Techverse.asia - DJI pada November ini resmi melansir Osmo Action 6, kamera aksi all-in-one yang mendefinisikan ulang pencitraan andalan DJI dan membuka lebih banyak kemungkinan untuk pengambilan gambar kreatif. DJI Osmo Action 6 dijual mulai dari 380 Euro atau setara dengan Rp7,3 jutaan.
Sensor CMOS 1/1,1 inci terbaru pada Osmo Action 6 dengan piksel besar fusi 2,4 μm yang menghasilkan rentang dinamis hingga 13,5-stop untuk mencapai detail yang tajam dalam pengaturan kontras tinggi.
Sensor ini juga mendukung perekaman video hingga 4K/120 bingkai per detik (fps) dalam rasio 4:3, dan sensor yang lebih besar memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik dalam kondisi cahaya redup, memastikan rekaman yang jernih dan detail bahkan di lingkungan yang sangat gelap.
Baca Juga: Drone Swafoto DJI Neo 2 Dilengkapi LiDAR untuk Menghindari Rintangan
Dengan sensor yang lebih besar, bukaan yang lebih besar, dan teknologi pengurangan noise baru, DJI Osmo Action 6 memungkinkan mode SuperNight untuk memberikan kejernihan di malam hari, merekam video detail hingga 4K/60fps dalam kondisi cahaya redup.
Selain itu, sistem warna D-Log M 10-bit DJI tetap mempertahankan detail sorotan dan bayangan untuk fleksibilitas yang lebih baik dalam pascaproduksi. Perangkat ini juga menyediakan pratinjau D-Log M di layar untuk pemantauan warna dan pencahayaan secara real-time.
Didukung oleh sensor persegi rancangan khusus DJI, Osmo Action 6 memperkenalkan mode 4K Custom baru yang memungkinkan pengguna untuk merekam terlebih dahulu dan memotongnya nanti dalam tahap pascaproduksi untuk membingkai video, sehingga memungkinkan untuk berbagi video kreatif di berbagai platform media sosial.
Baca Juga: Mulai Januari 2026, Semua Pemain Roblox Wajib Lakukan Verifikasi Usia
Menonjol dalam perekaman gerakan lambat, DJI Osmo Action 6 secara native mendukung perekaman gerakan lambat hingga 4K/120fps dan secara cerdas dapat menghasilkan pemutaran Super Slow Motion hingga 32x pada 1080 piksel, menciptakan visual definisi tinggi yang memukau.
Dengan menginterpolasi frame yang direkam pada 1080p/240fps, Osmo Action 6 mencapai efek perlambatan setara dengan 960fps saat diputar ulang pada 1080p/30fps, memberikan efek sinematik untuk rekaman aksi.
Kamera aksi baru ini melepaskan diri dari desain bukaan tetap tradisional pada kamera aksi, yang memungkinkan pengguna untuk memilih dari beberapa mode bukaan yang sesuai dengan berbagai skenario.
Dengan bukaan maksimum f/2.0, Osmo Action 6 memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam bidikan dan meningkatkan kualitas gambar dalam pengaturan cahaya redup.
Baca Juga: Insta360 Rilis GO 3, Action Cam dengan Bobot Hanya 35 Gram
Dalam mode otomatis, kamera aksi ini menawarkan opsi rentang bukaan adaptif, dan bukaan akan menyesuaikan secara otomatis dalam setiap rentang untuk mencapai hasil yang jernih di berbagai pemandangan, mulai dari bidikan malam hari dengan cahaya redup hingga lanskap yang cerah dan detail.
Dengan mode Starburst, lampu-lampu kota menjadi starburst yang menawan, menambahkan efek kreatif yang memukau dan daya tarik pada pemandangan metropolitan yang terang benderang.
DJI Osmo Action 6 hadir dengan peringkat tahan air IP68, action cam ini tahan air hingga kedalaman 20 meter tanpa casing dan hingga 60 meter dengan casing tahan air. Momen di gunung atau di lingkungan ekstrem apa pun mudah diabadikan berkat desain Osmo Action 6 yang tahan dingin, cocok untuk suhu serendah -20 derajat Celcius.
Baca Juga: Spek dan Harga DJI Osmo 360, Kamera 360 Derajat yang Mampu Merekam 8K
Daya tahan baterainya selama empat jam, dan baterai dapat diisi cepat hingga 80 persen hanya dalam 22 menit. Penyimpanan internal sebesar 50GB yang luas memastikan tidak ada momen yang terlewat, bahkan tanpa kartu memori tambahan.
Terakhir, DJI Osmo Action 6 akhirnya mempunyai fitur kontrol gestur dan pelacakan subjek yang cerdas menjadikan pengalaman merekam bebas genggam, sehingga kreator dapat fokus pada perjalanan itu sendiri.

















