Kelompok Lapsus$ Diduga Dalang Peretasan Gameplay GTA VI, FBI Turun Tangan!

Rahmat Jiwandono
Rabu 21 September 2022, 12:26 WIB
Ilustrasi hacker/pixabay.

Ilustrasi hacker/pixabay.

Techverse.asia - Peretas yang telah membobol sistem jaringan dan keamanan Rockstar Games sehingga 90 video gampelay Grand Theft Auto (GTA) VI tersebar luas di media sosial kini jadi target investigasi oleh FBI Amerika Serikat. Pasalnya, peretas ini diduga adalah orang yang sama yang meretas penyedia jasa transportasi online, yaitu Uber beberapa waktu lalu. 

Seperti dilansir Eurogamer, peretas yang mengaku bertanggung jawab juga mengatakan bahwa mereka adalah dalang di balik serangan siber besar yang diderita Uber pada 18 September 2022. Sejak saat itu, perusahaan taksi online tersebut merilis sebuah postingan blog yang mengumumkan bahwa mereka secara aktif bekerja sama dengan FBI dan Departemen Kehakiman AS untuk menyelesaikan masalah ini. 

Baca Juga: Gameplay GTA VI Bocor di Internet, Rockstar Games Akui Jaringannya Diretas Hacker

Rockstar juga telah mengakui adanya kebocoran data yang diunduh secara ilegal oleh pihak yang tidak dikenal. Uber pun mengatakan peretas itu terkait dengan Lapsus$, sama juga dengan kelompok yang meretas Nvidia, Microsoft, dan Samsung baru-baru ini.

"Kami percaya bahwa penyerang ini berafiliasi dengan kelompok peretasan yang disebut Lapsus$, yang semakin aktif selama setahun terakhir ini. Grup ini biasanya menggunakan teknik serupa untuk menargetkan perusahaan teknologi, dan pada tahun 2022 saja telah meretas perusahaan global antara lain Microsoft, Cisco, Samsung, Nvidia dan Okta," kata Uber.

"Ada juga laporan selama akhir pekan bahwa aktor yang sama ini juga meretas pembuat video game Rockstar Games. Kami berkoordinasi erat dengan FBI dan Departemen Kehakiman AS mengenai masalah ini dan akan terus mendukung upaya mereka," tegas Uber.

Sebagaimana diketahui, Rockstar Games pun membenarkan bahwa telah terjadi bocoran berupa cuplikan tentang gameplay GTA VI. Mereka memberi tanggapan atas kebocoran tersebut. 

Melalui akun resmi Twitter @RockstarGames mencuitkan "Kami baru-baru ini mengalami gangguan jaringan yang mana ada pihak ketiga melakukan akses secara ilegal dan mengunduh informasi rahasia dari sistem kami, termasuk cuplikan pengembangan tahap awal untuk GTA VI. Pada saat ini kami tidak mengantisipasi jenis gangguan apapun pada permainan yang saat ini dikerjakan ataupun antisipasi jangka panjangnya." 

"Kami sangat kecewa karena detail game kami berikutnya dibagikan kepada kalian semua dengan cara seperti ini (diretas). Pekerjaan kami di game Grand Theft Auto berikutnya akan tetap berlanjut sesuai rencana dan kami tetap berkomitmen seperti biasa untuk memberikan pengalaman (bermain GTA VI) yang melebih ekspektasi Anda, para pemain kami."

"Kami akan segera memperbarui (informasi) untuk semua orang lagi dan, tentu saja, akan memperkenalkan game berikutnya ini kepada masyarakat ketika sudah siap (rilis). Kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka yang berkelanjutan melalui situasi ini," tulis Rockstar Games pada 19 September 2022.  

Baca Juga: Cara Maksimalkan Fitur Kamera untuk Dapatkan Rekaman yang Cinematic dengan Ponsel Vivo V25

Dilaporkan oleh PC Gamer, bahwa pengguna di Forum GTA telah memposting file sebesar 3 GB yang berisi 90 video cuplikan GTA VI. Tidak jelas bagaimana rekaman itu diperoleh, tetapi poster "teapotuberhacker" mengklaim sama sekali tidak terkait dengan peretasan yang menimpa Uber pada akhir pekan lalu, dan mereka mengatakan mungkin "segera membocorkan lebih banyak data" termasuk kode sumber GTA V dan GTA VI, assets, dan testing builds.

Bocornya gameplay GTA VI ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan lantaran beberapa waktu lalu sudah bocor mengenai karakter perempuan yang jadi tokoh utama dalam game tersebut. Seperti diketahui, di awal tahun ini bahwa GTA VI akan memasukkan protagonis wanita yang dipengaruhi oleh Bonnie dan Clyde.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)