Yellow.ai Lansir Orchestrator LLM: Kemampuan Percakapan Pelanggan yang Kontekstual

Rahmat Jiwandono
Jumat 10 Mei 2024, 14:29 WIB
Yellow.ai meluncurkan Orchestrator LLM. (Sumber: istimewa)

Yellow.ai meluncurkan Orchestrator LLM. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Yellow.ai hari ini meluncurkan Orchestrator LLM yakni model agen pertama di industri yang menentukan langkah berikutnya yang paling sesuai sekaligus terlibat dalam percakapan yang dipersonalisasi serta memiliki kesadaran konteks.

Dengan mempertahankan konteks, model agen AI generatif memungkinkan penyelesaian masalah yang lebih akurat dan cepat, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar lebih dari 60 persen.

Baca Juga: Tiga Perusahaan Besar Indonesia Transformasikan Bisnisnya dengan Memanfaatkan AI

Chatbot tradisional sering kali mengalami kekurangan dalam hal kesadaran kontekstual serta ingatan akan masa lalu yang bisa menyebabkan percakapan terputus-putus dan ketidakpuasan pelanggan.

Keterbatasan itu sumbernya berasal dari terbatasnya kemampuan mereka untuk menangani pertanyaan di luar tanggapan yang sudah diprogram oleh sistem, sebab kurangnya pelatihan tentang maksud dan ucapan. Namun, dengan munculnya Large Language Model (LLM), peningkatan personalisasi dalam pengalaman pelanggan otomatis jadi semakin bisa dicapai.

Memimpin inovasi ini, Orchestrator LLM Yellow.ai secara langsung mengatasi tantangan ini dengan dua hal. Pertama, pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan peralihan konteks lanjutan: Orchestrator LLM unggul dalam peralihan konteks untuk pengalaman pengguna tanpa hambatan.

Baca Juga: Reku Paparkan Optimisme dan Prospek Kripto Jangka Panjang, Ada Potensi Rebound

Orchestrator LLM dengan terampil menganalisis percakapan, mengenali berbagai maksud, dan mempertahankan konteks, membimbing pengguna menuju tujuan utama mereka sekaligus meminimalkan pengakhiran yang tiba-tiba. Dengan menyimpan interaksi masa lalu dalam jendela memori serta meninjau ulang pertanyaan awal, Orchestrator LLM memfasilitasi percakapan yang lebih komprehensif dan layaknya manusia.

Kedua, tanpa pelatihan untuk efisiensi operasional yang maksimum. Orchestrator LLM Yellow.ai memberikan solusi yang terbaik dengan kebutuhan pelanggan tanpa membutuhkan pelatihan sebelumnya. Orchestrator LLM membuat keputusan secara real-time mengenai pengaktifan alur kerja agen atau alur percakapan yang sesuai dengan respons terhadap permintaan si pengguna.

Misalnya, model bisa langsung menentukan apakah akan mengambil informasi dari basis pengetahuan, memulai alur percakapan baru atau meneruskannya ke agen langsung, sekaligus tetap mempertahankan konteks percakapan. Penyederhanaan proses ini secara signifikan dapat mengurangi biaya operasional sebesar 60 persen dan meningkatkan produktivitas agen sebesar 50 persen.

Baca Juga: AWS Jadi Penyedia Cloud Bagi Yellow.ai

"Membuka potensi penuh LLM membutuhkan kerangka orkestrasi yang kuat. Orchestrator LLM kami berfungsi sebagai pusat integrasi, berkolaborasi secara lancar dengan beragam alat kecerdasan buatan dan sistem back-end guna memberika pengalaman pelanggan yang lebih kohesif serta personal," ungkap Chief Executive Officer (CEO) dan Co-founder Yellow.ai Raghu Ravintala, Jumat (10/5/2024).

Dikatakannya bahwa peluncuran Orchestrator LLM tersebut semakin menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk mengembangkan LLM internal dan mendorong misi Yellow.ai guna mendefinisikan ulang sektor layanan pelanggan lewat solusi yang mengutamakan Artificial Intelligence (AI) yang memberikan pengalaman seperti manusia secara mandiri.

"Orchestrator LLM benar-benar dapat merevolusi industri layanan pelanggan. Kemampuannya untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan memberikan respons yang cepat dan relevan akan meningkatkan loyalitas pelanggan dan efisiensi operasional," kata CIO Waste Connections, Eric Hansen.

Baca Juga: UMKM Specialty Coffee dari Bandung 'Gravfarm' Ikut Expo di Amerika Serikat

Yellow.ai membuat langkah signifikan dalam mengembangkan beberapa LLM internal untuk beragam kasus penggunaan layanan pelanggan. Yellow.ai meluncurkan YellowG LLM untuk zero setup, percakapan berorientasi tujuan, ringkasan, dan jawaban tanya jawab, bersama dengan Komodo-7B, model dukungan pelanggan pertama di Indonesia dalam lebih dari 11 bahasa daerah.

Dengan hallucination rate sebesar kurang dari satu persen dan waktu respons rata-rata 0,6 detik, LLM ini dirancang untuk memenuhi standar ketat yang ditetapkan, memastikan interaksi pelanggan yang aman, tepat, dan personal.

Selain itu, Yellow.ai telah berhasil menerapkan 150 lebih bot AI generatif untuk perusahaan, menunjukkan kemampuan AI generatifnya yang kuat dan berfokus pada penyediaan solusi yang mengutamakan AI untuk layanan pelanggan.

Baca Juga: Runchise Raih Pendanaan, Berniat Ekspansi dan Memperkuat Branding

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle27 Juli 2024, 16:50 WIB

Advanced Hair Care Collection dari Sensatia Botanicals, Tiga Varian Formula untuk Tiga Masalah Rambut

Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection terdiri dari tiga varian dengan total 12 produk. Setiap varian ditujukan untuk merawat rambut secara spesifik.
Rangkaian produk Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection (Sumber: Sensatia Botanicals)
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)