Youtube Jewels: Audiens Bisa Beri Hadiah bagi Kreator Saat Live Stream

Rahmat Jiwandono
Senin 18 November 2024, 18:28 WIB
Penonton Youtube sekarang bisa memberi gift kepada kreator. (Sumber: Youtube)

Penonton Youtube sekarang bisa memberi gift kepada kreator. (Sumber: Youtube)

Techverse.asia - Youtube meluncurkan cara baru bagi kreator untuk mendapatkan uang selama siaran langsung (live streaming) vertikal, perusahaan mengumumkannya pada minggu lalu.

Ya, Youtube memang meniru cara TikTok dengan menambahkan fitur baru yang disebut Jewels ini, di mana tempat audiens dapat membeli untuk ditukar dengan hadiah bagi kreator favorit mereka selama sesi live streaming.

Dengan demikian, pemirsa sekarang sudah dapat membeli Jewels, mata uang digital, untuk mengirim 'hadiah' kepada kreator-kreator. Hadiah ini adalah animasi yang muncul di layar selama siaran langsung vertikal.

Baca Juga: WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

Fitur tersebut sebetulnya telah diumumkan pada acara Made on Youtube pada September tahun ini, dan akan diluncurkan di negara Amerika Serikat (AS) selama beberapa minggu ke depan bagi kreator yang dianggap sudah memenuhi syarat dalam Program Mitra Youtube.

Jika fitur baru ini terdengar familier, itu karena fitur ini mirip dengan fitur pemberian hadiah langsung di TikTok yang memungkinkan audiens untuk membeli koin agar dapat mengirim hadiah, dengan berbagai nilai moneter, untuk mendukung kreator langsung selama siaran mereka.

Fitur ini mengingatkan pada pemberian hadiah langsung TikTok, yang pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama, kecuali membeli koin. Saat audiens menggunakan Jewels untuk mengirim hadiah di Youtube, kreator akan mendapatkan 'Ruby'.

Baca Juga: Kanada Desak TikTok untuk Menutup Kantornya, Namun Aplikasi Tak Diblokir

Selanjutnya, para kreator pun akan menerima uang satu sen untuk setiap Ruby, yang berarti kreator mendapatkan US$1 atau setara dengan Rp15 ribuan untuk 100 Ruby yang mereka dapat.

Youtube menyatakan bahwa tidak ada pembagian pendapatan tetap karena biaya Jewels dapat berubah berdasarkan promosi, sehingga jumlah Ruby yang diperoleh dapat bervariasi.

Selama tiga bulan ke depan, kreator yang memenuhi syarat dapat menerima bonus 50 persen dari penghasilan hadiah mereka, hingga US$1.000 atau sekitar Rp15,8 jutaan per bulannya, sebagai tambahan dari penghasilan rutin mereka dari Ruby tersebut.

Baca Juga: Mulai 15 Oktober, Kita Dapat Mengunggah Video Berdurasi 3 Menit ke YouTube Shorts

Kreator juga hanya dapat menerima hadiah pada siaran langsung vertikal langsung di Youtube atau melalui perangkat lunak streaming pihak ketiga, dan audiens pun hanya dapat memberikan hadiah berupa item saat menggunakan aplikasi seluler Youtube.

Setelah kreator mengaktifkan hadiah untuk akun mereka,maka mereka tidak akan dapat lagi menerima Super Stickers Youtube dari penggemar. Dan meskipun Youtube telah mengizinkan pemirsa untuk mendukung penyiar langsung melalui Super Stickers di tab obrolan, fitur baru ini merupakan respons langsung terhadap popularitas hadiah di TikTok Lives.

Perusahaan milik Google itu menyebutkan bahwa mereka yakin hadiah menawarkan cara yang lebih baik bagi pemirsa untuk mendukung kreator live favorit mereka secara visual.

Sementara itu, kreator di TikTok memperoleh penghasilan ribuan dolar dengan melakukan live streaming dan kemudian menerima hadiah dari pemirsa. Misalnya, beberapa remaja memperoleh penghasilan hingga US$7.000 per bulan dengan mendukung atau menentang Donald Trump dan Kamala Harris dalam pertarungan live di platform tersebut.

