Aruna Kurangi Jumlah Karyawannya hingga 40 Persen, Ada Apa?

Rahmat Jiwandono
Kamis 06 Maret 2025, 20:57 WIB
Para pendiri Aruna. (Sumber: East Ventures)

Para pendiri Aruna. (Sumber: East Ventures)

Techverse.asia - Startup yang menggeluti sektor perikanan, Aruna telah resmi mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilaporkan dilakukan secara bertahap. Aruna berdalih terpaksa melakukan PHK ini demi keberlangsungan perusahaan.

Jumlah yang terkena PHK sekitar 40 persen dari total karyawan yang ada. Mereka sejatinya sudah diberhentikan sejak Desember 2024 sampai Januari 2025. "Kami telah mengambil keputusan penting guna menyesuaikan tenaga kerja sebagai bagian dari restrukturisasi," ungkap CEO Aruna Farid Naufal Aslam dikutip dari laman resminya, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga: Pakai Sistem Prefabrikasi, Bobobox Tawarkan Penginapan Glamping Ramah Lingkungan

Menurutnya, saat ini banyak perusahaan startup sedang menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk sektor perikanan. Lantas hal tersebut berimbas terhadap persepsi investor kepada startup di sektor agritech serta kesulitan mempeorleh permodalan dari donatur.

"Hal itu tentunya mempengaruhi persepsi para investor dan semakin mengetatkan akses modal di seluruh industri," ungkapnya.

Meskipun demikian, perubahan organisasi tersebut, Aruna menandaskan bahwa mereka tetap akan berkomitmen terhadap transparansi serta menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab.

"Untuk ke depannya, kami bakal fokus untuk meningkatkan produktivitas dengan memperkuat opersional, dan mengeksplorasi peluang strategis untuk ekspansi bisnis yang berkelanjutan," imbuhnya.

Baca Juga: Lazada Ramadan Sale Banyak Promo Menarik, Apa Saja?

Industri agritech di Indonesia saat ini sedang diguncang skandal fraud yang diduga dilakukan oleh startup unicorn e-Fishery. Startup yang berbasis di Bandung, Jawa Barat, ini diduga memalsukan laporan keuangan dan investor-investornya menempuh jalur hukum terkait masalah ini.

Di sisi lain, pada bulan kemarin, Aruna telah menjalin kerja sama lintas stakeholder demi memperkuat program pemberdayaan nelayan yang ada di kawasan pesisir. Aruna juga telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kitabisa serta Yayasan Maritim Nusantara Lestari.

Dengan MoU itu, ketiga pihak sepakat untuk melakukan intervensi 360 derajat kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat pesisir, yang meliputi nelayan, utamanya nelayan skala kecil, istri nelayan, hingga para anak-anak nelayan.

"Program ini tujuannya adalah untuk meningkatkan taraf hidup mereka sekaligus menciptakan keberlanjutan bagi nelayan skala mikro yang sebetulnya punya andil besar dalam ketahanan pangan serta perikanan Tanah Air," katanya.

Baca Juga: Startup Agritech Kora Dapat Pendanaan Rp6,1 Miliar, Ini 2 Investornya

CEO dan Co-founder Kitabisa Vikra Ijas menyampaikan bahwa dengan kolaborasi tersebut, ia berharap bisa memberi dampak kepada yang bertahan lama, memberdayakan banyak nelayan kecil serta keluarga mereka.

"Kami bersama-sama memiliki komitmen untuk membuat perubahan yang berarti dalam kehidupan warga pesisir Indonesia dan turut memastikan bahwa keberlanjutan mata pencaharian mereka untuk generasi yang akan datang," kata Vikra.

Ketua Yayasan Maritim Nusantara Lestari Izati Rizka Yuherdania menambahkan, insiatif tersebut mewakili inti dari yayasannya guna mendukung dan memberdayakan baik pria ataupun perempuan yang sudah bekerja keras di garis depan ekonomi maritim Indonesia.

Baca Juga: Fish Log Kerja Sama dengan Bank Mandiri, Ingin Salurkan Pinjaman Sebesar Rp50 Miliar

"Kami percaya kalau solusi yang berkelanjutan enggak hanya meningkatkan kesejahteraan mereka (nelayan) saja, namun juga berkontribusi terhadap kemakmuran yang lebih besar bagi warga yang menggantungkan hidupnya di kawasan pesisir," ujarnya.

Sebagai informasi, Aruna didirikan sembilan tahun yang lalu oleh tiga orang yaitu Utari Octaviany, Indraka Fadhillah, dan Farid. Adapun putaran pendanaan terakhir yang didapat oleh Aruna ialah pendanaan seri A sebesar US$35 juta yang dipimpin oleh East Ventures dan Prosus Ventures.

Pada 2023, Aruna nyaris menutup putaran pendanan dengan nominal sebesar US$60 juta, tapi gagal terlaksana pada saat-saat terakhir. Aruna pun mengklaim didukung oleh lebih dari 55 ribu nelayan dan 150 titik pasok yang tersebar di seluruh Indonesia, Aruna memiliki kekuatan untuk menjangkau pasar global dan domestik.

Baca Juga: Startup Unicorn eFishery Dapat Pinjaman Hijau dari Bank HSBC Indonesia, Segini Nominalnya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)