CMF Hadirkan Phone 2 Pro dan Sejumlah Earbud Baru

Rahmat Jiwandono
Rabu 30 April 2025, 20:23 WIB
CMF Nothing Phone 2 Pro dan Buds 2. (Sumber: CMF)

CMF Nothing Phone 2 Pro dan Buds 2. (Sumber: CMF)

Techverse.asia - Submerek Nothing, CMF baru saja meluncurkan beberapa produk baru, termasuk penyegaran perangkat ponsel entry level mereka. CMF Phone Pro 2 tampaknya merupakan peningkatan dari pendahulunya dalam segala hal.

Baca Juga: Cegah Peredaran Barang Palsu, Lazada Gunakan AI dan Fitur IPP

Phone 2 Pro adalah gawai paling ringan dan ramping yang pernah dirancangnya. Handset ini memiliki ketebalan 7,8 milimeter (mm) dan berat 6,5 ons. Itu mungkin menjadikannya ponsel paling ringan yang pernah dibuat Nothing, tetapi iPhone 16, hanya memiliki berat enam ons.

Bagian jeroannya ditanamkan prosesor MediaTek Dimensity 7300 Pro 5G generasi ke-6 mencakup CPU 8-core yang dapat menjalankan kecepatan clock hingga 2,5GHz, yang memungkinkan peningkatan dalam pemrosesan dan grafis jika dibandingkan dengan CMF Phone 1.

Baterainya juga tampak sangat kuat, dengan perusahaan tersebut mengklaim bahwa baterainya dapat bertahan dua hari penuh dengan sekali pengisian daya.

Baca Juga: Nothing Mengumumkan CMF Sebagai Sub-merek yang Lebih Terjangkau, Akan Rilis Jam Tangan Pintar?

Perangkat ini menggunakan layar AMOLED Full High Definition Plus (FHD+) selebar 6,77 inci dan pengaturan empat kamera, lengkap dengan kamera utama 50MP. Sistem tersebut mencakup lensa telefoto, kamera ultra-wide, dan kamera depan untuk swafoto atau video call.

Phone 2 Pro juga mempunyai komponen modular pada susunan kamera, karena pengguna dapat memasang lensa fisheye dan makro. Gawai ini hadir dalam empat warna, tetapi setiap warnanya menawarkan elemen desain yang unik.

CMF Phone 2 Pro

Misalnya, warna hitam dan hijau muda memiliki bagian belakang yang menyerupai kaca buram dan dibatasi dengan bingkai metalik. Sedangkan, untuk warna oranye menawarkan kilau metalik, warna putih menyertakan lapisan batu pasir berpanel di bagian belakangnya.

Baca Juga: Nothing Ear 2 Warna Hitam Resmi Dijual di Indonesia, Berapa Harganya?

Selain itu, Nothing telah mengubah pendekatannya sedikit pun sejak Phone 1. Pemilik CMF Phone 2 Pro dapat melepas pelat belakangnya untuk memasang pengganti, itu tidak lagi menjadi pilihan di sini.

Sebagai gantinya, penutup - yang dijual terpisah - disekrup di atas bagian belakang perangkat yang ada, yang mungkin menjadi alasan Nothing melakukan lompatan dari ketahanan air dari rating IP52 ke IP54.

Aksesori baru tersebut kemudian dipasangkan pada bagian penutup, penyangga mengandalkan magnet bawaannya dan lensa cukup diklik ke dalam cincin plastik di sekitar kamera utamanya.

Buds 2

CMF Phone 2 Pro menjalankan perangkat lunak (software) yang sama dengan ponsel Nothing lainnya, yakni hadir dengan Android 15 dan menjanjikan pembaruan sistem operasi (OS) selama tiga tahun beserta patch keamanan selama enam tahun.

Baca Juga: POCO C71: Ponsel Entry Level yang Ditenagai Prosesor Unisoc T7250

Tak ketinggalan, ponsel entry level ini juga sudah menyertakan Essential Space bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang telah diperkenalkan dengan perangkat Nothing Phone 3A, dengan tombol khusus yang sama untuk mengaktifkannya.

Ponsel ini ramah di kantong, varian ROM 256GB harganya hanya US$279 atau sekitar Rp4,63 jutaan. Prapemesanan secara teknis telah dibuka, dengan pengiriman akan dilakukan pada 6 Mei 2025, tetapi Phone 2 Pro hanya tersedia bagi mereka yang mengikuti program beta perusahaan.

Sekarang beralih ke earbud terbarunya, yakni CMF Buds 2 tampaknya merupakan perangkat standar tingkat pemula, dengan fitur peredam bising aktif (ANC) dan teknologi yang meniru audio spasial, harganya sendiri sekitar US$50 atau sekitar Rp831 ribuan.

Baca Juga: Motorola Rilis Moto Buds Loop, Earbud Bertabur Kristal Swarovski

Untuk CMF Buds 2 Plus menambahkan LDAC resolusi tinggi dan EQ penuh yang dibanderol US$65 sekitar Rp1 jutaan. CMF Buds 2A dibuat untuk konsumen yang punya budget terbatas, meskipun masih menyertakan ANC, harganya US$38 atau setara dengan Rp630 ribu. Semua earbud ini akan tersedia pada 6 Mei 2025.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)