Review Film Dune: Part Two, Upaya Balas Dendam Muaddib Terhadap Harkonnen

Rahmat Jiwandono
Kamis 29 Februari 2024, 19:36 WIB
Poster film Dune Part Two yang didesain secara jenaka. (Sumber: istimewa)

Poster film Dune Part Two yang didesain secara jenaka. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Dune: Part Two akhirnya tayang di layar lebar Indonesia sejak Rabu (28/2/2024) kemarin setelah setelah sempat tertunda penanyangannya akibat aksi mogok SAG-AFTRA di Amerika Serikat (AS) pada tahun lalu. Sebenarnya Dune: Part Two telah diproyeksikan rilis pada 3 November 2023.

Dune dan Dune: Part Two ini menurut saya adalah versi pendek dari serial Game of Thrones yang dibumbui dengan perebutan kekuasaan secara politik. Terjadi banyak intrik politik antar fraksi supaya bisa memperoleh takhta.

Dune: Part Two langsung diawali dengan kelanjutan dari Dune pertama, di mana Paul Atreides (Timothée Chalamet) bersama ibunya, Lady Jessica (Rebecca Ferguson) selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh keluarga Harkonnen. Jadi, supaya bisa memahami film ini lebih komprehensif, disarankan untuk menyaksikan Dune lebih dahulu.

Baca Juga: Dune: Part Two, Zendaya dan Timothée Chalamet Cuma Punya Waktu 1 Jam untuk Memfilmkan Adegan Romantis Saat Sunset

Paul dan Lady Jessica kini selamat dan bisa 'diterima' oleh Suku Fremen yang mendiami gurun Arrakis. Keduanya sama-sama ingin mengalahkan keluarga Harkonnen, namun motifnya berbeda. Paul ingin menghabisi Harkonnen lantaran ayahnya tewas dibunuh, sedangkan Fremen tidak terima sumber dayanya berupa 'rempah-rempah' dikuras habis begitu saja.

Sang sutradara Denis Villeneuve pun menghadirkan sejumlah karakter baru yang tentunya sudah punya nama besar untuk film ini. Mereka antara lain Shaddam IV (Christopher Walken), Putri Irulan (Florence Pough), Feyd-Rautha Harkonnen (Austin Butler), Anya Taylor Joy (Alia Atreides), dan Lea Seydoux (Margot Fenring).

Paul Atreides (kiri) melawan Feyd-Rautha

Tentunya masih ada wajah-wajah lama seperti Chani (Zendaya), Josh Brolin, Stellan Skarsgård, Dave Bautista, dan lain-lain.

Baca Juga: Trailer Dune: Part Two, Timothée Chalamet Tunggangi Cacing Raksasa di Gurun Pasir

Penambahan karakter-karakter baru tersebut penting untuk memberikan benang merah tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun demikian, mengintegrasikannya bukan perkara gampang lantaran bisa mengganggu narasi cerita dan tempo filmnya apabila tak dieksekusi dengan baik. Tapi, selama hampir tiga jam saya menontonnya, Villeneuve tampaknya sukses mengeksekusinya.

Tempo Dune: Part Two ini tidak terlalu cepat atau lambat, tapi bisa mengantarkan audiens hingga ke klimaksnya. Dibanding Dune pertama temponya terbilang lambat.

Karakter Paul di sini juga jauh lebih berkembang, yang awalnya dia digambarkan sebagai seorang putra raja dari keluarga Attreides yang tampak dimanja, kini punya peran yang sentral untuk masyarakat Fremen. Para Fremen berkeyakinan bahwa ia akan membawa mereka ke Firdaus Hijau, sesuai dengan yang sudah diramalkan oleh leluhurnya.

Keyakinan itu semakin menguat setelah Timothée berhasil menaklukkan cacing raksasa atau disebut sebagai Shai-Hulud. Ia pun juga mendapat dua julukan sekaligus dari Suku Fremen yakni Muaddib dan Usul.

Baca Juga: Penayangan Dune: Part Two Ditunda, Kabarnya Sampai Maret 2024

Selain itu, kisah percintaan Paul dengan Chani juga digambarkan secara mesra, apalagi saat keduanya melakukan adegan ciuman ketika matahari terbenam. Untuk diketahui, saat proses syutingnya, mereka cuma punya waktu dua jam guna melakukan adegan itu di padang pasir.

Peran Lady Jessica pun sangat menonjol karena bisa meyakinkan Suku Fremen bahwa anaknya adalah juru selamat mereka nanti.

Namun, yang menjadi catatan saya tersendiri adalah kemunculan karakter seperti Feyd-Rautha, Putri Irulan, hingga Shaddam IV kurang mendapat eksplorasi cerita.

Secara hierarki, Shaddam IV kedudukannya lebih tinggi dari Baron Harkonnen (Stellan), tapi cengkeraman kekuasaannya tak begitu dimunculkan di film ini. Putri Irulan juga cuma melengkapi perannya sebagai anak dari Shaddam IV.

Fenring (Lea Seydoux) adu adegan dengan Butler

Lalu, Margot Fenring yang merupakan bagian dari Bene Gesserit, juga belum jelas alasannya mengapa menjalin hubungan dengan Feyd-Rautha dan mengandung anak darinya.

Feyd-Rautha sedikit mendapat ekslporasi karakter dibanding tiga pemeran tersebut, ia dicitrakan sebagai seseorang yang bengis dan dingin, serta bertarung dengan Paul di akhir film.

Baca Juga: Puma x One Piece: Hadirkan 4 Sepatu Suede Bertemakan Yonkou

Meski begitu, akting mereka sama sekali tak buruk, tapi kekurangan tersebut bisa dimaklumi karena keterbatasan durasi. Namun, jika eksplorasi karakter bisa dikembangkan akan membuat Dune: Part Two lebih menarik.

Patut dicatat juga bahwa kemunculan Anya Taylor Joy hanya mendapat sebentar di film ini. Ia adalah anak perempuan yang tengah dikandung oleh Lady Jessica. Saya menduga bahwa perannya baru akan ditampilkan lebih gamblang lagi di Dune: Part Three yang akan datang dan saat ini sedang dikerjakan skripnya.

Anya Taylor Joy di Dune: Part Two

Keunggulan lain pada film ini adalah scoring. Scoring Dune: Part Two dikerjakan oleh Hans Zimmer yang sukses membuat saya berdecak kagum, terlebih kalau mendapat studio yang dilengkapi dengan audio Dolby Atmos, akan terasa sangat menggelegar.

Secara visual juga sangat memanjakan mata berkat sentuhan dari sinematografer Greig Fraser yang mampu menyuguhkan worldbuilding yang menarik dan teknologi sains-fiksi yang futuristik - hasil efek visual CGI.

Baca Juga: Review Film Eksil: Dicap Antek PKI dan Terpaksa Terasing di Negeri Orang

Dengan kombinasi audio serta visual tersebut, maka Dune: Part Two sangat dimungkinkan untuk menyabet kembali nominasi Best Original Score, Best Sound, hingga Best Cinematography di Oscar 2025. Sebab, sebelumnya Dune pertama telah membawa pulang 5 piala Oscar untuk kategori teknis.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)