Apple Menjadwalkan Peluncuran Fitur AI Generatif Akhir Tahun Ini

Tim Cook umumkan Apple akan merilis fitur AI generatif akhir tahun ini (Sumber: The Verge)

CEO Apple Tim Cook pada akhirnya mengungkap sedikit lebih detail perihal proyek terbaru perusahaan/terkait fitur perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) generatif yang akan tersedia bagi pelanggan.

"Dalam pertemuan triwulanan itu, Tim Cook menyebut bahwa fitur itu bakal dirilis pada akhir tahun ini," demikian laporan The Verge, seperti dikutip pada Jumat (2/2/2024).

Apa yang dikemukakan oleh Tim Cook itu senada dengan apa yang dikabarkan oleh Mark Gurman dari Bloomberg, yang baru-baru ini mengatakan bahwa iOS 18 bisa menjadi pembaruan 'terbesar' dalam sejarah sistem operasi.

Meski beberapa kali menyebutkan soal AI generatif, Tim Cook tidak pernah menjelaskan secara spesifik atau resmi mengonfirmasi bahwa mereka akan merilisnya secara besar-besaran pada musim gugur ini.

"Seiring dengan visi kami ke depan, kami akan terus berinvestasi pada teknologi ini dan teknologi lainnya yang akan membentuk masa depan. Hal ini termasuk kecerdasan buatan, di mana kami terus menghabiskan banyak waktu dan upaya. Kami sangat bersemangat untuk membagikan rincian pekerjaan kami yang sedang berlangsung di bidang tersebut pada akhir tahun ini," kata Cook dalam sambutannya.

Baca Juga: Google Bard Akan Berganti Nama Jadi Gemini

Analis mencoba menekan Cook untuk mengetahui rincian lebih lanjut, tetapi itu tidak menghasilkan banyak hal.

Fitur perangkat lunak AI, mulai dari manipulasi foto tingkat lanjut hingga penyempurnaan pengolah kata, telah menjadi nilai jual utama ponsel pintar dari Google dan Samsung dalam beberapa bulan terakhir. Jarang sekali Apple menyampaikan langkah mendatangnya.

Jadi, kita bisa menganggap ini sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut memiliki rencana ambisius untuk mengintegrasikan AI ke dalam platform perangkat lunaknya: iOS, iPadOS, dan macOS, pada akhir tahun ini.

"Izinkan saya mengatakan bahwa, menurut saya ada peluang besar bagi Apple dengan AI generatif dan AI, tanpa membahas lebih banyak detail atau terlalu terburu-buru," lanjut Cook.

India Today menyebut, pengumuman ini adalah salah satu hal yang dinanti-nanti penggemar Apple, yang sedikit kecewa dengan keterlambatan perusahaan dalam meluncurkan apa pun yang berhubungan dengan kecerdasan buatan.

Saingan Apple, termasuk Samsung dan Google, telah memperkenalkan banyak fitur AI baru dengan model bahasa mereka sendiri.

Baca Juga: Bitcoin Masih Jadi Kripto Paling Dominan di Pasar

Baca Juga: Amazon Hadirkan Rufus, Asisten Belanja Bertenaga AI

Sebelumnya diberitakan, pembaruan perangkat lunak terkait dengan sistem operasi (OS) iOS 18 Apple yang akan datang, mungkin merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) itu.

Laporan yang dipublikasikan Bloomberg mengungkap, sistem operasi iOS 18 dijadwalkan untuk diumumkan di WWDC pada Juni tahun ini, dan ini akan menjadi pembaruan perangkat lunak besar dengan banyak fitur kecerdasan buatan baru.

"Saya diberitahu bahwa sistem operasi baru ini dipandang oleh perusahaan sebagai salah satu pembaruan iOS terbesar -jika bukan yang terbesar- dalam sejarah Apple. Dengan pengetahuan tersebut, konferensi pengembang Apple pada Juni yang akan datang seharusnya cukup menarik,” kata Gurman.

Berita ini muncul beberapa bulan setelah Mark Gurman melaporkan bahwa Apple berharap iOS 18 menjadi pembaruan yang paling 'ambisius dan menarik' selama bertahun-tahun.

Meskipun laporan terbaru tersebut tidak merinci secara spesifik, Gurman sebelumnya telah melaporkan bahwa Apple berencana meluncurkan Siri versi terbaru yang memanfaatkan sistem AI baru.

Dia mengatakan Apple juga telah mengeksplorasi fitur AI generatif untuk aplikasi lain di seluruh platformnya, termasuk Apple Music, Pages, Keynote, dan Xcode.

Apple juga diperkirakan akan meluncurkan fitur-fitur baru yang meningkatkan kemampuan Siri dan aplikasi pesan untuk melengkapi kalimat dan pertanyaan lapangan secara otomatis. Selain itu, Apple Music juga diharapkan mendapatkan daftar putar (playlist) yang dibuat secara otomatis, sesuatu yang diperkenalkan Spotify pada tahun lalu.

Baca Juga: Hukumonline Raih Pendanaan Seri B dari MDIF

Baca Juga: POCO X6 Series Sudah Dijual di Indonesia, Segini Harganya

Berikutnya, Apple dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengintegrasikan AI generatif ke dalam alat pengembangan seperti Xcode, untuk memungkinkan pengembang menulis aplikasi baru dengan lebih cepat. Selain itu, aplikasi produktivitas Apple, seperti Pages dan Keynotes, juga harus mendapatkan pembaruan AI generatif.

Tidak hanya menambahkan kecerdasan buatan saja, iOS 18 juga dapat menghadirkan dukungan Rich Communication Services (RCS). Ini seperti yang diungkapkan Apple pada November 2023, bahwa mereka berencana untuk menambahkan dukungan untuk standar RCS di iOS pada tahun ini.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI