TikTok Tambahkan Fitur Amber Alerts di FYP, Bantu Temukan Anak Hilang

Techverse.asia - TikTok mulai saat ini akan menampilkan notifikasi Amber Alerts langsung ke feed For You (Untuk Anda) milik pengguna di Amerika Serikat (AS). Fitur tersebut baru tersedia di Negara Adidaya ini.

Ya, TikTok memang telah bekerja sama dengan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) guna menghadirkan peringatan ini kepada pengguna dan memanfaatkan kekuatan komunitas TikTok AS untuk membantu menyatukan kembali anak-anak dengan keluarga mereka.

Dengan fitur baru ini, jika Amber Alerts diaktifkan oleh penegak hukum dan pengguna sedang berada di area pencarian yang ditentukan, maka peringatan tersebut kini akan muncul di feed For You milik mereka.

Dalam contoh yang dibagikan oleh TikTok, Amber Alerts akan menampilkan foto anak tersebut. Lantas postingan ini akan menampilkan dua hyperlink. Satu akan mengarah ke data NCMEC yang relevan dan yang lainnya akan menghubungi 911, untuk berjaga-jaga jika ada informasi yang perlu dibagikan.

Platform media sosial tersebut mulai bereksperimen dengan fungsi ini tahun lalu, dengan program percontohan di negara bagian Texas, AS. Peluncurannya pun sukses, dengan TikTok menyatakan Amber Alerts di Texas telah dilihat lebih dari 20 juta kali dan berkontribusi terhadap 2,5 juta kunjungan ke situs web NCMEC.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan bahwa TikTok mengidentifikasi apakah pengguna berada dalam pencarian tertentu melalui alamat IP perangkat mereka.

Peringatan tersebut akan mencakup detail utama yang tersedia dalam Amber Alerts standar, seperti foto anak, deskripsi, lokasi terakhir yang diketahui, dan informasi penting lainnya yang dapat membantu pencarian.

TikTok menyatakan bahwa mereka juga menyumbangkan kredit iklan untuk memperkuat pesan NCMEC di TikTok seputar anak-anak yang hilang dan informasi keselamatan remaja.

Masuk akal bagi TikTok untuk memperkenalkan Amber Alerts dalam aplikasinya, karena basis pengguna platform yang besar, yaitu remaja, mungkin lebih cenderung memperhatikan peringatan ini daripada pemberitahuan tradisional yang cenderung mereka abaikan.

"Setiap detik sangat berarti ketika seorang anak hilang," kata Gavin Portnoy yang merupakan Wakil Presiden Komunikasi dan Merek NCMEC dalam siaran persnya dilansir Techverse.asia, Senin (24/3/2025).

Menurut Gavin, dengan memanfaatkan jangkauan dan kecepatan platform seperti TikTok, orang tua, pengasuh, dan masyarakat di seluruh negeri dapat menjadi pendukung yang kuat dalam upaya mendesak untuk menemukan anak-anak yang hilang.

TikTok bukan satu-satunya media sosial yang telah mengintegrasikan Amber Alerts ke dalam platformnya. Aplikasi lain juga telah menambahkan Amber Alerts selama bertahun-tahun, dengan Uber dan Waze yang menghadirkannya ke platform mereka pada 2015 silam.

Facebook juga telah menyediakan Amber Alerts kepada pengguna sejak tahun 2016, dan Instagram telah melakukannya sejak tahun 2022, begitu pula dengan X/Twitter.

Meskipun sedang menghadapi masa depan yang tidak pasti di Negeri Paman Sam, TikTok terus menambahkan fitur yang ditujukan untuk keselamatan anak.

Belum lama ini, TikTok juga menghadirkan fitur Security Checkup, alat baru yang canggih yang menyediakan dasbor keamanan lengkap untuk meninjau serta memperbarui pengaturan keamanan akun dengan mudah.

Dengan tampilan yang lebih jelas dan komprehensif, sekarang pengguna dapat memegang kendali, membuat pembaruan dalam hitungan detik, hingga tetap aman dan terlindungi dengan percaya diri.

Dengan adanya fitur tersebut, kini mengamankan akun TikTok pengguna tidak pernah semudah ini. Pengguna dapat mengaksesnya dari profil TikTok mereka dengan memilih 'Pengaturan dan privasi' dan mengetuk 'Keamanan dan izin'.