Microsoft Beri Tampilan Baru untuk Windows App Store

Uli Febriarni
Senin 09 Oktober 2023, 10:41 WIB
kantor Microsoft (Sumber : Microsoft)

kantor Microsoft (Sumber : Microsoft)

Microsoft membangun Microsoft Store versi web mereka, dengan menampilkan user interface (UI) baru. Microsoft juga membuat cara yang lebih mudah bagi pengguna untuk menemukan aplikasi di Windows App Store (toko aplikasi Windows). 

Laporan The Verge mengungkap, langkah ini dirancang sebagai pengganti cara yang ada untuk menemukan aplikasi Windows di web, dengan tautan dari situs yang dibuka di klien Microsoft Store pada Windows 10 atau Windows 11.

Raksasa perangkat lunak ini telah membuang basis kode React lama dari versi web Microsoft Store sebelumnya dan menggantinya dengan versi web modern yang menggunakan Shoelace, Lit, Vite, dan backend C# ASPNET.

Insinyur Microsoft, Judah Gabriel, menulis cuitan mengenai hal tersebut di akun X miliknya:

"Kami menciptakan pengalaman pengguna yang segar dengan antarmuka yang dirancang dengan cermat, cara yang lebih mudah untuk menemukan aplikasi baru, dan tumpukan teknologi web modern. Saya harap orang-orang akan merasakan manfaatnya"

Toko web yang didesain ulang itu, kini memudahkan pencarian aplikasi Windows atau game Xbox PC, yang dapat diunduh melalui aplikasi utama Microsoft Store di Windows. Namun, itu tidak akan menggantikan aplikasi utama Microsoft Store.

Baca Juga: Lazada Bebaskan Biaya untuk Penjual yang Baru Mendaftar

Baca Juga: OpenAI Berencana Membuat Chip Sendiri

"Anggap saja ini sebagai bagian depan web untuk toko aplikasi di Windows. Mereka bekerja sama," jelas Gabriel, dikutip Senin (9/10/2023).

Bagian depan web baru ini mungkin berguna bagi Microsoft, karena berupaya memperluas aplikasi dan gamenya lebih dari sekadar Windows.

Kepala Xbox, Phil Spencer, pada awal tahun ini mengungkap bahwa Microsoft sedang membangun toko game seluler Xbox, untuk mengantisipasi perusahaan seperti Apple dan Google yang terpaksa membuka toko aplikasi seluler mereka.

Toko game seluler Xbox Microsoft mungkin akan diluncurkan segera pada 2024, berkat Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa (EU Digital Market Act). Dibutuhkan beberapa jenis antarmuka web, agar dapat ditemukan dalam hasil pencarian dan tautan di jaringan media sosial.

Pada 21 September 2023, Microsoft resmi mengumumkan peluncuran Microsoft Copilot, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) inovatif, yang dirancang untuk merevolusi cara manusia berinteraksi dengan teknologi dan meningkatkan produktivitas. Ini akan tersedia di Windows 11, Microsoft 365, Edge, dan Bing untuk memberikan pengalaman mulus bertenaga AI pada seluruh aplikasi dan perangkat.

Microsoft juga mengumumkan beberapa pengalaman baru untuk membantu pengguna menjadi lebih produktif, memicu kreativitas, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari individu maupun bisnis.

Baca Juga: Lembayung Fajar: Batik Hasil Kolaborasi Vivo Indonesia dengan Wilsen Willim

Baca Juga: Flagship SUV Wuling New Almaz RS Dipajang di GIIAS 2023, Punya Dua Varian

Baca Juga: Daftar Negara yang Sudah Mempersiapkan Regulasi Pengawasan Kecerdasan Buatan

Microsoft mengembangkan Copilot untuk membantu pengguna lebih bebas berkreativitas, membuka produktivitas, dan meningkatkan keterampilan.

Pelanggan akan merasakan Microsoft 365 Copilot dalam dua cara:

Pertama, disematkan di aplikasi Microsoft 365 yang digunakan orang setiap hari, seperti Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Teams, dan lainnya.

Kedua, adanya pengalaman Business Chat (Obrolan Bisnis) atau Microsoft 365 Chat pada Microsoft 365 Copilot for Enterprise; akan tersedia umum bagi pelanggan enterprise mulai 1 November 2023. 

Obrolan Bisnis berfungsi di seluruh LLM, aplikasi Microsoft 365, dan kalender, email, obrolan, dokumen, rapat, dan kontak pelanggan untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukan orang. Obrolan Bisnis akan menghasilkan pembaruan status berdasarkan rapat pagi, email, dan utas obrolan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)