Google Beli Perusahaan Wiz Senilai Rp500 Triliun Lebih, Terbesar dalam Sejarah

Rahmat Jiwandono
Senin 24 Maret 2025, 16:58 WIB
Google membeli perusahaan teknologi Wiz. (Sumber: Google)

Google membeli perusahaan teknologi Wiz. (Sumber: Google)

Techverse.asia - Google telah melakukan akuisisi terbesar dalam sejarahnya. Perusahaan induknya, Alphabet, membeli Wiz, perusahaan rintisan di sektor keamanan komputasi awan (cloud), seharga US$32 miliar atau sekitar Rp500 triliun lebih dalam transaksi tunai.

Seorang sumber yang menggambarkan transaksi tersebut sebagai kesepakatan senilai US$33 miliar sebelumnya. Itu termasuk US$1 miliar yang dibayarkan oleh Google di atas harga akuisisi dalam bentuk bonus retensi untuk memastikan semua orang tetap bekerja setelah akuisisi.

Dengan jumlah 1.700 orang yang bekerja di perusahaan tersebut, rata-rata memiliki pendapatan lebih dari US$588 ribu per karyawan.

Baca Juga: TikTok Tambahkan Fitur Amber Alerts di FYP, Bantu Temukan Anak Hilang

Walau sudah dibeli, Wiz akan tetap menjadi platform independen yang akan bekerja di semua penyedia cloud, bukan hanya Google Cloud Platform. Akan ada lebih banyak perekrutan untuk memperluas bisnis, dan kemungkinan lebih banyak akuisisi, yang merupakan sesuatu yang telah diupayakan Wiz selama setahun terakhir.

Wiz saat ini memiliki pendapatan tahunan berulang sebesar US$700 juta. Kesepakatan tersebut digambarkan yang mirip dengan kesepakatan antara LinkedIn dan Microsoft, dalam hal otonomi dalam organisasi yang lebih besar.

Kesepakatan itu juga masih memerlukan persetujuan regulasi dan persetujuan lainnya sebelum ditutup, yang diharapkan perusahaan akan terjadi pada 2026. Sebelumnya, akuisisi terbesar Google adalah pembelian Motorola Mobility senilai US$12,5 miliar pada 2011.

Baca Juga: Gandeng Google dan Qualcomm, Samsung Sedang Kembangkan Headset XR

Akuisisi Google kepada Wiz sebenarnya telah berlangsung selama hampir satu tahun. Pembicaraan tampaknya kembali berlanjut pada minggu lalu dengan harga US$30 miliar.

CEO Google Cloud Thomas Kurian berada di Eropa saat ini, dan Assaf Rappaport, CEO Wiz yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS) saat ini berada di Israel. Kurian memimpin kesepakatan itu, dan Wiz akan berada di bawah sayapnya, mempelopori dorongan besar ke dalam keamanan cloud bagi perusahaan.

Google Cloud dan Wiz berbagi visi bersama untuk membuat keamanan siber lebih mudah diakses dan lebih mudah digunakan untuk organisasi dengan ukuran dan industri apa pun,” katanya dalam sebuah pernyataan resminya kami kutip, Senin (24/7/2025).

Baca Juga: Copyleaks, Startup Asal Israel: Bisa Deteksi Tulisan Hasil Buatan Teknologi AI

Untuk diketahui, Wiz memberikan platform keamanan komputasi awan yang mulus yang terhubung ke semua cloud dan lingkungan kode utama untuk membantu mencegah terjadinya insiden sejak awal.

Solusi Wiz memindai lingkungan pelanggan dengan cepat, membangun grafik kode, sumber daya cloud, layanan, dan aplikasi yang komprehensif - beserta koneksi di antara semuanya.

Solusi tersebut mengidentifikasi jalur serangan potensial, memprioritaskan risiko paling kritis berdasarkan dampaknya, dan memberdayakan pengembang perusahaan untuk mengamankan aplikasi sebelum penerapan.

Solusi ini juga dapat membantu tim keamanan guna berkolaborasi dengan pengembang (developer) untuk memperbaiki risiko dalam kode atau mendeteksi dan memblokir serangan yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Telkom x Palo Alto Networks: Akselerasi Keamanan Siber dan Produk Digital

Dengan kata lain, solusi ini akan memberi perusahaan rintisan (startup), perusahaan, pemerintah, hingga organisasi sektor publik kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri secara komprehensif.

Wiz menciptakan kategori baru solusi keamanan siber dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, termasuk keamanan code-to-cloud dan pertahanan runtime berbasis komputasi, yang akan semakin memperkuat dampaknya.

Melihat ke belakang, tahun lalu, Google menawarkan untuk membeli Wiz seharga US$23 miliar, tetapi pembicaraan itu gagal, karena kekhawatiran tentang masalah antimonopoli, otonomi Wiz untuk pengembangan di bawah Google Cloud, dan bahkan kemungkinan harganya.

Pada saat pembicaraan kesepakatan itu, Wiz dinilai bernilai US$12 miliar berdasarkan putaran pendanaan US$1 miliar di awal tahun.

Baca Juga: Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)
Techno04 Desember 2025, 14:30 WIB

Peramban Opera Sekarang Didukung Kecerdasan Buatan Anyar dari Google

Layanan ini gratis diakses oleh semua orang.
Peramban Opera kini dilengkapi dengan kecerdasan buatan gratis. (Sumber: Opera)
Lifestyle03 Desember 2025, 20:38 WIB

Skechers Aero Series Ditambahkan Teknologi Slip-in Baru Eksklusif

Koleksi Lari Teknis Memadukan Inovasi dengan Kenyamanan untuk Setiap Lari.
Skechers Aero Burst dilengkapi teknologi Slip-ins untuk kenyamanan tanpa perlu menyentuh kulit. (Sumber: Skechers)
Techno03 Desember 2025, 18:48 WIB

Binance Junior: Rekening Tabungan Kripto untuk Remaja dan Anak-anak

Aplikasi ini membuka peluang untuk mengenalkan kripto kepada anak-anak maupun remaja.
Binance. (Sumber: istimewa)
Automotive03 Desember 2025, 18:05 WIB

Porsche Cayenne Electric Punya 2 Varian, Harga Mulai Rp1,84 Miliaran

Mobil ini memiliki tenaga hingga 1.139 hp dengan kecepatan tertinggi 162 MPH.
Porsche Cayenne. (Sumber: Porsche)