Cegah Peredaran Barang Palsu, Lazada Gunakan AI dan Fitur IPP

Rahmat Jiwandono
Rabu 30 April 2025, 17:02 WIB
Lazada.

Lazada.

Techverse.asia - Perkembangan teknologi dan digitalisasi memang telah mendorong transformasi dalam sektor perdagangan, tak terkecuali kemudahan dan akses pasar yang ternyata juga membawa tantangan; salah satunya adalah peredaran barang palsu.

Menanggapi tantangan ini, Lazada Indonesia (Lazada) terus memperkuat langkah proaktif dalam memberantas peredaran produk palsu di platformnya sebagai bagian dari upaya menjaga kepercayaan konsumen terhadap ekosistem digital di Lazada

Melalui pendekatan menyeluruh yang menggabungkan teknologi mutakhir, kemitraan strategis, dan kebijakan tegas perusahaan, Lazada menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan pengalaman belanja yang aman dan nyaman bagi konsumen Indonesia.

Baca Juga: Nilai Bitcoin Tembus Rp1,55 Miliar di Tengah Ketegangan India dan Pakistan

Platform e-commerce di Indonesia terkategori sebagai user generated content (UGC), sehingga para penjual di platform menjadi penanggung jawab utama atas listing produk di toko masing-masing. Untuk itu, Lazada terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belanja online yang aman melalui berbagai program maupun teknologi.

"Kami sadar akan pentingnya menciptakan lingkungan belanja online yang aman, terpercaya, dan bebas dari barang palsu. Karena itu, Lazada terus berinvestasi dalam teknologi dan program perlindungan merek untuk mendukung baik konsumen maupun mitra brand kami," ujar Head of Business Risk Lazada Indonesia Stephanie Gunawan pada Rabu (30/4/2025).

Upaya-upaya yang mereka lakukan, yakni pertama Lazada menghargai dan menjunjung tinggi Hak HKI. Fitur Intelectual Property Protectin (IPP) memungkinkan pemilik merek dan pemegang hak kekayaan intelektual untuk dengan mudah melaporkan produk mencurigakan.

"Setiap laporan akan segera ditindaklanjuti untuk ditinjau dan, jika terbukti melanggar, listing produk di platform akan langsung dihapus," katanya. 

Baca Juga: Laporan Lazada: 88% Konsumen Beli Barang Berdasarkan Rekomendasi AI

Kedua, dukungan teknologi canggih berbasis artificial intelligence (AI) dan machine learning memungkinkan sistem cerdas milik Lazada mampu mengenali ciri-ciri produk ataupun pola listing produk yang melanggar ketentuan Lazada.

Teknologi tersebut adpat membantu menyaring ribuan listing setiap harinya untuk memastikan penawaran produk yang sesuai kebijakan yang berlaku di Lazada.

Ketiga, LazMall hadir sebagai kanal khusus produk autentik di Lazada, yang menampilkan produk dari brand resmi atau distributor dan reseller yang telah terverifikasi.

Selain itu, konsumen juga dilindungi oleh kebijakan pengembalian barang hingga 30 hari, memberikan kenyamanan ekstra bagi pelanggan jika produk yang diterima tidak sesuai ekspektasi.

Baca Juga: Gunakan AI, Proses Retur Barang di blibli Jadi 50% Lebih Cepat

"Kami mengembangkan fitur pengembalian barang yang mudah di Lazada untuk membangun kepercayaan dan memberikan ketenangan (peace of mind) bagi konsumen saat berbelanja di Lazada," ujarnya.

Konsumen pun dapat mengajukan pengembalian dengan mengeklik fitur 'Pengembalian Produk' di aplikasi, pilih opsi barang dijemput kurir atau lakukan drop-off produk, lalu pengembalian dana akan diproses.

Keempat, Lazada menerapkan proses verifikasi yang ketat terhadap calon penjual, khususnya untuk penjual dari produk dalam kategori risiko tinggi. Penjual yang terbukti melanggar kebijakan keaslian produk, khususnya apabila ada pelaporan dari pemilik brand, bisa dikenai sanksi tegas; mulai dari penghapusan produk hingga penutupan toko secara permanen.

