Meski Sedang Tech Winter, InnoVen Capital SEA Tetap Beri Pinjaman Utang kepada Startup di Indonesia

Rahmat Jiwandono
Senin 06 Januari 2025, 18:55 WIB
Ilustrasi InnoVen Capital. (Sumber: istimewa)

Ilustrasi InnoVen Capital. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - InnoVen Capital SEA adalah perusahaan modal ventura yang memberikan fasilitas venture debt kepada para perusahaan startup, akhir tahun lalu, mereka memberi pendanaan untuk dua startup asal Indonesia yakni McEasy dan Pintarnya. Struktur pemberian dana kepada dua startup ini dalam bentuk debt. Meskipun demikian, InnoVen Capital enggan membeberkan nominal pendanaan yang telah digelontorkan tersebut.

Baca Juga: McEasy Dapat Pendanaan Seri A+, Berapa Nominalnya?

"Startup McEasy dan Pintarnya punya pendiri dan manajemen yang berbakat dalam mengidentifikasi persoalan yang mereka temui dan telah menunjukkan kemampuan untuk mengembangkan masing-masing bisnisnya dengan fundamental yang baik," ujar Partner InnoVen Capital SEA Paul Ong.

Paul menyampaikan bahwa kedua startup tersebut juga mendapat dukungan dari para mitra modal ventura ulung lainnya yang mau diajak bekerja sama oleh pihaknya. Sejatinya, pendanaan itu bukan sesuatu yang baru dilakukan oleh InnoVen Capital SEA.

Sebab, mereka sebelumnya juga pernah turut serta dalam putaran pendanaan untuk startup di Tanah Air, antara lain eFishery, Akulaku, Beleaf, Zenius, Modalku, Kargo, hingga Agriaku.

Baca Juga: Soul Parking Raih Pendanaan Seri A Extension, Ini Rencana Mereka Selanjutnya

Informasi, struktur debt venture sendiri ialah bentuk pembiayaan utang yang diberikan kepada perusahaan yang masih mengandalkan modal ventura untuk operasinya. Atas dasar hal itu, InnoVen Capital SEA pun menawarkan pinjaman jangka menengah bagi startup yang didasarkan pada tahap perkembangaan perusahaan, jumlah ekuitas yang dihimpun, dan keperluan spesifiknya.

Adapun suku bunga dan biaya tetap berjalan selama masa pinjaman, dengan pembayaran pokok serta bunga dilakukan secara bulanan. Apabila perusahaan bisa sukses besar, seperti lewat IPO atau akuisisi, maka pemberi pinjaman bisa mendapatkan keuntungan tambahan lewat mekanisme equity kicker sebagai bentuk kompensasinya atas risiko yang lebih tinggi lagi.

InnoVen Capital SEA tidak menentukan penggunaan akhir dana sehingga perusahaan pun bebas dalam menggunakan pinjaman untuk beragam keperluan, seperti pengembangan produk, ekspansi pasar, perekrutan kunci, akuisisi, modal kerja operaisonal, dan refinancing.

Baca Juga: Dash Electric Umumkan Pendanaan Awal, Percepat Adopsi EV di Indonesia

Walapun perusahaan modal ventura ini enggak menduduki pisisi sebagai dewan direksi perusahaan portofolio, akan tetapi mereka berkomitmen dalam membantu startup dengan pengalaman serta koneksi mereka di banyak wilayah, perusahaan, dan investor guna mendukung upaya bisnis maupun startegi perusahaan.

Ia juga menyinggung mengenai masa depan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Menurut Ong, ia percaya terhadap potensi besar ekosistem teknologi di dalam negeri. Kendati baru-baru ini masih terjadi tech winter pendanaan ekuitas, InnVen Capital SEA merasa terpacu oleh pasar yang besar dan terus berkembang.

"Selain itu, ada tren peningkatan investasi modal swasta secara menyeluruh di negara ini, dan semakin banyak pula basis wirausahawan berbakat yang secara konsisten mengidentifikasi solusi inovatif guna beragam masalah mendesak seperti keterputusan secara geografis dan eksklusi secara finansial," terang dia.

Baca Juga: 3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Ong juga menyebutkan bahwa Indonesia kekinian telah menjadi pasar utama bagi InnoVen Capital sejak mereka resmi melakukan pendanaan perdana di kawasan Asia Tenggara, tepatnya sembilan tahun yang lalu. Itu direalisasikan melalui InnoVen SEA senilai US$50 juta yang ditutup pada 2021.

"Sedikitnya sudah ada 30 perusahaan startup yang kami dukung di Indonesia. Kami juga punya pandangan bahwa negara ini sebagai pasar yang penting untuk kami, dan tentunya masih ingin berinvestasi lebih di Indonesia pada tahun baru ini," ujar dia.

Baca Juga: Fairbanc Dapat Pinjaman Debt Sekitar Rp29 Miliar dari Bahana Artha Ventura

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram is rushing out a new video editing app that sure sounds a lot like CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura “The Master of Torque” yang Agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries Optimistis Produk Lokal Bisa Memenuhi Ekspektasi Modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)
Techno20 Januari 2025, 19:05 WIB

Samsung Luncurkan 2 Soundbar Baru yang Ditenagai Kecerdasan Buatan

HW-Q990F dan HW-QS700F menawarkan performa yang mumpuni melalui pemanfaatan teknologi AI untuk menciptakan output audio yang imersif.
Soundbar Samsung dari lini Q-Series. (Sumber: Samsung)
Automotive20 Januari 2025, 17:34 WIB

Apparel dan Aksesori Resmi untuk New Honda Scoopy 2025, Tampil Lebih Kalcer

Bagi yang tertarik dengan aksesoris dan apparel New Honda Scoopy 2025 bisa mendatangi diler resmi Honda terdekat atau mengakses website resminya.
New Honda Scoopy 2025 hadir dengan beragam aksesori serta apparel resmi. (Sumber: istimewa)
Techno20 Januari 2025, 17:01 WIB

Shokz OpenFit 2 Hadir dengan Teknologi DualBoost, Segini Harganya

OpenFit 2 menjanjikan suara yang lebih baik dan masa pakai baterai yang lebih lama.
Shokz OpenFit 2. (Sumber: Shokz)
Startup20 Januari 2025, 15:26 WIB

Layanan Tanda Tangan Elektronik dan Sertifikat Privy di Aplikasi Coretax Kini Gratis

Privy adalah penyedia layanan digital trust yang menyediakan layanan identitas dan tanda tangan digital.
Privy.
Techno20 Januari 2025, 14:56 WIB

Hanya 12 Jam Ditutup, Donald Trump 'Selamatkan' Aplikasi TikTok di Amerika Serikat

TikTok sempat tak bisa diakses oleh pengguna di AS sementara waktu karena menghadapi UU pelarangan yang diterbitkan tahun lalu.
Ilustrasi TikTok.
Startup20 Januari 2025, 14:07 WIB

Peak 3 x Lazada Dirikan Joint Venture Baru di Sektor Asuransi Digital

JV baru ini mencerminkan komitmen bersama Peak3 dan Lazada dalam meningkatkan inklusi keuangan dan pembangunan berkelanjutan lewat asuransi digital dan asuransi lekatan.
Lazada x Peak 3. (Sumber: istimewa)