Investasi Meningkat, Reku Hadirkan Fitur DCA Kripto dan Saham AS

Rahmat Jiwandono
Senin 13 Oktober 2025, 13:19 WIB
Fitur Dollar Cost Averaging (DCA) di Reku. (Sumber: Reku)

Fitur Dollar Cost Averaging (DCA) di Reku. (Sumber: Reku)

Techverse.asia - Reku, platform investasi aset kripto dan saham AS, menyadari bahwa berinvestasi rutin merupakan salah satu strategi yang memudahkan investor mencapai tujuan finansialnya. Hal ini dikarenakan investor akan mendapatkan harga rata-rata pembelian yang lebih rendah.

Ketika misalnya kemudian kondisi pasar sewaktu-waktu berubah, seperti Bitcoin yang tengah mencapai All-Time-High (ATH) baru-baru ini, posisi portofolio investor sudah siap untuk merealisasikan keuntungan dari hasil akumulasi yang dilakukan.

Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, Reku meluncurkan fitur Dollar Cost Averaging (DCA) yang memungkinkan pengguna untuk mengatur nominal investasi rutin serta periode berinvestasi sesuai kenyamanan masing-masing.

Baca Juga: Lazada Resmi Buka Pre-order iPhone 17, Tersedia Sederet Promo Eksklusif

Jesse Choi selaku Co-CEO Reku mengatakan bahwa fitur DCA tersebut diluncurkan pada fitur Packs sebagai pilot project, seiring dengan peningkatan minat pada fitur Packs. Menurutnya, antusiasme terhadap fitur investasi terkurasinya, Packs, terus meningkat.

"Dalam periode enam bulan terakhir, kami mencatat peningkatan pengguna baru terhadap Packs sebesar 80 persen jika dibandingkan kuartal II dan kuartal III pada tahun ini. Hal tersebut mencerminkan kebutuhan masyarakat akan solusi investasi yang cerdas, praktis, dan otomatis," katanya, Senin (13/10/2025).

Jesse melanjutkan, peluncuran fitur DCA di Packs merupakan langkah strategis awal Reku untuk memastikan pengguna dapat menikmati manfaat disiplin investasi dengan portofolio yang dikelola secara profesional oleh para analis Reku.

Melalui fitur DCA ini, pengguna dapat mengatur secara fleksibel nominal serta periode investasi sesuai rutinitas dan kebutuhan masing-masing. "Setelah mengaktifkan DCA, kami akan otomatis melakukan auto-debit dari jumlah deposit yang dimiliki pengguna di akun Reku," paparnya.

Baca Juga: Minat Crypto Futures Meningkat, Reku Hadirkan Fitur Flexible Leverage 1-25x

Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir akan lupa berinvestasi ataupun melakukan investasi secara manual. Reku Packs sendiri merupakan koleksi aset yang telah dikurasi oleh tim analis Reku berdasarkan profil risiko, potensi keuntungan, sektor, dan strategi dari investor ternama global.

"Packs membebaskan investor, terutama pemula, dari keharusan memilih aset satu per satu, sambil memastikan portofolio tetap optimal melalui fitur rebalancing berkala," ujar dia.

Pilihan Packs mencakup aset kripto dan Saham AS seperti Crypto Blue Chip (Bitcoin, Ethereum, Solana) hingga Packs Saham AS seperti Flagship Fund Pack (AMD, Walmart, Baidu) dan Packs yang berkaca pada strategi investor terkenal dunia seperti Nancy Pelosi.

Reku pun optimistis dengan penggabungan fitur DCA dengan Packs ini akan menjadi game-changer bagi investor Indonesia, khususnya pemula, yang mencari strategi paling efisien dan terkelola untuk mencapai tujuan finansialnya.

Baca Juga: MEXC Ventures Investasi ke Bursa Kripto Triv, Akselerasi Ekspansi di Asia Tenggara

"Ke depannya, kami tentu akan memperluas fitur dollar cost averaging ini untuk keseluruhan aset kripto dan Saham AS secara individual demi mengakomodasi kebutuhan pengguna yang lebih luas," imbuh dia.

Mengenai saham AS, kinerja kuartal III yang positif dari perusahaan-perusahaan di sektor-sektor strategis seperti teknologi dapat meningkatkan kepercayaan diri pasar di tengah valuasi yang sudah relatif tinggi secara rata-rata saat ini.

Sementara kekhawatiran terhadap pelemahan ekonomi dapat semakin mereda dengan proyeksi penurunan suku bunga, kinerja keuangan perusahaan yang positif dapat meningkatkan minat investor untuk mengambil risiko lebih dengan berinvestasi pada saham-saham dengan potensi pertumbuhan yang besar (high-growth stocks).

Investor pemula dapat mempertimbangkan strategi diversifikasi seperti berinvestasi pada beberapa aset kripto atau saham dengan potensi pertumbuhan yang menarik. Strategi ini dapat dilakukan dengan memilih platform investasi yang memudahkan diversifikasi seperti Reku yang menawarkan aset kripto dan saham AS.

Baca Juga: Reku Terima Penghargaan dari CFX, Beri Edukasi dan Inovasi Tentang Kripto

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)