Pasar Kripto Mengalami Penguatan, Ethereum dan Bitcoin Melesat

Rahmat Jiwandono
Selasa 28 Oktober 2025, 12:45 WIB
Ilustrasi kripto. (Sumber: istimewa)

Ilustrasi kripto. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Pasar kripto menunjukkan penguatan signifikan dalam beberapa hari terakhir, dengan kapitalisasi pasar naik dan harga Bitcoin dan Ethereum kembali melesat. Berdasarkan data dari CoinMarketCap per Selasa (28/10/2025), kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan tercatat di sekitar US$3,86 triliun (naik 3,6 persen dalam 24 jam).

Sementara itu, harga Bitcoin berada di sekitar US$114 ribu atau sekitar Rp1,89 miliar dengan kenaikan 3,5 persen dalam tujuh hari terakhir. Dalam periode yang sama, Ethereum naik 4,1 persen ke level sekitar US$4.100, Solana dan XRP kompak naik lebih dari 6 persen, serta PUMP, HYPE, dan JUP melesat lebih dari 20 persen.

Baca Juga: Spek Lengkap dan Harga Motorola Moto G06 Power dan Moto G06

Namun dibalik optimisme pasar kripto, Fahmi Almuttaqin, Analyst Reku mengatakan terdapat faktor-pendorong spesifik, sentimen yang perlu diperhatikan, serta skenario untuk sisa tahun 2025 dan 2026.

"Beberapa faktor utama yang mendorong penguatan diantaranya adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, The Fed, perkembangan negosiasi dagang AS-China, dan kembali meningkatnya optimisme investor terhadap instrumen berisiko (risk-on). Sentimen bahwa The Fed pekan ini akan kembali menurunkan suku bunga acuan menciptakan arus masuk ke aset berisiko, termasuk kripto," jelasnya.

Selain itu, koreksi signifikan yang terjadi sebelumnya yang sempat membuat kapitalisasi pasar kripto turun ke sekitar US$3,53 triliun pada 17 Oktober lalu turut membuat aset-aset kripto utama seperti BTC, ETH, dan beberapa altcoin besar yang sedang banyak diakumulasi oleh investor institusi, memiliki harga yang lebih menarik untuk dibeli seiring dengan mulai menipisnya tekanan jual.

Setelah periode penurunan tajam tersebut, beberapa dana terlihat mulai masuk kembali ke pasar kripto dengan ETF Bitcoin dan Ethereum spot yang membukukan total netflow masing-masing sekitar US$477 juta dan US$141 juta pada perdagangan 21 Oktober.

Baca Juga: The Fed Tahan Suku Bunga, Iklim Investasi Global Turun Tipis

"Beberapa sentimen kunci yang akan diperhatikan oleh para pelaku pasar di minggu ini diantaranya keputusan suku bunga dan proyeksi ekonomi The Fed, potensi perubahan kebijakan, regulasi kripto, atau sentimen global seperti negosiasi dagang AS-China, dan perkembangan terkait data ekonomi makro AS," katanya.

Jika The Fed memberi sinyal dovish atau benar-benar mempertegas akan adanya penurunan suku bunga lanjutan di Desember mendatang, hal ini bisa memicu gelombang risk-on baru. Sebaliknya, jika The Fed memberi sinyal hawkish atau menunda pemangkasan, maka pasar kripto bisa kembali tertekan.

Jika The Fed mendukung tren pelonggaran jangka menengah, likuiditas akan meningkat, dan adopsi institusional kripto berpotensi semakin menguat, ini bisa menjadi momentum bullish lanjutan yang kuat bagi pasar kripto secara keseluruhan.

"Akan tetapi jika The Fed menekankan tentang kekhawatiran mereka terhadap proyeksi inflasi terlepas dari penurunan suku bunga yang dilakukan pada pertemuan 29 Oktober ini, maka pasar bisa stagnan atau bahkan terkoreksi," paparnya.

