Techverse.asia - Samsung dilaporkan akan meluncurkan headset Project Moohan berbasis Extended Reality (XR) pada bulan ini, tetapi bocoran yang dibagikan oleh Android Headlines mungkin memberi kita sedikit gambaran awal tentang spesifikasinya.
Bocoran paling baru dari Android Headlines akan mengubah hal tersebut, tidak hanya merinci spesifikasi headset XR baru Samsung, tetapi juga nama akhir serta aksesori pengontrol baru menjelang peluncurannya yang dikabarkan akan dirilis akhir musim gugur ini.
Project Moohan Samsung - yang secara resmi disebut Samsung Galaxy XR - yang merupakan perpaduan antara Meta Quest Pro yang dihentikan produksinya dan Apple Vision Pro. Perangkat ini dilengkapi ikat kepala yang dapat disesuaikan, utamanya berfungsi sebagai kacamata tembus pandang ke dunia di sekitar penggunanya, dan mendukung baterai eksternal.

Meskipun demo Project Moohan dari Samsung berfokus pada kemampuan headset untuk menerima perintah suara dan melacak gerakan mata dan tangan melalui mikrofon dan kamera internal, Android Headlines menyebutkan bahwa perangkar ini juga akan mendukung dua aksesori pengontrol yang sangat mirip dengan pengontrol Touch Plus Meta untuk Quest 3.
Baca Juga: Realme x Ricoh Bakal Hadirkan Fitur Kamera Ricoh di GT 8 Pro
Lebih lanjut, bocoran ihwal Project Moohan itu menunjukkan bahwa headset berbasis Android ini akan menawarkan layar mikro-OLED 4K dengan 4.032 piksel per inci pada 90 bingkai per detik (fps) - lebih tinggi dari 3.386 ppi pada Apple Vision Pro. Yang lebih dinantikan adalah pengalaman internal dan perangkat lunak (software) pada perangkat baru ini.
Project Moohan akan menggunakan prosesor Snapdragon XR2 Gen 2 buatan Qualcomm untuk menjalankan versi Android XR yang telah diintegrasikan dengan One UI. Di samping itu, Samsung pun tampaknya mengambil pendekatan yang lebih ringan dalam urusan software.
Tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan oleh Android Headlines juga menunjukkan kisi aplikasi dengan aplikasi peramban, foto, dan kamera perusahaan, bersama dengan Google Maps, Google Photos, Play Store, Youtube, dan Netflix. Namun, sisanya sesuai dengan apa yang ditunjukkan Google pada Android XR.

Perangkat ini memiliki berat 545 gram, menurut Android Headlines, dan kemungkinan akan hadir dengan daya tahan baterai hingga dua jam untuk penggunaan umum, atau 2,5 jam untuk pemutaran video. Terdapat pula konektor daya di sisi kiri headset XR tersebut yang terhubung ke baterai.
Baca Juga: Apple Vision Pro Bakal Dirilis Secara Global Meski Penjualannya di AS Lesu
Selain itu, beberapa detail lain yang disebutkan oleh outlet tersebut antara lain tombol putar untuk menyesuaikan tali kepala, bantalan di bagian dalam headset, hingga pelindung cahaya yang dapat dilepas yang menghalangi cahaya dari lingkungan sekitar.
Jika rumor ini benar, maka kita mungkin tidak perlu menunggu lama untuk melihat apakah laporan ini terbukti, karena Etnews melaporkan bahwa Samsung kemungkinan akan meluncurkan perangkat tersebut pada 21 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Samsung telah menyampaikan dalam laporan pendapatan kuartal kedua (Q2) mereka tahun ini bahwa mereka masih memperkirakan akan mengirimkan headset tersebut dalam waktu dekat, tetapi belum mengumumkan acara untuk memperkenalkan perangkat baru tersebut.

Baca Juga: Headset Virtual Reality Meta Quest 3 Segera Dirilis, Begini Spesifikasi dan Harganya
Kapan pun peluncurannya nanti, sepertinya biayanya akan mahal. Pada Agustus kemarin, ada rumor yang menyebutkan kalau Samsung Project Moohan akan menelan biaya antara US$1.700 atau sekitar Rp28,2 juta hingga US$2.800 atau sekitar Rp46,4 jutaan.
Sebelumnya diberitakan, pada akhir 2024, Samsung bekerja sama dengan Google serta Qualcomm untuk menghadirkan platform Android XR yang sepenuhnya baru. Dengan nama kode 'Project Moohan', headset pertama yang dirancang untuk Android XR siap untuk mewujudkan pengalaman ini dalam waktu dekat.
Nama 'Moohan', sendiri yang berarti 'tak terbatas' dalam bahasa Korea Selatan, menyiratkan keyakinan perusahaan dalam menghadirkan pengalaman yang tak tertandingi dan mendalam dalam ruang yang tak terbatas.
Baca Juga: Samsung SmartThings Bisa Menghubungkan Banyak Perangkat dalam 1 Aplikasi














