The Fed Tahan Suku Bunga, Iklim Investasi Global Turun Tipis

Rahmat Jiwandono
Jumat 20 Juni 2025, 19:05 WIB
Ilustrasi suku bunga. (Sumber: istimewa)

Ilustrasi suku bunga. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia – Iklim investasi global cenderung stabil dengan hanya mengalami penurunan minor pasca The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25-4,5 persen pada Kamis dini hari (19/6/2025), sejalan dengan ekspektasi pasar.

Di pasar kripto, Bitcoin dan Ethereum turun kurang dari satu persen dan mempertahankan level harganya sebelum pertemuan The Fed di US$104 ribu dan US$2.500. Sementara di Saham AS, Indeks Dow Jones Industrial Average turun tipis 44 poin (-0,10 persen) di 42.171, sementara S&P 500 nyaris flat di 5.980 dan Nasdaq naik tipis 0,13 persen ke 19.546.

Dalam keputusan tersebut, The Fed tetap mempertahankan proyeksi dua kali pemangkasan suku bunga pada tahun ini, namun mengakui adanya risiko inflasi yang lebih tinggi akibat tarif impor baru yang diberlakukan pemerintahan Trump.

Pemimpin The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa pihaknya siap menunggu sebelum melakukan perubahan kebijakan dan menegaskan bahwa dampak tarif terhadap inflasi kemungkinan baru akan terasa dalam beberapa bulan ke depan, karena rantai pasokan membutuhkan waktu untuk menyalurkan kenaikan biaya ke konsumen.

Baca Juga: Logic Pro Versi Terbaru Kini Tersedia di Macbook dan iPad

Powell menambahkan bahwa ekonomi AS masih menunjukkan kekuatan yang baik, terutama di pasar tenaga kerja, dan belum ada tanda-tanda pelemahan ekonomi dalam waktu dekat.

Merespons kondisi tersebut, Fahmi Almuttaqin, Analyst Reku mengatakan bahwa relatif stabilnya performa harga aset-aset berisiko tersebut disebabkan oleh keputusan The Fed yang sesuai dengan ekspektasi pasar.

“Investor telah mengantisipasi dan menyesuaikan komposisi portfolio mereka sehingga tidak terlalu banyak langkah penyesuaian yang perlu dilakukan,” ujar Fahmi, Jumat (20/6/2025).

Saat ini mayoritas investor cenderung terlihat mengambil posisi wait and see dan menantikan perkembangan data terkait inflasi, kebijakan tarif AS, serta perkembangan konflik Israel-Iran di mana AS dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melancarkan serangan langsung ke Teheran.

Baca Juga: The Fed Pertahankan Suku Bunga, Bitcoin Bertahan Dalam Tekanan

Komitmen The Fed untuk menjaga inflasi tetap dalam tren yang ada di tengah situasi saat ini membuat proyeksi suku bunga ke depan menjadi semakin tidak pasti, terlebih dengan semakin banyaknya anggota FOMC yang tidak menginginkan penurunan suku bunga tahun ini, yang diindikasikan melalui hasil jajak pendapat Dot Plot.

“Morgan Stanley dan JPMorgan bahkan sempat memaparkan pandangannya bahwa suku bunga mungkin akan tetap tinggi sampai 2026 jika inflasi bertahan, meski kemungkinan pelonggaran tetap terbuka bila pasar tenaga kerja melemah,” lanjutnya.

Di tengah situasi yang ada, optimisme investor AS terhadap Bitcoin tampak belum meredup. ETF Bitcoin spot masih melanjutkan tren netflow positif beruntunnya yang terjadi sejak 9 Juni lalu. Situasi ini mengindikasikan posisi Bitcoin yang semakin diterima sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian global.

“Meletusnya ketegangan Israel-Iran juga tidak terlihat mengurangi minat beli investor Amerika Serikat terhadap Bitcoin melalui instrumen ETF,” ujarnya.

Baca Juga: Bitcoin Sentuh Angka Rp1,7 Miliar, Mendekati Rekor Paling Tinggi

Situasi yang ada mensinyalir masih akan berlanjutnya tren akumulasi yang ada saat ini hingga mungkin beberapa bulan ke depan. Apabila tidak ada sentimen baru yang cukup kuat, pasar dapat terkonsolidasi hingga beberapa pekan ke depan.

“Selain Bitcoin, menguatnya tren akumulasi oleh para investor besar juga semakin terlihat pada beberapa altcoin utama seperti ETH dan XRP. Akan tetapi reli utama altcoin sepertinya masih baru akan terjadi ketika tren penurunan suku bunga telah dimulai dan likuiditas di pasar kripto meningkat signifikan,” ujarnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)