Upbit Indonesia Soroti Tren Investasi Kripto

Rahmat Jiwandono
Minggu 20 Oktober 2024, 13:29 WIB
Upbit. (Sumber: Istimewa)

Upbit. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Pasar cryptocurrency mengalami perjalanan yang cukup volatile sepanjang kuartal III 2024. Bitcoin (BTC), meskipun sempat mencapai level tertinggi tahunan di atas US$65 ribu atau sekitar Rp1 miliar, menghadapi tekanan yang cukup signifikan di akhir kuartal akibat meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian terkait dengan kebijakan suku bunga The Fed.

Baca Juga: Tiga Penyuara Jemala dari JBL untuk Anak-anak, Ada Fitur Pembatasan Volume dan Waktu Putar

Ketegangan di kawasan Timur Tengah dan pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell, tentang potensi pemotongan suku bunga yang lebih moderat, menurunkan minat investor terhadap aset berisiko seperti kripto.

Namun demikian, Bitcoin tetap mampu menutup kuartal III dengan kenaikan positif hampir satu persen, menandakan fundamental yang kuat meski tantangan makroekonomi masih menghantui.

Memasuki kuartal IV 2024, optimisme kembali menguat seiring dengan prospek pemotongan suku bunga di Amerika Serikat (AS) dan peningkatan likuiditas pasar global.

Baca Juga: Spotify Menambahkan Dukungan Video Musik di 85 Negara

Upbit Indonesia melihat tren ini sebagai peluang besar bagi pasar kripto, terutama dengan semakin meningkatnya keterlibatan institusi dalam investasi aset kripto melalui produk seperti ETF kripto.

Seiring adopsi yang terus meningkat, pasar diharapkan mendapatkan dorongan tambahan yang dapat membawa harga Bitcoin kembali ke level tertinggi baru.

Merefleksikan performa pasar di kuartal IV 2023, Bitcoin mengalami fluktuasi signifikan, berakhir di sekitar US$60 ribu setelah mencapai puncak lebih dari US$65 ribu. Ketidakpastian yang berasal dari perubahan kebijakan moneter dan ketegangan geopolitik mempengaruhi daya tarik aset kripto sebagai investasi.

Baca Juga: Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Namun demikian, meski ada tantangan tersebut, tren pertumbuhan positif tetap terlihat dengan peningkatan kepercayaan dari investor institusi.

"Kami melihat kuartal IV 2024 sebagai periode yang sangat menjanjikan bagi industri kripto. Selain potensi kenaikan harga Bitcoin yang signifikan, adopsi ETF kripto oleh institusi besar diperkirakan akan memberikan likuiditas tambahan yang dibutuhkan untuk mendorong momentum bullish," ujar Resna Raniadi selaku Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Minggu (20/10/2024).

Dikatakannya, tren utama yang diantisipasi pada kuartal IV ini termasuk peningkatan investasi institusional di aset kripto, adopsi yang lebih luas dari ETF kripto, dan perkembangan regulasi yang semakin mendukung ekosistem ini. Faktor-faktor ini diharapkan dapat memberikan stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi pasar kripto.

Baca Juga: Upaya Shopee Mendukung Perkembangan Merek Lokal Asli Indonesia

"Kami percaya bahwa pada kuartal IV ini akan menjadi momen penting dalam perkembangan industri kripto global. Tren positif mungkin akan terlihat di penambahan nilai transaksi dan pelanggan. Oleh karena itu, Upbit Indonesia terus berkomitmen untuk menyediakan platform yang aman dan transparan bagi para investor kami," ujarnya.

Menatap ke depan, beberapa tren kunci diharapkan menjadi sorotan di kuartal IV 2024. Pertama, pertumbuhan investasi institusional dalam aset kripto, termasuk ETF, diharapkan semakin mendukung likuiditas dan daya tarik pasar.

Kedua, adopsi yang lebih luas dari produk ETF kripto diharapkan dapat memperkuat kehadiran aset digital di portofolio investasi tradisional. Ketiga, perkembangan regulasi yang lebih mendukung di berbagai negara dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan transparan bagi para investor.

Baca Juga: Instrumen Investasi Risk On Mulai Menggeliat, Uptober Akan Segera Terjadi?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)