TikTok Hadirkan Fitur Monetisasi Baru untuk Pembuat Konten di AS, Apa Syaratnya?

Rahmat Jiwandono
Kamis 04 Mei 2023, 17:30 WIB
TikTok

TikTok

Techverse.asia - TikTok pada hari ini mengumumkan bahwa mereka membuka dana kreator (creator fund) yang diperbarui, yang disebut dengan Program Kreativitas Beta atau Creativity Program Beta, untuk semua kreator yang memenuhi syarat di Amerika Serikat (AS). Di Program Kreativitas Beta, dana tersebut dimaksudkan untuk membayar pengguna populer atas konten mereka, tetapi hanya jika mereka memenuhi persyaratan tertentu.

TikTok awalnya mulai menguji program baru dengan pembuat konten terpilih pada Februari lalu. TikTok mengatakan program baru ini dirancang untuk menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan membuka lebih banyak peluang dunia nyata bagi para pembuat konten.

Ketersediaan yang lebih luas sekarang sejalan dengan dana untuk content creator TikTok yang kali pertama diluncurkan, yang berjanji akan membayar US$1 miliar selama tiga tahun kepada pembuat konten di aplikasi berformat video pendek itu.

Tetapi itu telah dikritik oleh para pembuat konten yang mengeluhkan tentang pembayaran yang rendah, dengan beberapa mengatakan bahwa mereka memperoleh beberapa dolar untuk video yang mendapat jutaan penayangan.

Baca Juga: TikTok Sedang Garap 2 Fitur Baru: Paywall dan Dana Kreator

Agar memenuhi syarat untuk dapat mengikuti program ini, konten kreator setidaknya harus memiliki akun yang berbasis di AS, berusia minimal 18 tahun, dan memiliki minimal 10 ribu pengikut serta setidaknya 100 ribu penayangan dalam 30 hari terakhir. Kekinian Creator Fund masih tersedia, tetapi tidak jelas apa yang akan terjadi sekarang karena tiga tahun hampir habis dan program baru berkembang.

Setelah terdaftar dalam program baru tersebut, pembuat konten tidak akan dapat kembali ke Creator Fund. TikTok tidak mengatakan apakah Program Kreativitas Beta ini akan menggantikan Creator Fund sama sekali, tetapi mungkin setelah Program Kreativitas Beta diluncurkan lebih luas dan keluar dari fase beta, TikTok dimungkinkan akan menghapus Creator Fund.

Untuk mulai menghasilkan uang dengan program ini, pembuat konten harus membuat video asli berkualitas tinggi yang berdurasi lebih dari satu menit. Untuk konteksnya, TikTok Creator Fund tidak mengharuskan video berdurasi lebih dari satu menit agar memenuhi syarat untuk pembayaran.

Program ini memberi kreator akses ke dasbor yang diperbarui dengan lebih banyak wawasan tentang perkiraan pendapatan, metrik kinerja video, dan analitik, serta persyaratan kelayakan video.

“Program Kreativitas Beta masih dalam tahap awal, dan kami terus mencari cara untuk meningkatkan pengalaman bagi komunitas kreator kami dan cara kreator untuk dihargai. Kami menantikan respons balik dari komunitas kami,” tulis TikTok dalam posting blog seperti kami kutip, Kamis (4/5/2023).

Creativity Program Beta adalah tambahan terbaru untuk rangkaian alat monetisasi TikTok, yang mencakup langganan langsung (Live Subscriptions) dan TikTok Pulse. Perusahaan juga memiliki fitur monetisasi tip dan hadiah.

Baca Juga: TikTok Dilaporkan Sedang Menguji Alat dalam Aplikasi yang Bisa Membuat Avatar dari AI

Program baru ini bukan satu-satunya peluncuran baru-baru ini dari TikTok yang bertujuan untuk menyenangkan pembuat konten. Pada Maret 2023, TikTok memperkenalkan fitur baru yang disebut "Series" yang memungkinkan pembuat konten yang memenuhi syarat untuk memposting konten di balik paywall atau layanan yang hanya dapat ditonton bagi pengikut yang sudah berlangganan dengan membayar tarif langganan.

