OpenAI Berencana Membuat Chip Sendiri

Uli Febriarni
Senin 09 Oktober 2023, 09:40 WIB
ilustrasi OpenAI merilis ChatGPT Enterprise (Sumber : Brookings)

ilustrasi OpenAI merilis ChatGPT Enterprise (Sumber : Brookings)

OpenAI dilaporkan sedang mempertimbangkan sejumlah strategi untuk memiliki chip internal mereka sendiri.

CEO OpenAI Sam Altman, diperkirakan bakal menjadikan akuisisi lebih banyak chip kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sebagai pilihan prioritas utama perusahaan, untuk mewujudkan rencana itu. 

Saat ini, OpenAI, mengandalkan perangkat keras berbasis GPU untuk mengembangkan model seperti ChatGPT, GPT-4, dan DALL-E 3. Kemampuan GPU untuk melakukan banyak komputasi secara paralel menjadikannya cocok untuk melatih teknologi AI paling mutakhir saat ini. 

"Ledakan AI generatif mungkin memberikan keuntungan besar untuk pembuat GPU seperti misalnya Nvidia. tetapi rantai pasokan GPU di tengah kondisi ini, tentunya bisa menjadi kendala tersendiri bagi OpenAI. Mengingat, chip AI Nvidia dengan performa terbaik dilaporkan terjual habis hingga 2024," ungkap TechCrunch, dikutip Senin (9/10/2023).

Microsoft, dalam laporan pendapatan perusahaan itu, baru-baru ini mengungkap bahwa mereka menghadapi kekurangan perangkat keras server yang diperlukan untuk menjalankan AI, sehingga dapat menyebabkan gangguan layanan. 

Selain mampu mengatasi kekurangan GPU, ketika OpenAI menggunakan chipnya sendiri, maka dapat membuat biaya yang terkait dengan pengoperasian produk menjadi lebih mudah dikelola.

"Namun, OpenAI belum memutuskan apakah akan melanjutkan rencananya atau mengambil opsi lainnya," lapor Engadget.

Baca Juga: Lazada Bebaskan Biaya untuk Penjual yang Baru Mendaftar

Baca Juga: Tak Ada Lagi Clickbait, X Mulai Hapus Berita Utama dari Tautan yang Diposting

Tantangan Memproduksi Chip AI Sendiri

Dalam hal memproduksi chip sendiri, akuisisi perusahaan chip tampaknya lebih mungkin dilakukan untuk OpenAI.

Berkaca pada Google dan Amazon misalnya, yang telah bertanggung jawab merancang chip yang menjalankan bisnis mereka.

Google memiliki prosesor, TPU (kependekan dari 'unit pemrosesan tensor'), untuk melatih sistem AI generatif besar seperti PaLM-2 dan Imagen.

Amazon menawarkan chip eksklusif kepada pelanggan AWS untuk pelatihan (Trainium) dan inferensi (Inferentia). Tetapi jangan lupa, Amazon baru mencapainya pada 2015 dengan mengakuisisi Annapurna Labs. 

Smeentara itu, Microsoft dilaporkan bekerja sama dengan AMD untuk mengembangkan chip AI internal yang disebut Athena, yang dikatakan sedang diuji oleh OpenAI.

Meta juga mengeksplorasi dan mengembangkan chipnya sendiri, tetapi Meta sedang mengerjakan desain ulang. Bahkan dikabarkan, upaya chip AI khusus Meta dilanda masalah, sehingga perusahaan tersebut membuang beberapa perangkat keras eksperimentalnya.

Membangun chip AI sendiri, menurut ulasan Gizmodo, akan menghabiskan biaya ratusan juta dolar dan beberapa tahun bagi perusahaan.

Baca Juga: Flagship SUV Wuling New Almaz RS Dipajang di GIIAS 2023, Punya Dua Varian

GPU dinilai penting untuk menjalankan dan melayani model OpenAI, perusahaan mengandalkan cluster GPU di cloud untuk melakukan beban kerja pelanggan. Tapi biayanya sangat mahal.