Baca Juga: Forbes Gunakan Blockchain Ethereum untuk Menyimpan Daftar 30 Under

Apabila skenario bullish terjadi, Bitcoin berpotensi breakout dari kisaran US$120 ribu dan US$125 ribu. Namun jika gagal, dan skenario bearish yang terjadi dengan preferensi The Fed untuk lebih berhati-hati, maka risiko koreksi kembali ke area US$108 ribu dapat meningkat.

"Di tengah potensi dapat berkembangnya peluang penguatan signifikan, namun juga diiringi dengan risiko besar bila sentimen berubah, terdapat beberapa strategi yang menarik untuk diperhatikan oleh para investor khususnya dengan masih relatif solidnya aliran dana institusional di pasar kripto," katanya.

Bagi investor jangka menengah hingga panjang, memposisikan sebagian portofolio pada aset kripto terbesar seperti Bitcoin dan Ethereum cukup menarik untuk dipertimbangkan, dengan catatan kesiapan menghadapi volatilitas tinggi.

Baca Juga: Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Mencapai Rp2 Miliar, Reli akan Berlanjut?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby10 November 2025, 21:58 WIB

Perayaan 2 Tahun Kemunculannya, Crunchyroll Game Vault Tambah Rangkaian Gim Anyar

Judul tersohor seperti Lost Hellden dan Beyblade X Xone Segera Bergabung.
Judul gim-gim baru di Crunchyroll Game Vault. (Sumber: istimewa)
Techno10 November 2025, 18:53 WIB

Canon EOS R6 Mark III akan Rilis Akhir November 2025, Seperti Apa Speknya?

Harga untuk EOS R6 Mark III bodi saja tanpa lensa dipatok sekitar Rp46 jutaan.
Canon EOS R6 Mark III. (Sumber: Canon)
Automotive10 November 2025, 18:00 WIB

Chery Memperkenalkan T1TP Concept, Bisa Buat Angkut Barang dan Orang

Satu Kendaraan, Enam Konfigurasi: Menjawab Setiap Aspek Kehidupan.
Chery T1TP Concept. (Sumber: dok. chery)
Techno10 November 2025, 17:31 WIB

Attack Shark R11 Ultra: Mouse Gaming dengan Material Serat Karbon Kering Tempa

Pengenalan R11 ULTRA menandakan evolusi berikutnya dalam presisi permainan.
Attack Shark R11 Ultra. (Sumber: Attack Shark)
Automotive10 November 2025, 15:48 WIB

Spek dan Harga Suzuki Satria Pro dan Satria F150 Baru, Ada Teknologi SCAS

Masing-masing varian menyajikan detail berbeda sesuai kebutuhan dan preferensi penggunanya.
Suzuki Satria Pro. (Sumber: Suzuki)
Techno10 November 2025, 15:01 WIB

Biaya Konstruksi Data Center di Jakarta Lebih Murah, Indonesia Jadi Pasar Strategis

Secara regional, permintaan AI yang meningkat dan kebutuhan pendinginan berdensitas tinggi semakin meningkatkan biaya konstruksi.
Ilustrasi data center. (Sumber: freepik)
Hobby10 November 2025, 14:24 WIB

Peluncuran Grand Theft Auto VI akan Ditunda hingga November 2026

Gim ini awalnya dijadwalkan diluncurkan pada tahun ini.
GTA VI.
Techno10 November 2025, 13:46 WIB

Samsung Wallet Resmi Tersedia di Indonesia, HP Bisa Jadi Dompet Digital

Samsung Wallet baru ada di handset Galaxy Z Fold 7, Z Flip 7, dan Galaxy S25 Series.
Samsung Wallet. (Sumber: Samsung)
Lifestyle07 November 2025, 20:32 WIB

Nike ACG Lava Loft Down: Jaket Khusus untuk Pelari Trail di Segala Kondisi

Kehangatan yang andal, pernapasan yang lega, dan performa yang mudah dikemas.
Jaket Nike ACG Lava Loft Down. (Sumber: Nike)
Startup07 November 2025, 18:38 WIB

Venteny Dapat 2 Pendanaan Sekaligus, Wujudkan Ekonomi Inklusif untuk Perempuan

Usaha rintisan ini menyediakan pendanaan produktif untuk UMKM serta kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.
Venteny. (Sumber: istimewa)