Reku Menambahkan Fitur Packs yang Berisi Kurasi Aset Portfolio

Rahmat Jiwandono
Senin 18 Agustus 2025, 14:44 WIB
Reku hadirkan fitur baru Packs. (Sumber: reku)

Reku hadirkan fitur baru Packs. (Sumber: reku)

Techverse.asia - Reku sebagai aplikasi investasi yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyadari bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang masih ragu dan bingung dalam berinvestasi, termasuk di instrumen kripto dan Saham AS. Kurangnya familiaritas dan banyaknya pilihan aset kerap menjadi alasan di balik keraguan masyarakat.

Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, Reku meluncurkan fitur Packs yang berisikan kumpulan aset yang telah dikurasi berdasarkan potensi keuntungan, profil risiko, sektor, dan strategi top figure investasi di ranah global.

Co-CEO Reku Jesse Choi mengatakan lewat fitur ini, masyarakat dapat berinvestasi aset kripto dan Saham AS sesuai profil risiko, tanpa harus memilih setiap asetnya secara manual sebab komposisi portofolionya sudah tersedia.

Baca Juga: POCO Luncurkan M7: Bawa Baterai Kapasitas Jumbo 7000mAh

"Fitur Packs hadir sebagai upaya kami untuk membantu masyarakat mencapai tujuan finansialnya melalui portofolio investasi yang dikelola secara menyeluruh oleh tim analis Reku, mulai dari pemilihan aset, diversifikasi, hingga manajemen portofolio secara otomatis melalui layanan Rebalancing," ungkapnya, Senin (18/8/2025).

Dengan begitu, katanya, investor khususnya yang masih pemula tidak lagi mengalami kebingungan dalam memilih aset untuk diinvestasikan, dapat mendiversifikasikan asetnya secara praktis, dan mengoptimalkan portofolio tanpa harus memantau pasar setiap saat.

Pilihan Reku Packs mencakup berbagai sektor dan strategi untuk mengakomodasi ragam tujuan investasi, profil risiko, serta potensi keuntungan. Diantaranya adalah Crypto Blue Chip yang berisikan aset-aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, dan lain-lain.

"Selain itu, terdapat juga Packs dengan komposisi Saham AS seperti Flagship Fund Packs yang dikurasi dan dikembangkan untuk investor jangka panjang dengan sejumlah Saham AS seperti AMD, Walmart, Baidu, dan lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Pasar Saham AS Alami Lonjakan Tajam, Kripto Bakal Menyusul?

Adapun sejumlah Packs yang mencerminkan strategi investor papan atas dunia seperti Nancy Pelosi dan Harvard Endowment Fund. Investor pun bisa memulai perjalanan investasinya di Packs dengan tiga langkah mudah.

Pertama, memilih Packs sesuai dengan profil risiko yaitu konservatif, moderat, atau agresif baik di Packs aset kripto maupun Saham AS. Selanjutnya, pengguna dapat melakukan pembelian Packs dalam satu kali klik.

Kemudian, tim Analyst Reku akan secara berkala melakukan Rebalancing sesuai kondisi pasar demi memastikan komposisi portofolio dalam Packs selalu optimal. Adapun pengguna akan menerima notifikasi Rebalancing untuk sebagai permintaan persetujuan.

Selain membantu investor membuat keputusan investasi yang cerdas, fitur Packs juga bisa dikembangkan untuk mengajak semakin banyak masyarakat Indonesia untuk melek berinvestasi. Sebab, jumlah investor di Indonesia masih sangat minim, walaupun indeks literasi keuangan di Indonesia sudah mencapai 66,46 persen.

Baca Juga: Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

"Hal itu tercermin pada jumlah investor pasar modal yang baru mencapai 17,5 juta per 8 Agustus lalu, serta investor kripto mencapai 15,85 juta per Juni lalu atau masing-masing setara hanya sembilan persen dan delapan persen dari jumlah penduduk usia produktif di Indonesia," katanya.

Sedangkan di negara tetangga seperti Singapura, jumlah investor saham telah mencapai 30-40 persen dari total penduduknya. Artinya, ini menggambarkan bahwa masih ada ruang agar adopsi investasi di Tanah Air berkembang termasuk pada instrumen Saham AS.

Oleh karenanya, Reku telah menyiapkan product-roadmap yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan investor baik pemula maupun berpengalaman. Ke depannya, layanan Packs juga akan dilengkapi dengan fitur-fitur lainnya agar semakin memudahkan investor menentukan pilihan investasinya.

"Diantaranya seperti survei untuk mengetahui profil risiko serta fitur menabung rutin. Harapannya, kami melalui fitur Packs dapat merangkul lebih banyak investor untuk mencapai tujuan keuangannya dengan mudah dan bijak," imbuhnya.

Baca Juga: Reku Menyediakan 600 Saham AS, Ajak Masyarakat Investasi Aset Global

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)