Produksi Chip AI Adalah Tindakan Bisnis Berisiko Tinggi

Biaya sangat tinggi untuk memasuki bisnis chip merupakan tantangan yang signifikan. Langkah tersebut juga dapat memakan waktu bertahun-tahun.

Hal ini ditambah dengan laporan bahwa, OpenAI sedang berdiskusi dengan mantan desainer Apple Jony Ive mengenai kemungkinan membangun 'iPhone of AI'—sebuah perjalanan ke luar angkasa, yang tentunya juga membutuhkan investasi miliaran dolar.

Baca Juga: Eks Desainer Apple Jony Ive Digandeng CEO OpenAI, Ada Proyek Apa Nih?

Tentu saja, OpenAI memang berada dalam posisi yang kuat untuk berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan. Perusahaan, yang telah mengumpulkan modal ventura lebih dari $11 miliar, pendapatan tahunannya mendekati $1 miliar.

OpenAI, saat ini sedang mempertimbangkan penjualan saham, yang dapat membuat valuasi pasar sekundernya melonjak hingga $90 miliar.

Baca Juga: Akan Jual Saham, OpenAI Sedang Melangkah untuk Meningkatkan Valuasi Perusahaan

Namun perangkat keras, khususnya chip AI, adalah bisnis yang tidak kenal ampun, kata TechCrunch.

Tahun lalu, pembuat chip AI Graphcore, diduga mengalami penurunan valuasi sebesar $1 miliar setelah kesepakatan dengan Microsoft gagal. Ada kabar beredar, mereka berencana untuk melakukan PHK, dengan alasan: karena lingkungan makroekonomi yang sangat menantang.

Sementara itu, Habana Labs, perusahaan chip AI milik Intel, memberhentikan sekitar 10% tenaga kerjanya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup27 April 2024, 15:48 WIB

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)
Startup27 April 2024, 15:15 WIB

TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

TransTRACK Bersama We+ Ajak Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perjalanan Lebih Aman
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)
Startup27 April 2024, 14:42 WIB

Fitur 'tiket Green' dari tiket.com, Respon Tingginya Kesadaran Green Tourism

tiket.com Punya Fitur 'tiket Green'
tiket Green (Sumber: tiket.com)
Techno27 April 2024, 14:00 WIB

Internet Indonesia Lambat, Begini Kata Kominfo

Internet Indonesia Lambat, Kominfo Lakukan Ini
ilustrasi jaringan internet (Sumber: freepik)
Techno26 April 2024, 20:26 WIB

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok di Amerika
Amerika sahkan UU yang mewajibkan ByteDance menjual TikTok (Sumber: Shopify)
Startup26 April 2024, 19:52 WIB

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Bisa Terhubung dengan Layanan Kesehatan

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Terhubung dengan Profesional dan Layanan Kesehatan
PLans, aplikasi digital pemantau kesehatan reproduksi (Sumber: PLans)
Techno26 April 2024, 19:27 WIB

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya
(ilustrasi) menggunakan media sosial dengan bijak (Sumber: freepik)
Lifestyle26 April 2024, 17:08 WIB

Taman Hiburan Peppa Pig akan Dibangun di China, Dibuka pada 2027

Taman hiburan luar ruang Peppa Pig di Shanghai segera menjadi atraksi unggulan di kota tersebut.
Ilustrasi taman hiburan Peppa Pig yang akan dibuka di Shanghai, China. (Sumber: istimewa)
Lifestyle26 April 2024, 16:54 WIB

Converse Hadir Bertabur Berlian Swarovski Pada Model Chuck 70 De Luxe Squared

Converse dan Swarovski berkolaborasi hadirkan koleksi sepatu Chuck 70 De Luxe Squared
Converse Chuck 70 De Luxe Squared (Sumber: Converse)
Lifestyle26 April 2024, 16:42 WIB

The Death of Slim Shady Bakal Jadi Album Eminem yang ke-12

Album baru Eminem ini diperkirakan akan rilis di akhir 2024.
Eminem.