3 Cara Tingkatkan Keamanan Siber Saat Bekerja Secara Remote

Rahmat Jiwandono
Minggu 11 Juni 2023, 15:10 WIB
Ilustrasi ancaman dunia siber. (Sumber : freepik)

Ilustrasi ancaman dunia siber. (Sumber : freepik)

Techverse.asia – Popularitas bekerja secara remote semakin meningkat akibat pandemi Covid-19. Kini setelah aturan pembatasan sosial telah dicabut, banyak karyawan yang kembali bekerja di kantor.

Namun, riset menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan masih lebih memilih opsi kerja hybrid, dengan laporan IDC yang menyatakan bahwa sekitar 56 persen karyawan di wilayah Asia Pasifik menginginkan pekerjaan yang fleksibel dengan opsi untuk bekerja secara hybrid di kantor dan secara remote di mana saja, pasca pandemi.

Sementara itu, survei terbaru dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), di Indonesia menemukan bahwa terdapat lebih dari 95 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menanggapi dengan baik kebijakan kerja secara hybrid.

Pembicaraan seputar menerapkan kembali model kerja hybrid, terutama untuk para pegawai negeri, telah menjadi fokus dalam beberapa bulan terakhir. Terlepas dari manfaatnya, bekerja secara hybrid tak luput dari ancaman keamanan siber yang berisiko bagi banyak organisasi. Keamanan siber dalam lingkup hybrid di Indonesia semakin kompleks dengan 17.000 pulau dan banyaknya lembaga pemerintahan yang tersebar di seluruh nusantara.

Regional Vice President ASEAN di Palo Alto Networks, Steven Scheurman mengungkapkan, selama beberapa tahun terakhir pihaknya telah mengamati bagaimana pelaku ancaman tidak akan berhenti untuk mengeksploitasi kerentanan keamanan organisasi, sehingga mendorong terjadinya pelanggaran data, ransomware, dan serangan lainnya.

Baca Juga: Ramai Soal Hacker Bjorka, Pemerintah Perlu Atur Ulang Prioritas Keamanan dan Perlindungan Privasi

Penerapan remote working atau bekerja di mana saja menempatkan karyawan di posisi yang lebih rentan terhadap serangan siber akibat jaringan dan perangkat yang tidak aman. "Tanpa adanya tindakan pengamanan yang tepat, organisasi akan semakin rentan terhadap potensi aktivitas berbahaya. Organisasi perlu mengubah strategi keamanan siber mereka agar dapat lebih cekatan dan dapat diskalakan, untuk mengimbangi ancaman siber di luar sistem keamanan di kantor," ujar Steven, Minggu (11/6/2023). 

Dalam mengembangkan dan menerapkan solusi akses jarak jauh yang aman, organisasi dapat memilih berbagai solusi akses jarak jauh yang aman dan sesuai dengan ukuran  perusahaan, budaya perusahaan, serta jumlah karyawan yang bekerja di kantor dibandingkan karyawan yang bekerja secara jarak jauh.

Silakan simak beberapa langkah akses aman bekerja secara jarak jauh yang umum digunakan untuk meningkatkan keamanan kerja remote di bawah ini:

1. Jaringan Pribadi Virtual (VPN)

Koneksi VPN merupakan metode akses jarak jauh yang lebih dulu dikembangkan dan populer pada zamannya, yang membantu memastikan perangkat terkoneksi dengan aman dan terenkripsi selama menjelajahi internet. VPN menjadi jalur jaringan yang aman antara pengguna dan aplikasi, baik yang berada di pusat data pribadi maupun di jaringan publik.

VPN dirancang untuk memberikan akses lengkap ke LAN, menawarkan tunnel yang terenkripsi dan privatuntuk para karyawan yang bekerja secara jarak jauh agar tetap dapat terhubung dengan jaringan perusahaan. 

2. Zero Trust Network Access (ZTNA) 2.0

Teknologi Zero Trust Network Access (ZTNA) memberikan akses jarak jauh yang aman ke aplikasi dan layanan berdasarkan kebijakan kontrol akses yang ditentukan. Keamanan akses jarak jauh melalui ZTNA menolak akses jaringan semua pengguna dan menawarkan pemeriksaan berkelanjutan pada pengguna ketika mereka terhubung dengan aplikasi, sehingga memperbaiki pendekatan setelah diverifikasi, siapapun bisa masuk yang dimiliki oleh jaringan VPN.

Sebagai gantinya, administrator jaringan akan mengelola izin yang akan diberikan ke pengguna sehingga mereka hanya dapat mengakses aplikasi dan layanan yang telah diidentifikasi sebagai kebutuhan pengguna untuk melakukan pekerjaannya.

Baca Juga: Akun Instagrammu Kena Hack? Pakai Fitur Ini Untuk Mendapatkannya Kembali

Pembaruan yang dimiliki fitur Zero Trust Network Access 2.0 mengatasi keterbatasan solusi ZTNA lama dengan menyediakan koneksi yang aman untuk memberikan hasil keamanan yang lebih baik bagi bisnis yang menggunakan model kerja hybrid.

3. Secure Access Service Edge (SASE)

Secure Access Service Edge (SASE) merupakan pendekatan terbaru yang menggantikan perpaduan antara jaringan VPN dan point products dengan kombinasi jaringan dan keamanan jaringan yang disalurkan sebagai layanan dari cloud.

SASE menggunakan langkah-langkah akses jarak jauh yang aman untuk meningkatkan keamanan kerja remote dengan mengintegrasikan jaringan area luas (WAN) dan layanan keamanan jaringan ke dalam model tunggal yang komprehensif.

Model SASE untuk bekerja secara remote yang aman memungkinkan bisnis untuk melakukan transisi dari perimeter dan pendekatan keamanan jaringan berbasis perangkat keras menuju pendekatan yang menawarkan akses remote yang aman ke aplikasi, data, dan alat perusahaan untuk para karyawan yang bekerja dari mana saja, baik dari rumah mereka, kantor cabang, atau kantor pusat perusahaan.

"Strategi akses jarak jauh yang komprehensif dan aman memberikan organisasi kemampuan untuk secara mudah dan efisien menyediakan akses aman dari perangkat apa pun, menjelajahi internet dengan aman, serta mengembangkan kesadaran keamanan antar karyawan sekaligus tetap menyediakan opsi untuk bekerja dengan aman dari mana saja," katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)