Donald Trump Kembali Gaungkan Ancaman Kenaikan Tarif Pasca Inflasi AS Mereda

Rahmat Jiwandono
Jumat 13 Juni 2025, 13:55 WIB
Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)

Ilustrasi kripto. (Sumber: freepik)

Techverse.asia – Pasar kripto dan pasar Saham AS mengalami koreksi minor pascakenaikan data inflasi CPI Amerika Serikat pada Mei 2025 sebesar 0,1% yang kemudian diiringi oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang rencana kenaikan tarif. Bitcoin melemah 1,60% di level US$107 ribu, sementara Ethereum turun 1,32% di level US$2.700.

Baca Juga: Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Di sisi lain, pasar saham AS cenderung stabil dengan koreksi minor. Indeks S&P 500 turun 0,3%, Nasdaq turun 0,5%, dan Dow nyaris flat, pada sesi perdagangan Rabu (12/06/2025) setelah rilis data inflasi tersebut.

Kenaikan Inflasi CPI AS yang lebih rendah dari ekspektasi para ekonom tersebut didorong oleh lonjakan biaya sewa, sementara harga bensin justru turun dan harga pangan naik 0,3%. Secara tahunan, inflasi berada di angka 2,4%, sedangkan inflasi inti yang tidak memasukkan komponen makanan dan energi berada pada angka 2,8%.

Meskipun saat ini tekanan inflasi masih terbatas, para ekonom memperingatkan bahwa laju inflasi kemungkinan akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan akibat tarif impor baru dari pemerintahan Trump.

Baca Juga: TikTok Memperluas Kelola Topik, Kontrol Konten yang Muncul di FYP

Fahmi Almuttaqin, Analyst Reku, mengatakan saat ini dampak tarif yang belum terasa penuh banyak diasumsikan sedang terjadi karena banyak peritel disinyalir masih menjual stok lama sebelum tarif berlaku.

“Pemerintah AS sendiri terlihat menekan perusahaan besar untuk menahan kenaikan harga, namun para ekonom memperkirakan efek tarif akan terasa secara bertahap dan mendorong inflasi lebih tinggi ke depannya,” ungkap Fahmi, Jumat (13/6/2025).

Di tengah kekhawatiran potensi kenaikan inflasi tersebut, Donald Trump justru kembali menegaskan rencananya untuk menetapkan tarif unilateral bagi para mitra dagang AS dalam satu hingga dua minggu ke depan, menjelang tenggat waktu 9 Juli 2025 untuk memberlakukan kembali tarif lebih tinggi pada puluhan negara.

“Hal ini tentu dapat semakin menekan pasar apabila pernyataan tersebut berkembang lebih serius. Seperti yang hari ini banyak diberitakan, Trump menyatakan akan mengirim surat kepada negara-negara mitra, berisi rincian tarif baru dengan pendekatan take it or leave it,” ujarnya.

Baca Juga: Diskusi Dagang AS dan China Memanas, Bagaimana Prospek Bitcoin?

Meski begitu, belum jelas apakah Trump benar-benar akan menepati jadwal ini, mengingat sebelumnya beberapa kali mengumumkan tenggat yang akhirnya mundur atau tidak dilaksanakan.

Situasi tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan investor di tengah tren positif yang ada saat ini serta membatasi dampak positif dari setiap katalis yang ada. Terlihat bahwa pada hari ini kenaikan harga di pasar kripto cukup terbatas, di saat perkembangan inflasi berada pada tren yang cukup positif.

Selain itu, pasar turut mengantisipasi potensi sikap hati-hati The Fed di tengah dinamika ini yang mungkin akan disampaikan pada pertemuan FOMC pekan depan.

Fokus investor yang masih lebih mengarah pada potensi kenaikan inflasi ke depan membuat perkembangan positif yang terjadi saat ini belum terlalu berdampak signifikan.

Baca Juga: Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Namun, kondisi inflasi yang membaik menghilangkan sentimen bearish yang mungkin dapat berkembang apabila inflasi mengalami kenaikan yang lebih tinggi, terlebih apabila diiringi dengan sentimen kebijakan tarif baru AS yang lebih mengkhawatirkan.

Dengan The Fed diperkirakan akan tetap menahan suku bunga pada pertemuan pekan depan, pasar saat ini memperkirakan kemungkinan penurunan di bulan September jika inflasi tetap terkendali.

“Terlepas dari tekanan Presiden Trump terhadap The Fed untuk memangkas suku bunga, risiko kenaikan inflasi akibat efek tarif yang tertunda dan potensi kembali dinaikkannya tarif masih menimbulkan ketidakpastian, terlebih apabila negosiasi dagang AS dengan China belum menghasilkan kesepakatan yang positif hingga Agustus nanti,” katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)