Series memungkinkan para kreator yang memenuhi syarat untuk memposting koleksi konten premium di balik paywall yang dapat dibeli penonton untuk akses. Satu Series dapat berisi hingga 80 video, masing-masing berdurasi hingga 20 menit.

Content creator dapat memilih harga untuk Series mereka yang menurut mereka paling mencerminkan nilai konten eksklusif mereka. Series saat ini hanya tersedia untuk kreator terpilih, dengan aplikasi untuk bergabung akan dibuka dalam beberapa bulan mendatang. 

Sementara itu, pesaing terbesar TikTok telah meningkatkan penawaran mereka, berharap dapat memikat pembuat konten dengan metode monetisasi yang lebih baik. YouTube mengumumkan tahun lalu akan berbagi pendapatan iklan 45/55 dengan pembuat, potongan yang murah hati menurut standar platform.

Dan mungkin untuk mendorong pembuat video Shorts agar membuat video berdurasi panjang, YouTube juga memperkenalkan cara bagi pengguna untuk memonetisasi video dengan musik berlisensi — opsi yang sebelumnya tidak ada.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle20 April 2024, 16:22 WIB

Kamu Merasa Tambah Gendut? Bisa Jadi Karena Kurang Tidur

Beberapa dampak buruk yang dirasakan dan dialami tubuh ketiak kurang tidur
tertidur (Sumber: freepik)
Techno20 April 2024, 16:08 WIB

WhatsApp dan Threads Dihapus dari AppsStore di Pasar China

Bagi pengguna di China, Apple telah menghapus WhatsApp dan Threads
China. (Sumber: istockphoto)
Techno20 April 2024, 15:54 WIB

Video Streaming di Twitch Hadir dengan Tampilan Vertikal

Mengekor TikTok dan sejumlah platform lainnya, Twitch kini punya tampilan video streaming vertikal
Twitch (Sumber: Shutterstock via Tom's Guide)
Lifestyle20 April 2024, 15:32 WIB

Pendidikan Gender dan Seksisme dari Orang Tua, Bisa Mencegah Anak Terjebak Konten Porno

Berikut Ini Daftar Peran Orang Tua, yang Dapat Dilakukan dalam Mencegah Anak Terjebak Konten Porno
(ilustrasi) anak sedang melihat konten di internet tanpa pendampingan (Sumber: freepik)
Techno20 April 2024, 15:14 WIB

Begini Cara Melawan Pornografi di Indonesia

Begini Cara Melawan Pornografi di Indonesia
menjauhi konten porno (Sumber: freepik)
Techno20 April 2024, 14:58 WIB

Pemerintah RI Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Pemerintah RI Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Techno19 April 2024, 16:27 WIB

Apple akan Ekspansi Apple Developer Academy ke-4 di Bali

Apple Developer Academy berekspansi ke Bali, Indonesia.
Ilustrasi Apple Developer Academy yang ada di Indonesia. (Sumber: Apple)
Lifestyle19 April 2024, 16:17 WIB

Akibat Pencemaran Nama Baik, NewJeans Tuntut Google untuk Ungkap Identitas Seorang Youtuber

Grup ini hanyalah band K-pop terbaru yang menerapkan UU pencemaran nama baik di Korea Selatan yang terkenal keras untuk menyerang pengguna internet.
NewJeans. (Sumber: Gary Miller/FilmMagic)
Techno19 April 2024, 15:55 WIB

Meta Menambahkan Chatbot Kecerdasan Buatannya yang Didukung Llama 3, Tersedia di 4 Aplikasinya

Chatbot tersebut ada di bilah pencarian pada semua aplikasinya.
Meta AI Search yang tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)
Automotive19 April 2024, 15:32 WIB

VinFast VF e34 Resmi Mengaspal di Indonesia, Berapa Harganya?

Debut di Indonesia dengan VF e34, SUV elektrik segmen C yang dikonfigurasi untuk pasar kemudi kanan.
Mobil listrik VinFast model VF e34. (Sumber: VinFast)