Polisi Kota London Inggris Tangkap Remaja Berusia 17 Tahun: Diduga Pelaku Peretas GTA VI

Rahmat Jiwandono
Selasa 27 September 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi hacker/freepik.

Ilustrasi hacker/freepik.

Techverse.asia - Kepolisian Kota London, Inggris dilaporkan telah mengamankan seorang remaja berusia 17 tahun di Oxfordshire. Ini diduga kaitannya dengan aksi peretasan yang dialami Grand Theft Auto (GTA) VI pada 18 September 2022 kemarin.

Sebagaimana diketahui, Rockstar Games selaku developer GTA VI mengakui bahwa telah terjadi peretasan di jaringannya. Akibatnya file berukuran 3 GB yang berisi 90 video cuplikan GTA VI bocor dan tersebar di internet. 

Baca Juga: Kelompok Lapsus$ Diduga Dalang Peretasan Gameplay GTA VI, FBI Turun Tangan!

Ihwal penangkapan hacker pada 22 September 2022 itu, polisi Kota London tidak merincikan jenis kelaminnya. Polisi hanya menyatakan bahwa saat ini dia sudah dilakukan penahanan.

Pernyataan tersebut disampaikan lewat akun resmi kepolisian Inggris di Twitter @CityPolice. Adapun cuitan itu bertuliskan "On the evening of Thursday 22 September 2022, the City of London Police arrested a 17-year-old in Oxfordshire on suspicion of hacking, as part of an investigation supported by the @NCA_UK’s National Cyber Crime Unit (NCCU). He remains in police custody."

Keterangan polisi kota london

Menurut Detektif Inspektur Michael O’Sullivan dari Unit Kejahatan Siber Polisi London, Polisi Kota London menangkap seorang anak berusia 17 tahun di Oxfordshire pada 22 September atas dugaan peretasan, sebagai bagian dari penyelidikan yang didukung oleh Unit Kejahatan Siber Nasional (NCCU) National Crime Agency (NCA).

"Dia telah didakwa sehubungan dengan penyelidikan ini dan tetap dalam tahanan polisi," katanya seperti dikutip Techverse.asia dari media lokal Inggris, The Desk, Selasa (27/8/2022).

Remaja ini diduga kuat merupakan jaringan hacker yang menamakan dirinya Lapsus$. Lapsus$ sampai saat ini telah berhasil menembus jaringan keamanan milik perusahaan teknologi global seperti Samsung, Microsoft, Ubisoft, Nvidia, Uber, Rockstar Games, dan Okta.

Lapsus$ adalah grup peretas internasional yang dikenal dengan serangan siber terhadap berbagai perusahaan teknologi besar. Kelompok ini pertama kali melancarkan aksinya dengan meretas data Kementerian Kesehatan Brasil.

Mereka berhasil menggondol data sebesar 50TB, termasuk data yang berisi daftar pasien yang terpapar Covid-19 di Brasil. Setelah kasus ini mencuat dan tersebar cepat, Lapsus$ dinyatakan sebagai geng ransomware.

Baca Juga: Deretan Perusahaan Teknologi yang Telah Diretas Kelompok Hacker Lapsus$, Siapa Mereka?

Kendati demikian, faktanya mereka tak pernah menggunakan ransomware tetapi justru mengandalkan pemerasan. Data yang dicuri tidak dienkripsi tapi hanya diambil lalu mengancam akan menyebarkannya di internet kalau tidak membayar uang tebusan.

Cara kerja kelompok ini menggunakan aplikasi perpesanan Telegram untuk pengumuman dump data dan perekrutan. Pada Maret 2022, jumlah pengikut Lapsus$ di Telegram mencapai hampir 50.000 pelanggan. Grup inimemposting jajak pendapat tentang organisasi mana yang akan jadi target peretasan selanjutnya.

Adapun modus operandi yang diasumsikan kelompok itu didasarkan pada perolehan akses ke jaringan sebuah perusahaan melalui orang yang bekerja di sana untuk mendapatkan kredensial. Kredensial ini diperoleh dengan beberapa cara, termasuk perekrutan atau meretas data milik karyawan itu menggunakan metode seperti pertukaran SIM.

