Pengguna Youtube Music Kini Bisa Bersenandung untuk Mencari Lagu, Tersedia di Android

Rahmat Jiwandono
Jumat 07 Juni 2024, 18:17 WIB
Ketuk ikon bentuk gelombang, yang dilingkari di atas, untuk mencari lagu dengan suara. (Sumber: Youtube Music)

Ketuk ikon bentuk gelombang, yang dilingkari di atas, untuk mencari lagu dengan suara. (Sumber: Youtube Music)

Techverse.asia - Youtube Music untuk Android akhirnya merilis alat yang telah lama ditunggu-tunggu oleh penggunanya yang memungkinkan orang untuk menyenandungkan lagu untuk mencarinya, selain menyanyikan lagu atau memainkan melodi pada suatu instrumen. Perangkat lunak (software) ini telah dalam tahap pengujian sejak Maret tahun ini.

Fitur tersebut memungkinkan seseorang untuk bersenandung, bersiul, bernyanyi, atau memutar rekaman lagu untuk mengetahui lagunya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetuk kaca pembesar yang terletak di pojok kanan atas dan mencari ikon bentuk gelombang di sebelah ikon mikrofon.

Baca Juga: ASUS Hadirkan Laptop ProArt PX 13, Lihat Spek Lengkapnya

Setelah itu, ketuk ikon bentuk gelombang dan mulailah bersenandung atau bernyanyi. Halaman hasil layar penuh akan dengan cepat menampilkan sampul, nama lagu, artis, album, tahun rilis, dan data penting lainnya tentang lagu tersebut.

Perangkat lunak ini dibangun berdasarkan fitur Now Playing Pixel, yang menggunakan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) guna mencocokkan suara dengan rekaman asli. Raksasa mesin pencari ini menjelaskan bahwa fitur tersebut dibangun pada model pembelajaran mesin atau Machine Learning (ML) yang dapat mencocokkan senandung seseorang dengan 'sidik jari' atau melodi khas suatu lagu.

Tes Youtube baru menggunakan teknologi yang sama dengan fitur Google. Alat ini hadir dalam pembaruan sisi server dengan Youtube Music untuk Android versi 7.02. Namun demikian, tampaknya tidak ada informasi ketersediaan apapun untuk rilis di sistem operasi (OS) iOS milik Apple, meskipun kemungkinan besar akan segera hadir dalam waktu dekat.

Baca Juga: Honda CR-V Bertenaga Hyrdogen Full Cell Electric Mulai Diproduksi Massal di Amerika Serikat

Jenis fitur ini bukanlah fitur yang baru, meskipun fitur ini baru di Youtube Music. Google Search pernah meluncurkan alat serupa pada 2020 lalu dan aplikasi Youtube reguler mulai menawarkan sesuatu seperti ini tahun lalu. Saat itu, perusahaan pertama kali meluncurkan kemampuan tersebut pada aplikasi Google, widget Google Search, dan Google Asisstant, yang memungkinkan pengguna mengetahui lagu dengan bersenandung, bersiul, atau bernyanyi ke ikon mikrofon.

Namun, perbedaan utamanya adalah fitur Google mengharuskan pengguna bersenandung selama 10-15 detik untuk mengidentifikasi lagu. Di sisi lain, platform streaming musik online Deezer juga memiliki alat "hum to search", yang dirilis pada 2022.

Sementara, aplikasi pengenalan musik lainnya seperti SoundHound dan MusixMatch juga dapat mengidentifikasi lagu dengan menyanyikan atau menyenandungkan lagu tersebut, namun aplikasi tersebut tidak sepopuler Youtube dan Google.

Baca Juga: TikTok Sedang Menguji Video Berdurasi Satu Jam, Tandingi Youtube?

Sebelumnya pada Agustus tahun lalu, Youtube telah mengumumkan eksperimen baru pada perangkat Android yang menentukan lagu melalui senandung - yang tampaknya merupakan kemajuan besar dari aplikasi pengenalan musik Apple, Shazam.

Sebagaimana dicatat di halaman dukungan Youtube kala itu, platform berbagi video ini sedang menguji kemampuan pencarian berdasarkan lagu pada aplikasi versi Android yang memungkinkan pengguna menemukan lagu di Youtube dengan bersenandung, bernyanyi, atau merekam sebuah lagu.

Pengguna yang memiliki akses juga telah menjajal eksperimen ini dapat beralih dari penelusuran suara Youtube ke fitur penelusuran lagu baru dan menyenandungkan, menyanyikan, atau merekam lagu selama tiga detik atau lebih.

Platform kemudian akan mengidentifikasi lagu tersebut dan mengarahkan pengguna ke video Youtube relevan yang menampilkan lagu yang dicari, baik itu video musik resmi, konten buatan pengguna, atau video Shorts.

Baca Juga: Youtube Hadirkan Shopping Collections, Bantu Kreator Pasarkan Produk Mereka

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)