Palo Alto Networks Tambahkan Kemampuan 'Bring Your Own AI' di Platform Cortex XSIAM

Rahmat Jiwandono
Selasa 26 Desember 2023, 14:56 WIB
Palo Alto Networks x Cortex XSIAM. (Sumber: Istimewa)

Palo Alto Networks x Cortex XSIAM. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Pelaku kejahatan siber rata-rata membutuhkan waktu selama 44 hari untuk mengambil data dari suatu organisasi yang mereka susupi. Akan tetapi, kini mereka dapat melakukannya dalam waktu yang lebih singkat, yakni cuma dalam hitungan jam saja.

Oleh karena itu, perusahaan yang rata-rata memerluka waktu sekitar 5,5 hari guna mengatasi insiden awal, tidak lagi dapat mengandalkan solusi operasi keamanan mereka.

Baca Juga: Spotify Hentikan Dukungan untuk 2 Festival Musik di Prancis Akibat Masalah Pajak

Sejak diluncurkan, Cortex XSIAM telah membantu pelanggan merevolusi pusat operasi keamanan mereka. Salah satu perusahaan jasa meningkatkan rata-rata time to resolution dari beberapa hari menjadi beberapa menit atau 270 kali lebih cepat dibanding sebelumnya.

Guna lebih meningkatkan platform operasi keamanan yang berbasis kecerdasan buatan, Palo Alto Networks belum lama ini meluncurkan Cortex XSIAM 2.0 yang mencakup framework bring-your-own machine learning (BYOML) paling baru.

Palo Alto Networks mengumpulkan lebih banyak data keamanan dibandingkan perusahaan keamanan siber lainnya, dengan lebih dari lima petabyte data keamanan yang dianalisis setiap harinya, dan memiliki total penyimpanan lebih dari satu exabyte.

XSIAM menawarkan model Artificial Intelligence (AI) yang kokoh serta out-of-the-box yang didesain untuk analisis keamanan yang unggul dan perlindungan terhadap ancaman serangan siber.

Baca Juga: Akhirnya, Sekarang Ada Cara Mudah Membersihkan Tumbler

Selain itu, banyak pula pusat operasi keamanan berpengalaman menginginkan kemampuan untuk mengubah dan membuat model ML mereka sendiri. Framework BYOML membuat data keamanan yang sangat besar yang disimpan di XSIAM tersedia untuk pertama kalinya.

Hal tersebut memungkinkan tim keamanan untuk membuat serta mengintegrasikan model ML mereka sendiri ke dalam XSIAM untuk menambahkan use case yang unik seperti deteksi penipuan, penelitian keamanan, hingga visualisasi data yang canggih.

Selain framework BYOML, XSIAM 2.0 turut menyertakan fitur-fitur baru yang memungkinkan organisasi mengatasi tantangan operasi keamanan terbaru lewat peningkatan visibilitas dan penentuan prioritas ancaman.

Pusat komando XSIAM yang baru menciptakan pergeseran besar dalam cara tim keamanan untuk memantau atau memonitor operasi keamanan mereka dengan tampilan komprehensif sumber data dan alerts, sehingga memungkinkan identifikasi dan penentuan prioritas insiden keamanan dengan mudah dalam satu platform yang terpadu.

Baca Juga: Laporan Mastercard Economics Institute: Konsumen Punya Dana Lebih untuk Belanja Barang Opsional

Di sisi lain, dengan dasbor MITRE ATT&CK Coverage yang terbaru, organisasi bisa dengan cepat mengukur pertahanan mereka secara menyeluruh terhadap serangan taktik serta teknik yang dilakukan oleh para pelaku ancaman dan menyalurkan upaya mereka untuk memperkuat postur keamanan.

Senior Vice President Cortex Products Palo Alto Networks, Gonen Fink menyampaikan bahwa operasi keamanan yang efektif adalah tantangan utama buat perusahaan di seluruh dunia.

Kecepatan pergerakan penyerangan, ditambah lagi dengan persyaratan regulasi seperti SEC Mandate yang mewajibkan perusahaan publik untuk mengungkapkan insiden keamanan siber yang bersifat signifikan atau menimbulkan kerugian material dalam waktu empat hari setelah ditemukan, membuat penanganan ancaman siber tak mungkin dilakukan dengan pendekatan normal.

"Dengan memakai kecerdasan buatan dan otomatisasi, XSIAM 2.0 mampu mengatasi penanganan ancaman siber tersebut dengan mengurangi kompleksitas operasional, menghentikan ancaman siber dalam skala besar, dan mempercepat waktu yang dibutuhkan buat mengatasi insiden," papar Fink dalam keterangan tertulisnya kami kutip, Selasa (26/12/2023).

Baca Juga: 5 Tips Mengendarai Sepeda Motor untuk Perempuan

Hasil yang dicapai oleh XSIAM 2.0 tidak akan bisa diperoleh dari integrasi produk-produk berbeda dan data yang terpisah-pisah. XSIAM menyatukan kemampuan pusat operasi keamanan, termasuk XDR, SOAR, SEIM, dan banyak lagi, ke dalam satu platform guna merampingkan operasi keamanan.

Platform itu pun secara terus menerus mengumpulkan, menyatukan, hingga menormalisasikan data mentah, semuanya melalui pendekatan terpadu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)