Lazada Bebaskan Biaya untuk Penjual yang Baru Mendaftar

Uli Febriarni
Senin 09 Oktober 2023, 08:16 WIB
Lazada logistik (Sumber : Lazada)

Lazada logistik (Sumber : Lazada)

Lazada membebaskan biaya untuk semua penjual di Indonesia, khususnya yang melakukan penjualan langsung lewat platform ini. Hal ini diungkapkan oleh CEO Lazada di Indonesia James Chang.

"Usaha mikro kecil dan menengah yang terkena dampak perubahan peraturan baru-baru ini, kami mendukung mereka dengan memasukkan mereka ke dalam Lazada. Perubahan peraturan e-commerce baru-baru ini menghasilkan lanskap persaingan yang lebih positif dan sehat untuk pertumbuhan jangka panjang industri kita," kata pernyataan Chang dalam memonya kepada karyawan, kami kutip dari CNBC, Senin (9/20/2023).

Pembebasan biaya ini dilakukan guna 'merayu' para penjual di Lazada yang terkena dampak dari peraturan e-commerce terbaru di Indonesia.

Dalam kebijakan terbaru Lazada ini, penjual baru yang mendaftar di Lazada akan menikmati aturan komisi 0 selama 3 bulan. Nol biaya, pengiriman gratis selama dua bulan dan kredit solusi penjual senilai Rp300.000.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia melarang TikTok Shop untuk digunakan berjualan di Indonesia. Ini berlaku usai revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik ditandatangani.

Baca Juga: Harga Xiaomi Watch Pro 2 dan Smart Band 8 di Indonesia, Cek Spek Lengkapnya

Dalam regulasi itu, pemerintah hanya membolehkan social commerce tersebut dipakai untuk mempromosikan barang dan jasa. Artinya platform tersebut dilarang berjualan secara langsung.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyatakan tidak boleh ada platform seperti TikTok yang menjadi media sosial dan e-commerce secara bersamaan.

TikTok -dalam kebijakan itu- hanya dibolehkan menjadi platform digital untuk mempromosikan barang.

Menurut Zulkifli Hasan, jika media sosial dan e-commerce disatukan, pihak platform sangat diuntungkan. Pasalnya, mereka mengantongi algoritma pengguna yang bisa digunakan untuk mengatur iklan kepada yang bersangkutan. Permendag terbaru mengantisipasi algoritma hanya dikuasai satu perusahaan.

Pihaknya juga menetapkan batas waktu tertentu, agar TikTok menjadi aplikasi mandiri tanpa fitur e-commerce. 

"Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana kami ke depan," demikian unggah TikTok, menyatakan kepatuhannya.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Clickbait, X Mulai Hapus Berita Utama dari Tautan yang Diposting

Lazada merupakan salah satu e-commerce yang memiliki pasar cukup besar di Indonesia. Data Similarweb yang kami akses menunjukkan, sebagai e-commece, Lazada berada nomor tiga yang diminati pembeli Indonesia, setelah Shopee di urutan pertama, menyusul Tokopedia di nomor dua.

Selama September 2023, total ada 47,7 juta kunjungan ke halaman Lazada.co.id dan Indonesia menyumbang pasar terbesar di Asia Tenggara, mencapai 52% volume, menurut firma riset teknologi Momentum Works.

Bukan hanya mengatur social commerce, pemerintah Indonesia juga akan mengatur barang impor apa saja yang boleh dijual di dalam negeri. 

Pemerintah akan membatasi produk impor yang bisa dijual di e-commerce hanya boleh di atas harga US$100 atau sekitar Rp1,5 juta. Ada beberapa produk yang masuk ke negative list atau barang tidak kena pajak. Dalam hal ini, ada beberapa barang yang diimbau untuk tak diimpor dari luar negeri.

"Misalnya batik, buatan Indonesia. Di sini banyak kok masa harus impor. Kira-kira begitu," kata dia.

Berikutnya, barang impor akan diperlakukan sama dengan barang dari dalam negeri. isalnya, produk makanan harus ada sertifikat halal, sedangkan produk produk kecantikan harus ada izin edar BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)