ByteDance Akan Menutup TikTok Music

Uli Febriarni
Rabu 25 September 2024, 12:31 WIB
ByteDance berniat menutup TikTok Music (Sumber: TikTok Music)

ByteDance berniat menutup TikTok Music (Sumber: TikTok Music)

TikTok akan menutup layanan berlangganan musik TikTok Music, mulai 28 November 2024.

TikTok tidak memberikan alasan penutupan layanan streaming musik globalnya itu.

"Dengan berat hati kami sampaikan bahwa TikTok Music akan ditutup pada 28 November 2024," demikian bunyi pengumuman di situs web TikTok Music, diiringi ungkapan terima kasih dari TikTok Music bagi pengguna, dikutip Rabu (25/9/2024).

Pelanggan dapat terus menggunakan layanan tersebut hingga 28 November 2024. Namun setelah tanggal itu, akses ke TikTok Music, termasuk login, langganan, dan semua fungsi lainnya, tidak akan tersedia lagi.

Pengguna yang ingin mentransfer daftar putar mereka ke layanan streaming lain harus melakukannya paling lambat 28 Oktober 2024, dan permintaan pengembalian dana harus diajukan paling lambat 28 November 2024.

Baca Juga: Lanskap Layanan Kesehatan di Indonesia Mulai Membaik, Dukung Iklim Investasi Healthtech

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Pengembangan Bisnis Musik Global TikTok, Ole Obermann, mengatakan bahwa fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik (Add To music App) milik mereka telah memungkinkan ratusan juta lagu disimpan ke daftar putar di layanan streaming musik mitra.

"Kami akan menutup TikTok Music pada akhir November untuk fokus pada tujuan kami. Yaitu, memajukan peran TikTok dalam meningkatkan jumlah pendengar musik dan meningkatkan nilai pada layanan streaming musik, demi kepentingan artis, penulis lagu, dan industri," ungkapnya, dilansir dari Music Business Worldwide.

Pengumuman ditutupnya TikTok Music menandakan berakhirnya layanan TikTok Music di lima wilayah tempat aplikasi tersebut saat ini aktif: Indonesia, Brazil, Australia, Singapura, dan Meksiko.

Baca Juga: Advanced Voice Mode OpenAI Punya Banyak Suara Baru dan Diluncurkan Bagi Seluruh Layanan ChatGPT Berbayar

TikTok Music kali pertama resmi diluncurkan di Indonesia dan Brazil, dilisensikan oleh ketiga perusahaan musik besar. Aplikasi ini menggantikan Resso milik ByteDance, platform langganan musik yang sudah lama berdiri, di wilayah tersebut.

TechCrunch menuliskan, Resso dilarang penggunaannya di India, sehingga ByteDance memilih menghapusnya.

Pada Oktober 2023, aplikasi TikTok Music kemudian diluncurkan di Australia, Singapura, dan Meksiko. Namun, aplikasi ini hadir tanpa katalog rekaman musik milik Universal Music; yang tampaknya merupakan pertanda awal dari perselisihan lisensi antara UMG dan TikTok, yang kini telah terselesaikan.

Baca Juga: BigBox Gunakan NLP untuk Menganalisis Sentimen Pelanggan, Ini Keuntungan yang Didapat Klien

Baca Juga: Cincin Pintar Khusus Perempuan Evie Ring Kembali Tersedia Setelah Lama Hiatus, Bawa Sejumlah Pembaruan

Masih belum jelas penyebab ditutupnya TikTok Music, namun tekanan persaingan juga meningkat di pasar streaming music. Pasar ini dikenal dengan margin keuntungan yang tipis karena tingginya biaya royalti musik.

Perusahaan teknologi besar seperti Google, Apple, dan Amazon.com telah menggelontorkan sumber daya untuk menawarkan layanan streaming musik mereka sendiri selama dekade terakhir.

Sumber dari 'orang dalam' TikTok menyatakan bahwa, penutupan TikTok Music sebagiannya diinformasikan sebagai strategi perusahaan untuk terus bermitra dengan platform streaming musik eksternal, seperti Spotify dan Apple Music.

Menurut TikTok, langkah kemitraan justru akan mendorong konsumsi pada platform ini daripada bersaing secara langsung dengan mereka.

Diketahui, fitur 'Add To Music App' TikTok sejauh ini telah bermitra dengan Spotify, Apple Music, dan Amazon ; pengguna TikTok di lebih dari 180 negara memiliki akses ke layanan tersebut.

Orang dalam di TikTok juga menyatakan, perusahaan saat ini sedang berdiskusi dengan platform berlangganan streaming musik lain tentang kemitraan untuk fitur ini.

Pekan lalu, dalam upayanya untuk mendorong konsumsi di platform streaming pihak ketiga, TikTok merilis statistik yang mengungkap: menurut perusahaan ByteDance, lebih dari seperempat (27%) dari 100 single teratas di Jerman tahun lalu menjadi viral di TikTok sebelum menjadi hits di tangga lagu single Jerman.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel10 Oktober 2024, 19:45 WIB

Jajan Sekaligus Jaga Kondisi Badan dengan Wedang Tahu

Wedang tahu yang terbuat dari sari kedelai ini, memiliki nama berbeda di beberapa daerah.
Wedang Tahu (Sumber: Techverse.Asia | Foto: Uli Febriarni)
Automotive10 Oktober 2024, 17:26 WIB

Wuling Tengah Mempersiapkan Mobil Kei Car

Diduga, mobil kei car yang dibuat oleh Wuling akan dibangun mirip Hongguang Mini EV model Macaron, namun dengan ukuran lebih besar
Salah satu foto mobil yang diduga kei car baru dari Wuling (Sumber: CarNewsChina)
Techno10 Oktober 2024, 17:17 WIB

Logitech Luncurkan Keyboard Pop Icon Keys dan Pop Mouse, Banyak Pilihan Warna

Papan ketik dan tetikus baru yang memberikan gaya, pengetikan halus, dan kustomisasi.
Logitech Pop Icon Keys dan Pop Mouse. (Sumber: Logitech)
Lifestyle10 Oktober 2024, 16:40 WIB

Casio G-SHOCK Hadirkan Seri GD010 dan GA010, Masa Baterai Bertahan Selama 10 Tahun

Memadukan teknologi canggih dengan desain yang terinspirasi dari alam untuk jam tangan terbaik.
Casio G-SHOCK GD010 dan GA010. (Sumber: Casio)
Techno10 Oktober 2024, 16:20 WIB

Baseus Bowie Max 30 Kini Dilengkapi dengan Active Noise Cancelling

Gawai yang ideal saat bepergian, berolahraga, atau melakukan aktivitas luar ruangan.
Baseus Bowie 30 Max. (Sumber: baseus)
Lifestyle10 Oktober 2024, 15:53 WIB

Film Christopher Nolan Berikutnya: Matt Damon Jadi Pemeran Utamanya?

Film ini diproyeksikan tayang pada 17 Juli 2026.
Christopher Nolan. (Sumber: Getty Images)
Techno10 Oktober 2024, 15:25 WIB

MediaTek Rilis Chipset Dimensity 9400, Tawarkan Performa Ekstrem dan Efisiensi Daya

Chipset ini dirancang untuk smartphone kelas atas dengan serangkaian fitur yang berwawasan ke depan.
MediaTek Dimensity 9400. (Sumber: mediatek)
Lifestyle10 Oktober 2024, 14:48 WIB

Film Joker 2 Dapat Rating Buruk, Todd Phillips: Arthur Fleck Tak Pernah Menjadi Joker

Kata sang sutradara tentang sekuel Joker yang mendapat respons kurang bagus dari para penonton.
Joker: Folie à Deux.
Hobby10 Oktober 2024, 14:11 WIB

Gim A Space for the Unbound Mulai Buka Pre-Order di AppStore

Gim A Space for The Unbound dikembangkan oleh Mojiken Studio dan diterbitkan oleh Toge Production
A Space for the Unbound tersedia di AppStore (Sumber: @ASFTUgame)
Techno10 Oktober 2024, 13:18 WIB

Kapan iPhone 16 akan Masuk ke Indonesia? Ternyata Terhambat Hal Ini

Pemerintah Indonesia belum mengizinkan penjualan iPhone 16 di dalam negeri.
iPhone 16 resmi diluncurkan dengan ubahan desain kamera vertikal. (Sumber: Apple)