Fairbanc Dapat Pinjaman Debt Sekitar Rp29 Miliar dari Bahana Artha Ventura

Rahmat Jiwandono
Rabu 01 Januari 2025, 14:47 WIB
logo Fairbanc (Sumber: Fairbanc)

logo Fairbanc (Sumber: Fairbanc)

Techverse.asia - PT Bahana Artha Ventura (BAV) dan PT Fairbanc Technologies Indonesia (Fairbanc) secara resmi mengumumkan kerja sama strategis guna memperluas akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Ekosistem Startup Indonesia Tumbuh Positif, Endeavor Tambah 9 Endeavor Entrepreneurs

Kolaborasi tersebut bertujuan untuk memberikan akses pinjaman modal produkitf kepada para mitra Fairbanc lewat rekomendasi pengguna layanan Enterprise Resource Planning (ERP) milik startup teknologi finansial ini.

Realisasinya yakni BAV memberikan pinjaman dana debt sebesar US$3,13 juta atau setara dengan Rp50 miliar. Dengan demikian, pinjaman dana debt ini merupakan pemberian kedua untuk Fairbanc usai mendapat suntikan dana dari Pegadaian senilai Rp209 miliar pada 2023.

Pendanaan tersebut diharapkan agar Fairbanc dapat menyalurkan pembiayaan pada kuartal pertama di tahun baru ini. Fokus utamanya yaitu mitra usaha Fairbanc yang bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG), farmasi, alat kesehatan, dan industri sejenis lainnya.

Baca Juga: Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-founder Fairbanc Mir Haque menyampaikan bahwa kolaborasinya bersama BAV ini adalah langkah yang strategis dalam menjangkau jutaan pelaku UMKM yang memerlukan akses biaya jangka pendek.

"Kami melihat ini sebagai peluang yang luar biasa untuk menaikkan UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi," paparnya.

Direktur Utama BAV Agus Wicaksono menambahkan, kerja sama tersebut diharapkan dapat mempermudah mitra UMKM dan Fairbanc dalam mengakses modal usaha yang produktif.

"Kemitraan bersama Fairbanc ini kami harapkan tidak cuma memberikan dampak langsung bagi kami dan mereka, namun juga ikut mendukung pengembangan UMKM secara lebih luas lagi," katanya.

Baca Juga: Lifepack x Bank Mandiri: Beri Kemudahan Akses Pinjaman untuk Klinik dan Apotek

Dengan akses permodalan yang lebih inklusif, pelaku UMKM di Indonesia pun diharapkan bisa berkembang lebih pesat dan memperkuat posisinya dalam perekonomian nasional.

Informasi, Fairbanc merupakan pengembang layanan embedded finance yang menyediakan solusi tempo pembayaran terintegrasi untuk pelanggan UMKM yang sudah terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) atau pembelajaran mesin (ML).

Platform mereka juga sudah terintegrasi dengan sistem ERP merek konsumen global dengan ekosistem pedagang besar seperti Nestle, dan telah melibatkan lebih dari 550 ribu pedagang di platform Fairbanc dan 200 ribu lebih pedagang sudah memperoleh pendanaan.

Baca Juga: 83% Pemberi Pinjaman untuk UMKM Mitra KoinWorks Adalah Anak Muda

Berkat kemitraan Fairbanc dengan sejumlah merek besar, maka mereka mampu memberikan pinjaman Buy Now Pay Later (BNPL) ke pedagang tanpa harus mengajukan melalui ponsel pintar. Fairbanc memakai credit scoring berbasis kecerdasan buatan yang bisa membantu proses pinjaman microcredit secara instan.

PT BAV ialah anak perusahaan dari Indonesia Financial Group (IFG) yang berdiri sejak 1991 silam. BAV punya misi dalam emndukung sektor riil dengan menyediakan pembiayaan modal ventura dan pendampingan manajemen bagi UMKM.

PT Pegadaian menjalin kerjasama dengan Fairbanc (PT Fairbanc Technologies Indonesia), startup yang menyediakan platform bertenaga kecerdasan buatan (AI).

Teknologi yang disediakan itu, akan memberikan rekomendasi pengguna layanan ERP (Enterprise Resource Planning) Fairbanc untuk menggunakan produk Pinjaman Modal Produktif (Invoice Financing) Pegadaian.

Baca Juga: Startup Singapura Utang US$50 juta dari HSBC untuk Danai UMKM di Indonesia

Kerja sama mencakup tentang penggunaan jasa layanan ERP platform Digital Fairbanc untuk rekomendasi sebagai calon nasabah Produk Pinjaman Modal Produktif yang dilakukan.

Chief of Transformation Office PT Pegadaian, Mulyono, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk transformasi Pegadaian pada sektor digital lending, yakni produk pendanaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah dengan jaminan surat tagihan (invoice).

"Melalui kerjasama ini, kami berharap membantu mendapatkan nasabah yang terpercaya untuk meminimalisir terjadinya gagal bayar," katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)