Lapsus$ kemudian menggunakan desktop dari jarak jauh atau akses jaringan untuk mendapatkan informasi rahasia, seperti detail akun pelanggan atau kode sumber. Kelompok tersebut kemudian memeras perusahaan yang jadi korban peretasan dengan ancaman akan membeberkan datanya di grup Telegram. 

FBI Turun Tangan 

Merespons rentetan aksi peretasan tersebut, Uber bekerjasama dengan FBI Amerika Serikat guna mengungkap siapa pelaku utama atas peretasan ini. Tidak hanya itu, Departemen Kehakiman AS juga dilibatkan guna menyelesaikan masalah ini. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno06 Mei 2024, 18:07 WIB

Cara Mematikan dan Menghapus Riwayat Tontonan Youtube

Google berjanji jika pengguna mematikan riwayat tontonan, halaman Youtube mereka akan menjadi lebih sederhana dan bersih.
Ilustrasi Youtube (Sumber: unsplash)
Techno06 Mei 2024, 17:43 WIB

Realme C65 Hadirkan Fitur Air Gesture Pertama di Segmennya

Berselancar di media sosial populer hingga menjawab atau mengakhiri panggilan tanpa sentuh layaknya pada smartphone flagship.
Realme C65 punya fitur Air Gesture. (Sumber: Realme)
Techno06 Mei 2024, 17:31 WIB

Bumble Rilis Opening Move: Bantu Pengguna Perempuan untuk Otomatisasi Obrolan Pembuka

Fitur ini menghilangkan tekanan pada perempuan untuk menyampaikan pesan baru setiap kali match dengan pengguna lainnya.
Bumble merupakan aplikasi kencan untuk menemukan pasangan. (Sumber: Bumble)
Techno06 Mei 2024, 17:14 WIB

Google Pixel 9 Dilaporkan Bakal Memiliki 3 Ukuran dan Fitur SOS Satelit Darurat

Masih belum jelas kapan perilisan perangkat Google Pixel 9 ini.
Bocoran desain Google Pixel 9. (Sumber: onleaks)
Automotive06 Mei 2024, 16:56 WIB

Solar Gard Punya 2 Jenis Kaca Film yang Cocok untuk Mobil Listrik

Ini merupakan upaya perusahaan untuk mendukung mobilitas yang berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.
Ilustrasi kaca film mobil listrik. (Sumber: istockphoto)
Automotive06 Mei 2024, 15:08 WIB

Yamaha FreeGo 125 Tawarkan 3 Warna Anyar, Tampil Lebih Sporty

Compact scooter Yamaha FreeGo 125 tampil gagah dengan pilihan warna baru.
Yamaha FreeGo 125CC hadir dalam warna warni baru. (Sumber: Yamaha)
Startup06 Mei 2024, 14:24 WIB

Living Lab Ventures Luncurkan Launchpad, Bantu Startup Global Ekspansi Pasar ke Indonesia

Gerbang utama bagi para startup global guna ekspansi pasar di Indonesia.
Living Lab Ventures.
Hobby06 Mei 2024, 13:46 WIB

Review Civil War: Perjalanan Jurnalis Foto ke Gedung Putih dalam Situasi Perang Saudara

Film ini memakai sudut pandang jurnalis guna memberikan netralitas akan situasi politik yang utopis di AS.
Civil War.
Lifestyle06 Mei 2024, 12:42 WIB

MILO NutriActiv: Minuman Baru dari Nestlé, Susu Cokelat dengan Multigrain

MILO NutriActiv yang hadir dengan dua varian rasa yaitu Choco Cereal dan Choco Banana
MILO NutriActiv varian Choco Banana Multigrain (Sumber: Milo)
Lifestyle06 Mei 2024, 12:17 WIB

5 Tahun ke Depan, Jualan Masker Rambut Masih Banjir Cuan

Produk hair mask yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami akan lebih diminati konsumen
(ilustrasi) menggunakan hair mask (Sumber: freepik)