Baca Juga: Melalui Live Streaming, Streamer Terbukti Mampu Membuat Konsumen Membeli Produk Secara Langsung

Ditambah lagi, banyak streamer NPC telah memperoleh penghasilan ribuan dolar, per hari dalam beberapa kasus, dengan menerima hadiah selama live streaming.

Youtube mungkin telah memperhatikan keberhasilan fitur pemberian hadiah TikTok, yang dapat membuat audiens ketagihan. Misalnya, seorang perempuan menghabiskan warisannya untuk memberikan hadiah kepada streamer; yang lain mencuri uang US$30 ribu dan menghabiskannya untuk koin digital.

Youtube saat ini juga dilaporkan sedang menguji sesuatu seperti umpan video TikTok tanpa akhir dengan gerakan menggeser baru pada video berdurasi panjang.

Baca Juga: Sekarang Bisa Upload Lagu ke TikTok dari Spotify atau Apple Music

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup06 Desember 2024, 19:15 WIB

Nex-BE Fest 2024: Mempertermukan Puluhan Startup dengan BUMN

Event ini juga termasuk upaya untuk menyinergikan startup dan BUMN.
Nex-BE Fest 2024. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Desember 2024, 18:27 WIB

Dukung Elektrifikasi Pasar, Geely Auto Bermitra dengan Diler Indonesia

Kolaborasi ini menjadi langkah penting Geely dalam mengelektrifikasi pasar otomotif Indonesia.
Geely Auto resmi menjalin kerja sama dengan beberapa diler di Indonesia. (Sumber: dok. geely)
Startup06 Desember 2024, 18:13 WIB

Ringkas Resmi Berkantor di BSD City Tangerang, Perkaya Ekosistem Teknologi di Digital Hub

Kantor baru Ringkas di Biomedical Campus akan mendukung kantor pusat di Jakarta.
Ringkas kini berkantor di BSD City. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Desember 2024, 17:59 WIB

New Honda PCX160 Mengaspal di Indonesia, Punya 3 Model

New Honda PCX160 mampu meningkatkan rasa percaya diri sekaligus menghadirkan kenyamanan kelas atas.
New Honda PCX160. (Sumber: Honda)
Techno06 Desember 2024, 16:55 WIB

Spotify Wrapped 2024 Sudah Tersedia, Siniarnya Kini Ditenagai NotebookLM

Hal ini akan merinci artis, lagu, podcast favorit, dan banyak lagi.
Spotify Wrapped 2024. (Sumber: Spotify)
Techno06 Desember 2024, 16:24 WIB

Samsung One UI 7 Beta Resmi Dilansir, Tawarkan Fitur-fitur Canggih

One UI 7 menawarkan platform dengan AI yang memiliki kontrol paling intuitif.
Samsung One UI 7. (Sumber: Samsung)
Techno06 Desember 2024, 15:17 WIB

Bitcoin Tembus Rp1 MIliar Lebih untuk Pertama Kalinya, Berlanjut Hingga 2025?

Yang terjadi saat ini bukan merupakan akhir dari siklus bullish yang terjadi.
ilustrasi bitcoin.
Techno06 Desember 2024, 14:37 WIB

Microsfot 365 Copilot Kini Dapat Memahami Konten dalam Bahasa Indonesia

Percepat Transformasi AI Nasional, Microsoft 365 Copilot Dukung Bahasa Indonesia.
Microsoft 365 Copilot kini tersedia dalam Bahasa Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 Desember 2024, 20:17 WIB

Toko Pop-Up Pertama Autry di Singapura di Bandara Jewel Changi

Pengalaman Berbelanja yang Berkelanjutan dan Imersif.
Ilustrasi sepatu Autry. (Sumber: autry)
Techno05 Desember 2024, 18:15 WIB

Hitachi Vantara dan Virtana Merevolusi Cloud Hibrid dengan Otomatisasi yang Didukung AI

Integrasi Alat yang Didukung AI: Peningkatan efisiensi infrastruktur dan optimalisasi biaya.
Ilustrasi komputasi awan hybrid. (Sumber: null)