Bisnis Melek HAM: Startup Perikanan Terintegrasi Aruna Terpilih Mengikuti Pelatihan UNDP

Uli Febriarni
Rabu 20 September 2023, 16:53 WIB
ilustrasi nelayan binaan Aruna (Sumber : Aruna)

ilustrasi nelayan binaan Aruna (Sumber : Aruna)

Startup yang bergerak di bidang integrated fisheries commerce asal Indonesia, Aruna, terpilih untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh United Nations Development Programme (UNDP).

Pelatihan itu bertajuk B+HR Academy: Regional Human Rights Due Diligence (HRDD) Training, telah terselenggera di Bali, 18-20 September 2023.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program kemitraan UNDP dengan pemerintah Jepang, dalam promosi penerapan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan fokus pada Hak Asasi Manusia (HAM) dalam rantai pasok global.

Ini menjadi pelatihan regional pertama akademi B+HR UNDP, mengenai uji tuntas hak asasi manusia (HRDD) untuk dunia usaha di Asia Tenggara.

Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty, mengatakan bahwa Aruna adalah satu dari 40 perusahaan lainnya se-Asia Tenggara yang dapat mengikuti pelatihan bergengsi tersebut.

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan, dalam memastikan keselarasan praktik bisnis dengan prinsip-prinsip panduan PBB, mengenai bisnis dan HAM serta kebijakan-kebijakan lain yang muncul.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Vietnam Makin Akrab Karena Chip dan AI?

Utari mengaku senang bisa terpilih untuk mengikuti training ini, karena pelatihan ini terbatas untuk diikuti dan disertai seleksi terlebih dahulu.

"Kami mengirim perwakilan tim Aruna yang berfokus pada bidang Environmental Social Governance (ESG) untuk mengikuti pelatihan ini," kata dia dalam keterangan pers, dilansir Rabu (20/9/2023).

Pihaknya berharap, melalui pelatihan ini, mereka banyak mendapatkan insight-insight bagus yang dapat diterapkan di Aruna, agar bisnis dapat berjalan secara bertanggung jawab dan juga mengedepankan HAM.

Utari menjelaskan, melalui pelatihan ini, Aruna menggali ilmu dan pengalaman dari berbagai best practice yang ada dalam melaksanakan bisnis yang bertanggung jawab, serta berfokus pada hak asasi manusia.

"Selain itu, ini menjadi kesempatan bagus untuk Aruna dapat menjalin relasi dengan perusahaan lain yang sejalan dengan Aruna, yakni fokus pada keberlanjutan dan menjunjung etika kemanusiaan," tutur Utari.

Baca Juga: Ada-Ada Saja, Perempuan Ini Tak Sengaja Menelan AirPods Pro

Baca Juga: Trailer Perdana Dokumenter BECKHAM: Merekam Sisi Tangguh, Rentan, dan Romantika Seorang David Beckham

Aruna adalah startup di bidang perikanan terintegrasi dengan teknologi. Aruna didirikan kali pertama pada 2016 oleh Farid Naufal Aslam, Utari Octavianty dan Indraka Fadhlillah.

Utari yang merupakan alumni Telkom University itu, lahir dari keluarga nelayan yang juga warga Balikpapan, Kampung Baru.

Ide startup ini, mereka ingin masyarakat memperoleh ikan segar langsung dari nelayan dan memotong para ijon dan tengkulak.

Sebagai startup di bawah bendera PT Aruna Jaya Nuswantara, Aruna tidak hanya menciptakan inovasi pengelolaan hasil laut dalam bentuk teknologi, tetapi juga ekosistem. Dengan menciptakan ekosistem, Aruna bisa meningkatkan permintaan pasar akan makanan laut, yang berujung pada kenaikan harga jual bagi nelayan sehingga meningkatkan pendapatan mereka.

Aruna memanfaatkan teknologi dengan menggunakan internet, aplikasi seluler, dan pendekatan data yang lebih baik untuk membantu perdagangan perikananan lebih efisien. Cara ini memperpendek supply chain, karena transaksi terjadi secara langsung antara produsen (nelayan dan pembudidaya ikan) dengan pelanggan melalui platform Aruna.

Baca Juga: Shaquille O'Neal, Jadi Investor Startup Edtech Setelah Dengar Pidato Jeff Bezos

Baca Juga: Levi’s dan Crocs Meluncurkan Koleksi Alas Kaki Terbaru

Terdapat dua aplikasi utama: Aplikasi Pemasok (digunakan oleh kelompok nelayan dalam menginput data saat melakukan transaksi) dan Aplikasi Pembeli (digunakan oleh perusahaan atau pelanggan B2B untuk mencari dan membeli ikan dari kelompok nelayan).

Dalam menjalankan usaha, Aruna menjalin kerja sama dengan bank. Sehingga, para nelayan yang bekerja pada sektor informal ini bisa mendapat akses pemodalan dan juga asuransi yang menunjang produktivitas mereka dalam melaut.

Aruna juga memiliki sejumlah program untuk nelayan yang bernaung di dalamnya, mulai dari insentif peralatan rumah tangga jika bisa mencapai target tertentu, pembagian sembako, hingga capacity building.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)