Bitcoin Tembus US$93.000 dan Saham AS Menghijau Imbas Optimisme Perdagangan AS-China

Rahmat Jiwandono
Minggu 27 April 2025, 15:38 WIB
Ilustrasi Bitcoin.

Ilustrasi Bitcoin.

Techverse.asia - Harga Bitcoin kembali menghijau dengan performa solid di level US$93.000 atau naik lebih dari 5% dalam 24 jam pada minggu ini. Kenaikan ini pun turut diikuti oleh sejumlah altcoin dan meme coin seperti Ethereum yang terapresiasi sebesar 13% di level US$1,784, Solana naik 20% di level $151, serta DOGE yang turut menghijau 18,77%.

Selain itu, saham-saham AS juga pulih signifikan, setelah indeks utama seperti S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi lebih dari 2% sehari sebelumnya. Namun di sisi lain, emas justru terkoreksi sekitar 1% dari level tertingginya.

Analyst Reku Fahmi Almuttaqin menjelaskan kenaikan ini dipicu oleh komentar positif dari Presiden Trump dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent terkait pelonggaran tarif terhadap China. “Namun, beberapa pertimbangan mengisyaratkan bahwa reli ini bisa saja turut membawa risiko penurunan harga kembali,” ujarnya.

Baca Juga: Trump Kecualikan 3 Perangkat Ini dari Penerapan Tarif yang Lebih Tinggi

Dalam pidatonya, Donald Trump menyatakan bahwa tarif 145% terhadap China akan turun secara substansial. Sementara itu, Scott Bessent menyebut kebijakan tarif saat ini sebagai embargo dagang yang tidak berkelanjutan, dengan harapan de-eskalasi akan terjadi dalam waktu dekat.

Pernyataan tersebut mendorong minat terhadap aset berisiko seperti aset kripto. Kenaikan pasar kripto yang dipimpin oleh sektor meme coin ini menandakan bahwa investor kemungkinan lebih memanfaatkan momentum jangka pendek untuk mendulang profit.

“Selain dikarenakan banyak aset berada di kondisi jenuh jual, hal ini disebabkan oleh kebanyakan meme coin dengan kapitalisasi pasar yang cukup besar, secara umum cenderung memiliki kekuatan likuiditas dan volume perdagangan yang tinggi,” tambah Fahmi.

Kedua faktor tersebut akan memudahkan investor untuk keluar dari posisi yang diambilnya di tengah momentum yang ada jika sentimen positif yang ada dirasa mulai meredup. Akan tetapi, hal itu bukanlah satu-satunya kemungkinan yang bisa terjadi.

Baca Juga: Volatilitas Bitcoin Tinggi Meski Sempat Menghijau Pasca Keputusan Donald Trump

Seperti diketahui, minat investor ritel terhadap meme coin di berbagai negara cukup besar. Semakin banyaknya investor dan traders yang bergabung dengan tren yang ada dapat menahan reli untuk berlangsung lebih lama.

Dalam beberapa hari terakhir ini, permintaan Bitcoin dari institusi terlihat semakin pulih. Hal ini salah satunya diindikasikan oleh aliran dana masuk neto ETF Bitcoin spot yang mencatatkan angka US$381 juta dan $719 juta pada 21 dan 22 April 2025, melansir data Coinglass.

Akan tetapi, Fahmi melanjutkan, dengan masih relatif rendahnya kenaikan likuiditas secara umum di pasar kripto yang salah satunya dapat dilihat dari total nilai terkunci (TVL) yang ada di berbagai jaringan dan platform DeFi, menandakan bahwa investor dari kalangan penggemar kripto sendiri mungkin masih mengambil posisi wait and see.

Baca Juga: Data Inflasi PCE AS Jadi Katalis Reli Kripto dan Saham AS?

“Kenaikan Bitcoin saat ini mencerminkan respon cepat pasar terhadap katalis makro, terutama kabar positif terkait geopolitik dan suku bunga. Pertimbangan tersebut turut berpotensi menjadi faktor yang dapat membuat para investor lebih waspada dalam reli kali ini, terlebih dinamika tarif AS ini telah berlangsung selama beberapa pekan sejak pertama kali mencuat,” ujarnya.

Perkembangan terkait dinamika kebijakan dan kepemimpinan di bank sentral AS, The Fed, menurut Fahmi akan menjadi kunci di situasi yang ada saat ini.

Donald Trump ingin The Fed menurunkan suku bunga. Penurunan suku bunga di tengah kondisi inflasi yang ada saat ini dan potensi kenaikan inflasi di masa depan imbas telah diberlakukannya tarif impor AS dapat sangat mengkhawatirkan bagi investor yang menyimpan asetnya di instrumen seperti uang fiat atau bahkan mungkin juga surat hutang. Hal ini jika terjadi dapat memicu kenaikan harga besar-besaran di pasar kripto dan saham AS,” katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)