Techverse.asia - Youtube resmi merayakan 10 tahun aplikasi Youtube Music mereka pada Kamis (21/7/2025) lalu dengan menghadirkan fitur-fitur baru yang membuatnya semakin mendekati pesaingnya seperti Spotify, Apple Music, Amazon Music, ataupun Deezer.
Baca Juga: Pengguna Youtube Music Kini Bisa Bersenandung untuk Mencari Lagu, Tersedia di Android
Ya, pelantar streaming musik daring milik Youtube ini resmi meluncurkan daftar putar alias playlist bersama yang berkembang berdasarkan kebiasaan mendengarkan orang-orang yang bergabung.
Aplikasi ini sekarang akan menyertakan playlist baru yang disebut dengan Taste Match, yaitu sebuah daftar putar yang menggabungkan minat yang sama dari beberapa pengguna, dan akan menyegarkan mereka dengan musik baru setiap harinya, mirip dengan fitur Spotify Blend.
Spotify Blend sendiri memungkinkan pengguna untuk membuat daftar putar lagu bersama berdasarkan selera musik sekelompok orang. Sama seperti Blend, tampaknya Taste Match itu bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menemukan jenis musik yang sedang didengarkan teman dan anggota keluarga pengguna.
Baca Juga: Fitur Mix Spotify Bisa Menambahkan Transisi Sendiri ke Playlist Lagu
Dengan memakai daftar putar Taste Match yang baru tersebut, para pengguna aplikasi Youtube Music akan dapat menggabungkan minat mereka ke dalam satu set playlist yang diperbarui setiap hari, menampilkan lagu-lagu berdasarkan selera musik setiap orang yang bergabung.
Beberapa fitur baru lain yang akan ditambahkan di Youtube Music termasuk kemampuan untuk meninggalkan komentar langsung di album serta daftar putar, sehingga pengalaman mendengarkan musik akan terasa menjadi lebih sosial.
Para penggemar pun akan mendapatkan lencana loyalitas seperti 'Pertama untuk Ditonton' atau 'Pendengar Teratas', dan masih banyak lagi yang akan mendapatkannya. Sementara itu, artis dan band dapat mencapai target tontonan video musik, seperti 100 ribu, satu juta, atau bahkan satu miliar.
Baca Juga: YouTube Music Izinkan Pengguna Mengunduh Lagu Secara Offline Lewat PC
Pengguna Youtube Music juga akan segera dapat melihat konser mendatang di lebih banyak pelantar di Youtube, sebab pelantar ini telah menjalin kemitraan dengan Bandsintown untuk menyoroti acara di seluruh video musik, video pendek, dan kanal artis.
Hal tersebut akan turut membantu penggemar menemukan konser saat menonton video dan Shorts di Youtube. Tak hanya itu, Youtube Music juga akan meluncurkan notifikasi baru yang dapat memberi tahu pengguna tentang rilis mendatang dari artis favorit mereka, merchandise anyar, atau tanggal acara.
Penambahan fitur Taste Match ini akan membantu perusahaan milik Google tersebut mengejar ketertinggalan dari Spotify di beberapa aspek, sedangkan aspek lainnya, seperti penambahan lencana dan dukungan komentar, akan memperluas fitur jejaring media sosial Youtube ke layanan musik tersebut.
Baca Juga: Apple Music Membantu Musisi untuk Membuat Playlist Khusus Saat Konser dan Tur
Perusahaan juga membagikan statistik baru tentang katalog Youtube Music, yang mencatat bahwa katalog tersebut kini memiliki lebih dari 300 juta lagu, termasuk rekaman studio, pertunjukan langsung, remix, dan lagu kaver. Spotify, sebagai perbandingan, mengklaim kalau katalog mereka berisi lebih dari 100 juta lagu.
Selain itu, Youtube menyatakan bahwa layanan musiknya menawarkan lebih dari empat miliar daftar putar lagu buatan pengguna yang berfokus pada musik, 1,8 miliar di antaranya yang bersifat publik.
Layanan Youtube Music sendiri terus mengalamai pertumbuhan yang positif, mulai dari 100 juta pelanggan pada Februari 2024 dan menjadi lebih dari 125 juta pelanggan gabungan di Youtube Music dan Youtube Premium per Maret tahun ini, yang sudah termasuk uji coba.
Baca Juga: Google Menambahkan Fitur AI ke Youtube Shorts dan Google Photos