Kelima, Lazada aktif menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) guna memastikan keselarasan dengan regulasi nasional dan mendukung upaya pemberantasan produk palsu secara nasional. 

Baca Juga: Lazada Bebaskan Biaya untuk Penjual yang Baru Mendaftar

"Lazada juga berkolaborasi dengan industri dan asosiasi terkait untuk bersama melakukan edukasi, baik kepada penjual maupun konsumen, untuk menghindari penjualan dan pembelian produk palsu," imbuhnya.

Perusahaan juga mendorong dan terus berkoordinasi dengan para pemilik brand untuk segera melaporkan kepada mereka apabila menemukan produk palsu atau yang melanggar hak cipta dari pemilik brand agar bisa segera kami tindaklanjuti dengan delik aduan.

Terakhir, selain berkolaborasi secara strategis dengan pemangku kepentingan terkait, Lazada juga rutin mengedukasi pengguna untuk mendorong pembelian produk asli serta melaporkan listing produk yang mencurigakan melalui kampanye serta konten media dan digital di berbagai kanal komunikasi di dalam ekosistem Lazada 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Mei 2025, 21:19 WIB

Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Kuwait menindak tegas penambang kripto untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kuwait. (Sumber: istimewa)
Automotive12 Mei 2025, 20:57 WIB

Honda Indonesia Jadi Sponsor untuk Tim Liquid Indonesia

Hadir Lebih Dekat dengan Generasi Z Lewat Dunia Esports.
Honda Indonesia jalin kolaborasi dengan tim e-sports Liquid Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 20:27 WIB

Netflix Memperkenalkan Alat Pencarian Bertenaga Kecerdasan Buatan

Fitur anyar ini baru tersedia di Selandia Baru dan Australia.
Pencarian di Netflix yang ditenagai kecerdasan buatan. (Sumber: Netflix)
Startup12 Mei 2025, 19:58 WIB

Arysun Dapat Pendanaan Awal Rp9,5 Miliar, Sediakan Tenaga Surya Terjangkau

Rooftop solar menjadi salah satu aset dengan return tertinggi bagi keluarga kelas menengah.
Startup Arysun. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 19:18 WIB

Samsung Beli Perusahaan Audio Sound United Senilai Rp5 Triliun Secara Tunai

Samsung menambahkan merek Bowers & Wilkins, Denon, Marantz, dan Polk ke jajaran produk audionya.
Samsung.
Automotive12 Mei 2025, 18:49 WIB

Tesla Mulai Menjual Mobil Listrik Model Y dengan Harga Lebih Murah di AS

Penurunan harga diharapkan dapat mengerek angka penjualan Tesla yang ambruk.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: tesla)
Techno12 Mei 2025, 17:36 WIB

Tecno Spark 40 Series akan Meluncur Juli 2025, Ditenagai MediaTek Helio G200

Chipset tersebut dibuat untuk ponsel entry level dan harganya terjangkau.
Tecno Spark 40 Series memakai prosesor MediaTek Helio G200. (Sumber: Tecno)
Techno09 Mei 2025, 20:46 WIB

Netflix Jajal Umpan Video Vertikal dan Rombak Antarmuka Aplikasi Televisinya

Dua fitur anyar tersebut diperkirakan akan rilis beberapa minggu mendatang.
Aplikasi seluler Netflix menguji tampilan video vertikal ala TikTok. (Sumber: Netflix)
Lifestyle09 Mei 2025, 20:09 WIB

Mengenal 6 Karakter dalam Gim Grand Theft Auto VI

Ini latar belakang dari beberapa karakter yang muncul di trailer GTA VI.
GTA VI memiliki latar cerita di Kota Vice City, mirip dengan judul GTA tahun 2002.
Travel09 Mei 2025, 18:05 WIB

Strategi Pelaku Wisata Asia Pasifik Membangun Kepercayaan untuk Mendorong Pertumbuhan

Laporan wisata perdana ini mengupas cara bisnis dan konsumen menavigasi lanskap travel dan e-commerce di Asia Pasifik.
Laporan Digital Travel Insight x impact.com. (Sumber: istimewa)