Instagram Stories Punya Fitur Pengeditan Baru Bertenaga AI Generatif

Meta menambahkan fitur suntingan bertenaga AI di Instagram Stories. (Sumber: Instagram)

Techverse.asia - Meta resmi menghadirkan lebih banyak alat penyunting foto dan video bertenaga AI generatif langsung ke Instagram Stories. Dengan perubahan ini, maka pengguna kini dapat menggunakan perintah teks untuk menghapus atau mengubah objek di foto dan video mereka, atau bahkan mengubah sesuatu sepenuhnya.

Meskipun Meta telah menawarkan kemampuan penyuntingan gambar di Instagram, alat-alat tersebut sebelumnya terbatas pada interaksi dengan chatbot Meta AI saja. Penambahan perintah berbasis teks di Stories sekarang membuat fitur-fitur penyuntingan ini jauh lebih mudah diakses.

Baca Juga: Pasar Kripto Mengalami Penguatan, Ethereum dan Bitcoin Melesat

Fitur-fitur baru tersebut dapat ditemukan di menu 'ubah gaya (restyle)' yang terletak di bagian atas Instagram Stories saat mengetuk ikon kuas. Pengguna Instagram juga dapat memilih tambahkan, hapus, atau ubah untuk mengubah elemen tertentu pada gambar mereka.

Misalnya, Meta menjelaskan bahwa pengguna dapat meminta AI generatif tersebut buat mengubah warna rambut, ubah pakaian seseorang, menambahkan mahkota di kepala, hapus objek yang enggak diinginkan dari latar belakang foto, hingga menyisipkan latar belakang matahari terbenam.

Fitur-fitur ini sejatinya bekerja sangat mirip dengan alat penyunting gambar berbasis kecerdasan buatan lainnya.

Baca Juga: Fujinon XC 13-33mm F3.5-6.3 OIS Tawarkan Lensa Zoom Ringkas Terkecil

Bilah perintah juga dapat digunakan untuk mengulangi gambar tanpa batasan tambah, ubah, hapus. Meta AI masih membutuhkan beberapa detik untuk menghasilkan kreasinya, tetapi secara keseluruhan pengalamannya jauh lebih cepat dan lancar dibandingkan generator gambar 'bayangkan' pertamanya yang dirilis hampir dua tahun lalu.

Prompt hapus latar belakang pada Instagram Stories.

Tersedia juga efek prasetel yang dapat dipilih untuk mengubah pakaian atau gaya gambar. Misalnya, pengguna bisa menambahkan item seperti kacamata hitam atau jaket biker, dan juga dapat menerapkan efek cat air pada gambar tanpa perlu memasukkan perintah.

Ada juga beberapa prasetel khusus untuk video pendek. Dalam hal ini, pengguna bisa membuatnya tampak seperti sedang turun salju atau bahkan menambahkan api.

Tak ketinggalan, Meta juga sedang menguji beberapa efek restyle untuk teks dalam postingan Stories. Fitur ini nantinya akan memungkinkan orang untuk menggabungkan beberapa gaya font yang sama yang biasanya tersedia di Instagram.

Baca Juga: Meta Bikin Facebook Reels Kini Lebih Mirip dengan Instagram

Seperti halnya pengeditan gambar, pengguna pun dapat meminta Meta untuk menyesuaikan tampilan kata-kata mereka (misalnya, buat seperti balok mainan).

Efek prasetel.

Perubahan ini akan membuat fitur penyuntingan gambar dan video Meta AI jauh lebih menonjol bagi pengguna Instagram. Pun semakin mendorong pengguna untuk membagikan kreasi baru mereka yang terinspirasi dari kecerdasan buatan dengan stiker 'tambahkan milik kamu' yang memungkinkan orang untuk berbagi perintah yang dapat diulangi oleh orang lain.

Penting juga untuk dicatat bahwa ketika kamu menggunakan fitur Meta AI di Instagram, artinya kamu telah menyetujui persyaratan layanan ini, yang memungkinkan media dan fitur wajah kamu dianalisis oleh kecerdasan buatan. Jadi saat mengunggah foto, Meta dapat 'meringkas konten gambar, memodifikasi gambar, dan menghasilkan konten baru berdasarkan gambar tersebut.'

Baca Juga: Meta AI Bakal Mampu Membuat Gambar di Feed Facebook dan Instagram

Meta juga terus memperkenalkan pembaruan berbasis kecerdasan buatan agar tetap kompetitif di pasar. Baru-baru ini, Meta terlihat sedang menguji perintah 'Tulis dengan Meta AI' yang memungkinkan pengguna Instagram untuk menghasilkan komentar cerdas untuk postingan.

Pada September 2025, perusahaan meluncurkan umpan (feed) video baru yang dihasilkan AI bernama Vibes di aplikasi Meta AI, yang kemungkinan akan meningkatkan unduhan. Data baru dari Similarweb menunjukkan bahwa pengguna aktif harian aplikasi tersebut di iOS dan Android meningkat menjadi 2,7 juta pada 17 Oktober, naik dari sekitar 775 ribu empat minggu lalu.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI