Fitur Terjemahan di Zoom AI Companion Hadir untuk Lebih Banyak Bahasa

Uli Febriarni
Jumat 01 Maret 2024, 15:18 WIB
aktivitas Zoom (Sumber: Zoom)

aktivitas Zoom (Sumber: Zoom)

Fitur asisten kecerdasan buatan (AI) generatif yang dimiliki Zoom, Zoom AI Companion, kini telah mendukung lebih banyak bahasa.

Selain mendapatkan tambahan bahasa, Zoom juga menambahkan kemampuan deteksi bahasa otomatis di fitur ringkasan rapat.

Untuk diketahui, AI Companion di Team Chat bisa membantu pengguna dalam menyusun draf chat dan merangkum inti dari percakapan di grup.

Team Chat di AI Companion kini mendukung sembilan bahasa (Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Italia, Portugis, Tionghoa Sederhana, Tionghoa (Tradisional), dan Jepang).

Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Pencarian Berdasarkan Tanggal di WhatsApp

"Lebih banyak bahasa akan segera hadir," kata Zoom, dalam keterangan yang dari blog mereka, Jumat (1/3/2024).

(ilustrasi) Zoom AI Companion tersedia untuk lebih banyak bahasa (sumber: Zoom)

Sementara itu, AI Companion di Zoom Meetings kini tersedia dalam bahasa Indonesia, Melayu, Tagalog, Vietnam, Thailand, dan beberapa bahasa lainnya.

Kemampuan ringkasan rapat AI Companion dan pertanyaan dalam rapat telah memperluas dukungan bahasa hingga 36 bahasa (dalam pratinjau). Ini membantu tim global menyederhanakan kolaborasi dan komunikasi.

Selain itu, AI Companion dapat secara otomatis mendeteksi kapan 'bahasa tertentu yang didukung' digunakan dalam rapat, dan menghasilkan ringkasan rapat dalam bahasa yang didukung terutama untuk lisan.

"Pengguna multibahasa, tidak perlu lagi mengingat untuk mengatur bahasa utama yang akan digunakan dalam rapat terlebih dahulu untuk mendapatkan ringkasan rapat yang lengkap," lanjut pihak Zoom.

Kepala AI di Zoom, Mahesh Ram, mengatakan bahwa tim global di seluruh dunia membutuhkan AI yang dapat bekerja dalam berbagai bahasa.

"Jika Anda menggunakan AI untuk membantu meningkatkan kolaborasi dan produktivitas, AI Anda harus mendukung banyak bahasa yang digunakan oleh tim global Anda. Bagi kami di Zoom, memastikan tim global dapat terhubung dan bekerja sama secara lebih efektif adalah tujuan kami semua," tuturnya.

Baca Juga: Fanny Soegiarto Mundur dari Soegi Bornean

Sebelum meluncurkan Zoom AI Companion, Zoom meluncurkan alat video asinkron baru yaitu Zoom Clips. Fitur ini memungkinkan pengguna merekam, menyunting, dan berbagi klip video, tanpa harus menghadiri rapat.

Zoom Clips dapat diakses dari aplikasi Zoom desktop, portal web Zoom, ataupun pada bilah menu Mac dan sistem Windows. Clips dapat menangkap umpan layar dan webcam - opsional dengan latar belakang virtual - atau hanya sebagian dari desktop pengguna.

Baca Juga: Review Film Dune: Part Two, Upaya Balas Dendam Muaddib Terhadap Harkonnen

Setelah klip direkam melalui Clips, pengguna dapat menambahkan judul, deskripsi, dan memberi tag; potong bagian yang tidak diinginkan; dan bagikan rekaman melalui email dari portal web Zoom.

Dari portal yang sama, mereka dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat klip tersebut, dan melihat komentar dan metrik seperti tingkat penyelesaian dan penayangan.

Manajer Produk Rapat dan Obrolan di Zoom, David Ball, mengatakan ada perbedaan penting antara Team Chat dan Clips. Yakni, pesan video di Team Chat hanya dapat dibagikan kepada mereka yang ada di saluran Team Chat.

"Banyak orang beralih ke alat video asinkron, sebagai cara cepat dan mudah untuk merekam diri mereka sendiri dan layar mereka, serta mengirim video pendek berkualitas tinggi ke kolega dan pelanggan," ujarnya.

Baca Juga: Puma x One Piece: Hadirkan 4 Sepatu Suede Bertemakan Yonkou

Baca Juga: Usung Warna Bold, Merek Riasan eSpoir Meluncur ke Indonesia

Munculnya video asinkron muncul saat kelelahan konferensi video pasca-pandemi Covid-19 mulai terjadi.

Menurut survei pada 2022, 80% pekerja di Amerika Serikat (AS) merasa jengkel lantaran harus sering berpartisipasi dalam panggilan video. Sebanyak 75% di antara mereka mengatakan, mereka menolak rapat begitu saja karena mereka tidak merasa ingin menghadirinya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)