Cari Lagu, Ingat Nadanya Tapi Lupa Liriknya? Bersenandunglah, YouTube Akan Menemukannya

Uli Febriarni
Selasa 29 Agustus 2023, 12:05 WIB
Ilustrasi Youtube. (Sumber : Unsplash)

Ilustrasi Youtube. (Sumber : Unsplash)

Lebih dari mendeteksi dari potongan lagu seperti Shazam; YouTube mengumumkan bahwa mereka sedang bereksperimen pada perangkat Android, agar pengguna dapat menemukan lagu yang dicarinya dengan cara bersenandung, bernyanyi atau merekam sebuah lagu.

Laman dukungan YouTube mengungkap, pengguna yang memiliki akses ke eksperimen dapat beralih dari penelusuran suara YouTube ke fitur penelusuran lagu baru dan menyenandungkan, menyanyikan, atau merekam lagu selama tiga detik atau lebih.

Platform kemudian mengidentifikasi lagu tersebut dan mengarahkan pengguna ke video YouTube relevan yang menampilkan lagu yang dicari, baik itu video musik resmi, konten buatan pengguna, atau video Shorts.

Eksperimen terbaru YouTube mungkin terdengar asing bagi sebagian pengguna. Pada 2020, perusahaan induk YouTube, Google, kali pertama meluncurkan kemampuan tersebut pada aplikasi Google, widget Google Penelusuran, dan Asisten Google, yang memungkinkan pengguna mengetahui lagu dengan bersenandung, bersiul, atau bernyanyi ke ikon mikrofon.

"Namun, perbedaan utamanya adalah fitur Google mengharuskan pengguna bersenandung selama 10-15 detik untuk mengidentifikasi lagu," ungkap laman TechCrunch, dilansir Selasa (29/8/2023). 

Baca Juga: OpenAI Rilis ChatGPT Enterprise: Tawarkan Kinerja Dua Kali Lebih Cepat dan Kemanan Data Lebih

Baca Juga: Bocoran iPhone 15 Pro: Pakai Chip A17 dan Kapasitas Memori Mulai dari 256GB

Seperti yang dijelaskan Google sebelumnya, fiturnya dibangun pada model pembelajaran mesin yang dapat mencocokkan senandung seseorang dengan 'sidik jari' atau melodi khas suatu lagu. 

Uji yang dilakukan YouTube, menggunakan teknologi yang sama dengan fitur Google.

Sebelum YouTube, aplikasi pengenalan musik lain seperti SoundHound dan MusixMatch juga dapat mengidentifikasi lagu dengan menyanyikan atau menyenandungkan lagu tersebut.

Sementara itu melansir dari Android Police, untuk dapat memanfaatkan fitur ini, pengguna benar-benar harus menggunaan perangkat Androidnya. Karena fitur ini tidak didukung di web.

Selain penelusuran audio, YouTube juga menguji cara untuk sedikit membersihkan feed langganan pengguna, yang sering kali menjadi berantakan karena pembuat konten mengupload beberapa video dalam sehari.

"Galeri saluran eksperimental akan menggabungkan video-video tersebut yang dirilis oleh satu pembuat konten dalam sehari, agar Anda lebih mudah menemukannya," tulis mereka.

Baca Juga: Limbah Nuklir dari Stasiun Nuklir Fukushima Bakal Dibuang ke Samudra Pasifik

Baca Juga: Tanto dan Telkom Kerja Sama Optimalisasi IoT Antares, Dukung Percepatan Digitalisasi Pelayaran

Meski demikian, seperti disebutkan sebelumnya, kedua fitur ini sedang dalam pengujian terbatas dan hanya tersedia untuk sebagian kecil pengguna. Dan ada kemungkinan besar, kita bukan bagian dari kelompok pengujian kecil tersebut, dan tidak akan melihat fitur-fiturnya sampai fitur tersebut dirilis secara lebih luas.

Ini adalah kesekian kalinya YouTube membuat pembaruan pada fitur mereka, selama satu bulan berjalan.

Pada 15 Agustus 2023, YouTube mengumumkan, mereka akan mulai menghapus konten yang berisikan misinformasi medis.

Di bawah kebijakan yang diperbarui, YouTube akan melarang konten yang mempromosikan perawatan kanker yang terbukti berbahaya atau tidak efektif, atau konten yang membuat pemirsa enggan mencari perawatan medis profesional. YouTube juga melarang klaim palsu tentang vaksin dan aborsi, serta konten yang mendukung atau mengagungkan gangguan makan.

Kemudian, 16 Agustus 2023, Youtube Music meluncurkan Samples, cara baru untuk membantu pengguna menemukan musik baru untuk didengarkan. Setiap klip di feed Samples akan menampilkan sekilas artis, video musik, dan nuansa lagu yang direkomendasikan untuk pengguna.

Seperti halnya TikTok dan feed video bentuk pendek peniru lainnya, pengguna dapat mengusap secara vertikal di feed Samples baru untuk menemukan lagu dan video musik yang mereka sukai.

Selanjutnya, baru saja dikabarkan perusahaan meluncurkan sesuatu yang disebut Inkubator AI Musik Youtube. Ini adalah fitur untuk membantu menginformasikan pendekatannya terhadap AI dengan bekerja sama dengan artis, penulis lagu, dan produser di seluruh industri untuk membuat keputusan tentang cara melanjutkannya.

Untuk memulai program ini, Youtube bermitra dengan Universal Music Group (UMG) telah meluncurkan serangkaian prinsip untuk musik AI. Secara teori, pendekatan ini mendorong adopsi sambil tetap membayar artis. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)