Techverse.asia - Spotify sedang menguji fitur pencampuran audio (mix) baru yang memungkinkan menyesuaikan transisi trek untuk daftar putar (playlist) penggunanya. Fitur ini akan memungkinkan perpindahan yang mulus dari satu trek ke trek berikutnya, dengan pergantian yang terdengar alami.
Minggu ini, perusahaan telah meluncurkan fitur transisi khusus yang memungkinkan untuk menambahkan transisi secara otomatis di antara trek dalam playlist atau menyesuaikannya sendiri menggunakan opsi prasetel seperti fade, rise, atau blend, beserta opsi lainnya.
Baca Juga: Vivo V60 Meluncur Akhir Agustus 2025, Ramaikan Ponsel Segmen Midrange Indonesia
Fitur Mix, yang kini diluncurkan dalam versi beta untuk pengguna Spotify Premium yang memenuhi syarat, menyediakan opsi untuk memadukan transisi antar trek secara otomatis, atau menyesuaikan aspek-aspek seperti volume, EQ, dan kurva efek secara manual sambil melihat data bentuk gelombang dan ketukan untuk menciptakan transisi yang unik.
Selain itu, pengguna Spotify Premium juga dapat berkolaborasi satu sama lain untuk membuat playlist campuran. Namun demikian, sejauh ini masih belum jelas kapan fitur tersebut akan tersedia di luar versi beta, atau pengguna Spotify Premium mana yang saat ini memiliki akses.
Untuk menggunakan fitur ini, buka playlist apa pun dan pilih Mix dari bilah alat untuk mulai mengedit. Saat dipilih, alat ini memberimu opsi untuk memilih otomatis dan mengizinkan Spotify untuk langsung membuat transisi, atau kamu dapat mengetuknya lebih lanjut untuk menyesuaikannya sesuai keinginan.
Baca Juga: Spotify Audiobooks Plus Sekarang Tersedia untuk Beberapa Pelanggan Premium

Saat menyesuaikan trek dengan berbagai gaya transisi, kamu juga dapat menyesuaikan pengaturan untuk hal-hal seperti volume, EQ, dan efek, serta menggunakan data bentuk gelombang dan ketukan untuk menemukan titik terbaik di setiap trek untuk memulai transisi.
Spotify mencatat bahwa fitur baru itu akan secara otomatis menampilkan kunci dan ketukan per menit untuk setiap trek, untuk memudahkan pengguna audio mixer pemula memulai. Setelah membuat transisi, kamu bisa menyimpannya untuk digunakan nanti atau untuk dibagikan dengan teman.
Opsi baru ini dirancang untuk menarik minat para ahli daftar putar dan penggemar musik lainnya, yang secara kolektif telah menciptakan hampir sembilan miliar playlist di pelantar Spotify hingga saat ini.
Dan berbicara tentang teman, fitur Mix tersedia untuk kolaborasi di playlist apa saja yang dibuat bersama teman-temanmu. Spotify memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan dan menonaktifkan opsi Mix kapan saja, sehingga bebas mendengarkan tanpa perlu kustomisasi kreatif apa pun jika diperlukan.
Baca Juga: Spotify Merilis AI Playlist: Bisa Buat Daftar Putar Lagu Berdasarkan Perintah Teks
Untuk membantu kamu dalam membuat daftar putar yang siap di-mix, Spotify akan menampilkan tempo dalam BPM (ketukan per menit) dan kunci Camelot untuk setiap lagu setelah kamu mengetuk tombol Mix.

Tapi perusahaan mengingatkan pengguna bahwa opsi terbaik untuk alat ini adalah lagu-lagu yang dibuat untuk transisi yang mulus, sehingga genre seperti house dan techno akan memberikan hasil yang terbaik.
Peluncuran ini melengkapi pembaruan lain yang telah diluncurkan Spotify selama setahun terakhir yang memberi pengguna kontrol lebih besar atas pengalaman mendengarkan mereka, seperti alat untuk menambah, mengurutkan, dan menyunting playlist, menyesuaikan genre daftar putar Discover Weekly, menunda trek, membuat permintaan suara ke AI DJ, dan banyak lagi.
Ini juga memungkinkan Spotify untuk bersaing dengan fitur AutoMix pada Apple Music yang akan datang, yang saat ini tersedia di beta pengembang iOS 26 dan diklaim memungkinkan untuk melakukan mixing 'seperti seorang DJ.'
Baca Juga: Apple Music Membantu Musisi untuk Membuat Playlist Khusus Saat Konser dan Tur
Transisi khusus dalam playlist kini sudah tersedia untuk sebagian besar pengguna Spotify Premium yang memenuhi syarat di seluruh dunia. Fitur ini diluncurkan secara bertahap bagi pengguna yang telah memperbarui aplikasi Spotify mereka untuk perangkat iOS maupun Android.













