumayan banget. Itu dari perhitungan misalnya GMW bisa ratusan juta rupiah yang mereka [affiliates] generate,” ungkapnya.

Sementara itu, brand lokal yang fokus pada produk perawatan kulit pria, Bromen, juga menyatakan banyak mendapatkan manfaat dan eksposur setelah bergabung menjadi seller TikTok Shop sejak pertengahan 2021.

CEO PT Solomon Indo Global, M Thobroni Ali, menyebut dampak positifnya salah satunya yakni penjualan perusahaan bisa meningkat hingga 10 kali lipat atau 1.000%, selama periode April hingga Mei 2022.

Bergabungnya brand Bromen di TikTok Shop juga membuka potensi pasar yang bisa digarap di Asia Tenggara, salah satunya pasar Malaysia.

Ali juga mengapresiasi rilisnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023, sehingga mengakomodasi masuknya TikTok Shop lewat Shop Tokopedia.

Founder Benang Jarum dan Buttonscarves, Linda Anggreaningsih, mengatakan Benang Jarum mendapatkan peningkatan transaksi penjualan lebih dari 12 kali lipat di Festival Ramadan Ekstra Seru itu, dibanding periode yang sama di bulan sebelumnya 15-18 Februari 2024.

"Kami bergabung dengan Tokopedia, dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Sejak bergabung, penjualan kami makin naik," ucapnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI