UGM Kolaborasi dengan Grup GoTo dan TikTok, Kembangkan Talenta Digital

UGM jalin kolaborasi dengan Grup GoTo dan TikTok. (Sumber: Dok. UGM)

Techverse.asia - Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menggandeng Grup GoTo dan TikTok sebagai mitra dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketiga institusi ini sepakat untuk berkolaborasi menyiapkan putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi talenta digital Indonesia yang mampu bersaing di kancah dunia.

Inisiasi kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama, yang berlangsung pada pekan lalu di Gedung Pusat UGM.

Baca Juga: Sah! TikTok Kawin dengan GoTo, 'Maharnya' Rp23 Triliun

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, Chief Technology Officer Grup GoTo Herman Widjaja, serta Direktur Eksekutif E-Commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo.

“Bicara soal teknologi informasi, tidak mudah mendapatkan ide tanpa melihat permasalahan di lapangan. UGM adalah gudang para ahli dan talenta muda, namun keahlian tanpa implementasi tidak akan bermanfaat. Harapannya kemitraan ini akan membuahkan karya, sehingga bersama-sama kami bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia,” tutur Arief.

Arief menyebutkan bahwa UGM membuka kesempatan seluas-luasnya kepada Grup GoTo dan TikTok untuk bekerja sama dengan program studi dan pusat studi di UGM dalam berbagai bentuk kegiatan. Hal ini diharapkan akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi para mahasiswa, tetapi juga bagi para dosen dan peneliti. 

“Terima kasih atas kepercayaan dan jalinan kemitraan ini. UGM berharap dapat tumbuh maju bersama para mitra, dengan potensi masing-masing kita bersinergi saling mengisi dan berbagi kemanfaatan,” katanya.

Baca Juga: Spesifikasi Realme C67 yang Resmi Dijual di Indonesia, Pakai Chip Snapdragon 685

Salah satu bentuk kemitraan yang dirancang adalah pengembangan GoTo x TikTok x UGM Technology Center sebagai pusat pengembangan talenta digital di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM.

Chief Technology Officer Grup GoTo Herman mengungkapkan, talenta-talenta yang dihasilkan melalui wadah kolaboratif ini diharapkan akan dapat turut menumbuhkan ekonomi digital di Indonesia. 

“Hampir semua talenta digital di GoTo Grup adalah anak bangsa, saya percaya orang Indonesia akan mendunia. Sebuah kebanggaan GoTo dapat berperan dalam momentum luar biasa ini, terutama dalam pengembangan talenta digital Indonesia. Terima kasih UGM dan GIK telah membuka kesempatan untuk kami bisa berkolaborasi,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut Stephanie Susilo menjelaskan bahwa salah satu bagian penting dalam kemitraan strategis TikTok dengan Grup GoTo adalah komitmen untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang antara lain diwujudkan dalam upaya mencetak talenta lokal yang inovatif dan kompetitif. 

“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami berkesempatan untuk mewujudkan komitmen kami melalui GoTo x TikTok x UGM Technology Center,” tuturnya.

Baca Juga: Resmi, Apple Watch Ultra 2 Kini Sudah Dijual di Indonesia

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi langkah pertama bagi kerja sama dengan dunia pendidikan untuk memberikan manfaat optimal agar dapat berkontribusi lebih jauh kepada kemajuan sektor teknologi di Indonesia.

“Kami menantikan terlaksananya kerja sama lebih lanjut bersama dengan Grup GoTo dan UGM dalam pemberdayaan talenta digital Indonesia,” imbuh dia.

Selain mengumumkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan dua perusahaan teknologi itu, mereka juga menjajaki peluang kerja sama di bidang teknologi, guna merealisasikan pemanfaatan teknologi karya anak bangsa dalam pertumbuhan sektor ekonomi digital Indonesia.

Baca Juga: CfDS UGM Bersama Google dan Korika Hadirkan Program Peningkatan AI untuk ASN

TikTok dan Grup GoTo punya komitmen mengakomodir pengembangan talenta digital Indonesia dari dunia pendidikan lewat berbagai upaya, misal:

  1. Program magang (internship) untuk mahasiswa UGM;

  2. Pengembangan solusi berbasis pembelajaran mesin (machine learning);

  3. Program pertukaran karyawan buat karyawan yang direkrut oleh TikTok Indonesia untuk ditugaskan di berbagai cabang kantor perusahaan di seluruh belahan dunia;

  4. Mengembangkan sumber daya pendidikan untuk membagikan ilmu dan pengalaman untuk mahasiswa UGM, termasuk dalam bentuk kelas online (daring) buat mahasiswa.  

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI