Perluas Jangakuan Pasar, TikTok Music Kini Hadir di Australia, Meksiko, dan Singapura

Rahmat Jiwandono
Jumat 21 Juli 2023, 14:26 WIB
TikTok Music. (Sumber : TikTok)

TikTok Music. (Sumber : TikTok)

Techverse.asia - TikTok meluncurkan platform streaming musik berbasis langganan barunya, tepatnya bernama TikTok Music, perusahaan memperluasnya ke pasar baru, itu hampir dua minggu setelah layanan tersebut pertama kali diluncurkan di Indonesia dan Brasil. Sekarang, TikTok meluncurkan TikTok Music di Australia, Meksiko, dan Singapura.

TikTok mengundang pengguna terpilih dari Australia, Meksiko, dan Singapura untuk bergabung dalam uji beta tertutup mulai hari ini, memberikan peserta uji coba gratis selama tiga bulan untuk layanan Musik TikTok. Untuk dapat bergabung, pengguna perlu mengunduh aplikasi TikTok Music terlebih dahulu dari Apple App Store atau Google Play Store atau dengan mengunjungi music.tiktok.com.

TikTok Music adalah layanan musik jenis baru yang menggabungkan kekuatan penemuan musik di TikTok dengan layanan streaming musik yang menawarkan jutaan lagu dari ribuan artis,” kata perusahaan itu melalui siaran persnya dilansir Techverse.asia, Jumat (21/7/2023). 

Baca Juga: Apple Hadirkan Fitur Penemuan Konser ke Apple Music dan Apple Maps

Layanan streaming TikTok Music memungkinkan pengguna menyinkronkan layanan ke akun TikTok mereka yang ada dan mendengarkan, mengunduh, dan berbagi lagu. Layanan tersebut mencakup katalog perusahaan rekaman besar, termasuk Universal Music Group, Warner Music Group, dan Sony Music.

Menurut informasi yang tercantum di situs web regional yang telah diluncurkan, langganan Musik TikTok dikenai biaya AUD11,99 atau Rp122 ribuan per bulan di Australia, MXN$115 atau Rp103 ribuan di Meksiko, dan S$9,90 atau Rp112 ribuan di Singapura. TikTok Music juga tersedia sebagai langganan berdiskon untuk mahasiswa dan paket keluarga hingga enam akun.

Sementara TikTok Music memiliki aplikasi khusus, layanan streaming baru juga dapat ditautkan ke akun TikTok pengguna, memungkinkan pengguna untuk mendengarkan, berbagi, dan mengunduh musik yang mereka temukan melalui platform media sosial. Pengguna juga akan dapat berbagi trek dan artis TikTok Music favorit mereka dengan komunitas mereka di layanan utama TikTok.

Layanan ini mencakup fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengimpor perpustakaan musik mereka, mengunduh lagu untuk didengarkan secara offline, membuat daftar putar kolaboratif, melihat lirik secara real time, dan menemukan lagu dengan mencari liriknya. Layanan ini juga menyertakan fitur mirip Shazam untuk mengidentifikasi lagu yang didengar di sekitar dan memungkinkan pelanggan TikTok Music untuk meninggalkan komentar dan berinteraksi dengan pengguna lain.

Meski sudah diluncurkan di tiga negara itu, TikTok belum membagikan detail apapun tentang kapan rencananya perusahaan meluncurkan layanan streaming di Amerika Serikat (AS), tetapi TikTok mengatakan akan lebih banyak berbagi tentang layanan streaming segera. Perusahaan induk TikTok, ByteDance, mengajukan aplikasi merek dagang untuk TikTok Music di Australia pada November 2021, kemudian diikuti oleh pengajuan lain ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS pada Mei tahun lalu menambahkan beberapa jaminan bahwa ByteDance memiliki rencana untuk meluncurkan TikTok Music di AS meskipun ada kekhawatiran pemerintah.

Baca Juga: Spotify Akan Mencoba Hadirkan Fitur Full-Length Music Video di Aplikasi Mereka

TikTok Music adalah jenis layanan musik baru yang menggabungkan kekuatan penemuan musik di TikTok dengan layanan streaming musik yang menawarkan jutaan lagu dari ribuan artis. Kami sekarang sedang melakukan uji coba beta TikTok Music di Australia, Meksiko, dan Singapura, dan akan memiliki lebih banyak berita untuk dibagikan tentang peluncuran TikTok Music dalam beberapa bulan mendatang,” kata juru bicara perusahaan melalui email.

TikTok sudah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di industri musik. Platform ini telah mendorong kesuksesan banyak lagu hit sejak diluncurkan pada tahun 2016, membantu pengguna menemukan artis dan lagu baru melalui tren viral. Banyak dari lagu-lagu ini dikumpulkan ke dalam daftar putar TikTok khusus di layanan streaming saingan, jadi masuk akal jika TikTok ingin bersaing dengan Spotify, Apple Music, dan Amazon Music secara langsung.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)