Techverse.asia - DJI baru-baru ini meluncurkan Osmo 360. Sebagai terobosan pertama perusahaan di bidang kamera 360 derajat, Osmo 360 menghadirkan inovasi pencitraan baru untuk meningkatkan standar industri yang ada, memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan para kreator untuk setiap visi kreatif.
DJI Osmo 360 menghasilkan foto setajam mungkin di pasar kamera 360 dengan pencitraan 360 derajat satu inci. Ini adalah kamera 360 pertama yang merekam video 360 derajat 8K/50fps berspesifikasi ultra-tinggi, dan merupakan satu-satunya kamera 360 yang dapat merekam video terus menerus selama 100 menit dalam 8K/30fps.
"Dengan Osmo 360, kami menantang status quo pasar kamera 360. Kami jual di harga 480 Euro (Rp9,2 jutaan)," kata Christina Zhang selaku Direktur Senior Strategi Korporat DJI kami kutip, Senin (4/8/2025).
Baca Juga: ASUS ROG Rilis Casing PC Strix Helios II, Mendukung Instalasi Kartu Grafis Sepanjang 450mm
Dirancang khusus untuk perekaman 360 derajat, sensor gambar HDR persegi pertama di industri pada Osmo 360 mempertahankan bidang gambar 360 derajat yang sama dengan sensor persegi panjang satu inci tradisional, sekaligus menghilangkan area yang tidak terpakai pada sensor persegi panjang tradisional.
Hal ini menghasilkan pemanfaatan sensor 25% lebih banyak, serta kualitas gambar yang luar biasa dan konsumsi daya yang lebih rendah, semuanya dalam bodi kamera yang sangat ringkas dan ringan.
DJI Osmo 360 juga merupakan kamera 360 pertama yang menampilkan video panorama 360 derajat 8K/30fps asli dengan piksel 2,4μm yang besar, dengan waktu perekaman terbaik di industri, yaitu 100 menit pada 8K/30fps.

Ukuran piksel yang besar - dua kali lipat ukuran standar industri 1,2μm - menangkap lebih banyak detail gambar, lebih sedikit noise, performa cahaya rendah yang lebih baik, dan rentang dinamis yang lebih tinggi. Mendukung video 360 derajat 8K/50fps dengan spesifikasi ultra-tinggi, Osmo 360 menetapkan standar baru untuk resolusi video pada kamera 360.
Baca Juga: Insta360 Flow 2 Pro AI Tracker, Hadirkan Pelacakan ke Lebih Banyak Aplikasi
Dengan rentang dinamis 13,5-stop yang mengesankan, dipadukan dengan ukuran piksel yang lebih besar dan aperture f/1.9, yang secara signifikan meningkatkan jumlah cahaya yang masuk, Osmo 360 mampu merekam rekaman yang tajam dan hidup - bahkan dalam kondisi minim cahaya atau pemandangan berkontras tinggi seperti matahari terbit dan terbenam.
Untuk kreator yang sering bepergian, Osmo 360 mengutamakan kenyamanan dengan penyimpanan internal 105GB. Dengan berat hanya 183 gram, desain tumpuk yang canggih memungkinkan kamera untuk mengemas dua modul lensa pencitraan 360 berukuran satu inci yang besar ke dalam satu bodi yang sangat ringkas.
Lebih lanjut, Osmo 360 dirancang untuk bertahan dalam kondisi ekstrem, mampu merekam selama lebih dari 1,5 jam dalam kondisi beku serendah -20 derajat Celcius.

Baca Juga: DJI Osmo Mobile 7: Gimbal untuk Dukung Fotografi di Smartphone
Baterainya dapat merekam terus menerus selama 100 menit pada resolusi 8K/30fps, yang dapat diperpanjang hingga 180 menit lagi dengan batang ekstensi baterai Osmo360. Hanya dalam 12 menit, Osmo 360 mencapai daya 50% untuk memastikan para kreator tidak pernah kehabisan baterai dalam waktu lama.
DJI Osmo 360 dapat digunakan sebagai kamera aksi orang pertama dengan mode lensa tunggal, menawarkan video datar 5K/60fps yang tajam dengan sudut ultra lebar 155 derajat yang luas. Mode Boost Video menyediakan bidang pandang 170 derajat yang lebih luas dan video 4K/120fps yang halus.
Untuk mengabadikan momen tunggal, pengguna dapat mengambil foto 360 derajat yang jernih hingga 120MP, menghasilkan detail gambar diam yang sangat tajam. Selain itu, juga dapat memulai atau menghentikan perekaman dengan gestur telapak tangan sederhana, atau menggunakan kontrol suara untuk beralih ke mode bebas genggam.
Fitur bermanfaat lainnya, seperti HorizonSteady, memungkinkan rekaman tetap stabil terlepas dari arah rotasi kamera. Dalam mode lensa tunggal, RockSteady 3.0 secara efektif mengurangi guncangan sekaligus mempertahankan dampak dinamis gerakan, menghadirkan perspektif orang pertama yang lebih imersif.
Baca Juga: Insta360 Luncurkan X4: Bisa Rekam Video 8K dengan Sudut 360 Derajat
















