Startup Unicorn eFishery Dapat Pinjaman Hijau dari Bank HSBC Indonesia, Segini Nominalnya

Rahmat Jiwandono
Minggu 02 Juni 2024, 15:46 WIB
HSBC.

HSBC.

Techverse.asia - Bank HSBC Indonesia gelontorkan dana kurang lebih Rp487,6 miliar atau setara dengan US$30 juta kepada startup unicorn yang menggeluti bidang perikanan, eFishery. Dana ini merupakan bagian dari penyaluran kredit hijau alias green and social loan yang menargetkan potensi kredit berkelanjutan di Indonesia.

Selain itu, HSBC Indonesia juga diberi mandat sebagai sustainable finance coordinator untuk eFishery kaitannya dengan ambisi perusahaan guna meingtegrasikan aspek-aspek Enviromental Social Governance (ESG) dalam operasi bisnis mereka.

Baca Juga: Startup Teknologi Pendidikan Batas Dapat Investasi dari Mantan Pendiri Bukalapak

Chief Executive Officer (CEO) eFishery Gibran Huzaifah mengatakan, green and social loan tersebut adalah langkah penting dalam misi perusahaan untuk merevolusi potensi akuakultur di dalam negeri. Dengan begitu, hal ini memungkinkan perusahaan rintisan asal Bandung ini untuk memperluas eFeeder mereka.

"Kami juga tentunya akan memberdayakan para pembudidaya ikan dan petambak udang berskala kecil dengan teknologi serta sumber daya yang dibutuhkan, supaya lebih produktif dan berkelanjutan," ujarnya pada pekan kemarin.

Sebagai informasi, eFeeder ialah inovasi teknologi pertama eFishery berupa perangkat pemberi pakan otomatis yang ditenagai kecerdasan buatan (AI). Alat ini disewakan kepada ratusan pembudidaya ikan skala mikro dalam jaringan eFishery. Dengan menggunakan eFeeder diklaim bisa meningkatkan efisiensi pakan sampai 30 persen dan kapasitas produksi sampai 25 persen.

Dengan pinjaman modal senilai ratusan miliar rupiah dari bank HSBC Indonesia, dia berharap para pembudidaya ikan maupun udang skala mikro punya akses yang lebih luas untuk memasarkan hasil budidaya mereka dengan harga yang wajar sesuai pasar. Tak cuma itu, meningkatkan juga penjualan lantaran berat ikan akan lebih merata.

Baca Juga: PHRI Jawa Barat Gandeng eFishery, Sediakan Ikan dan Udang Terbaik

Gibran optimistis bahwa kemitraan dengan HSBC Indonesia akan membantu perusahaannya dalam mencapai tujuan pertumbuhan dan membangun sektor akuakultur di Indonesia. Ia memaparkan, kemitraan dengan HSBC juga dapat menghubungkan eFishery dengan jaringan global.

"Hal ini selaras dengan tujuan kami dalam memperluas pasar internasional dan menjadi pemimpin di industri dalam 10 tahun ke depan," terangnya.

Sebagai negara berbentuk kepulauan terbesar di dunia, Indonesia adalah salah satu penghasil ikan terbesar kedua di dunia setelah China. Pada 2022, tercatat sektor perikanan dan diperkirakan berkontribusi sebesar 2,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Meskipun demikian, sebagian besar konsumsi ikan di Tanah Air sumbernya berasal dari perikanan skala kecil, bukan industri perikanan yang menghasilkan sebagian ekspor.

Baca Juga: eFishery Bakal Perbesar Porsi Ekspor

Managing Director Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia, Riko Tasmaya mengatakan, pinjaman green and social loan ini adalah bagian dari ambisi perusahaan mendukung pertumbuhan sektor ekonomi yang berbasis platform di dalam negeri. "HSBC Indonesia turut mendukung sektor akuakultur di dalam negeri untuk menerapkan praktik yang berkelanjutan di sepanjang rantai pasokan," ungkap Riko.

Startup ini didirkan di Bandung, Jawa Barat pada 2013 silam, sejauh ini sudah melayani lebih dari 70 ribu pembudidaya ikan dan udang di 280 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Memfasilitasi transaksi ikan air tawar hingga Rp1,1 triliun, transaksi udang mencapai Rp1,12 triliun, hingga memfasilitasi transaksi pakan mencapai Rp1,99 triliun. 

Selain sistem pemberian makan otomatis yang mengandalkan Internet of Things (IoT), platform eFishery juga mencakup pasar untuk menjual pakan ikan dan udang ke pembudidaya, produk ikan dan udang segar ke konsumen B2B, dan produk keuangan untuk pembudidaya ikan.

Selain itu, dari sisi perekonomian, eFishery telah berkontribusi sebesar Rp3,4 triliun terhadap PDB di sektor akuakultur pada 2022. Dengan begitu, jumlah tersebut setara dengan 1,55 persen dari total PDB di sektor akuakultur

Baca Juga: Fish Log Kerja Sama dengan Bank Mandiri, Ingin Salurkan Pinjaman Sebesar Rp50 Miliar

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)